Oleh pengawas, diputuskan bahwa stadion harus dikosongkan dari suporter agar pertandingan yang sempat tertunda selama 30 menit bisa dilanjutkan kembali.
Tidak ada lagi gol yang dicetak dalam lanjutan lima menit sisa. Namun Fekir dianggap telah memicu keributan serta bisa mendapat sanksi dari Federasi Sepak bola Prancis.
Manajer Lyon, Bruno Genesio, bahkan mengakui bahwa tindakan Fekir memang salah dan menganggap selebrasinya itu telah "merusak suasana pertandingan."
"Ini memalukan, yang terpenting adalah memenangkan pertandingan. Tidak ada gunanya memperburuk keadaan," ujarnya dalam wawancara pasca pertandingan seperti dilansir oleh Fox Sports.
Sementara itu, Fekir mengatakan bahwa dia tidak bermaksud memicu keributan. "Saya hanya merayakan gol, dan tidak ada niat buruk di dalamnya. Mungkin itu bukan hal yang tepat untuk dilakukan saat skor menjadi 5-0, tapi ini hanya sepakbola."
"Minta maaf? Tidak, saya tidak menyesalinya," tegasnya.
Fekir sendiri mendapat kartu kuning dari wasit Clement Turpin untuk selebrasi gol tersebut sebab melepas pakaian.
Empat gol lain Lyon berasal dari striker Memphis Depay (11'), Mariano Diaz (58'), Bertrand Traore (65') dan satu lagi gol Fekir di menit ke-26.
Kemenangan 5-0 ini membuat Lyon naik ke posisi ketiga di klasemen sementara Ligue 1 dengan raihan 25 poin dari 12 pertandingan yang dimainkan. Sementara St Etienne turun ke peringkat enam dengan 18 poin.