Wasit Anthony Taylor Dihukum Turun Kasta Imbas Keputusan Kontroversial

04 Nov 2023, 16:52 WIB

Anthony Taylor (thefa.com)

Wasit English Premier League (EPL) yang dikenal karena berbagai keputusan kontroversialnya, Anthony Taylor, resmi diturunkan ke Divisi Championship. Ketetapan ini diambil oleh Badan Wasit Liga Inggris (PGMOL) menyusul keputusan kontroversial Taylor saat memimpin laga Newcastle United versus Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-10 Premier League. Dirinya memberikan penalti kepada Newcastle United setelah pelanggaran Hwang Hee Chan kepada Fabian Schar di kotak penalti.

Ini bukan kali pertama Anthony Taylor melakukan kesalahan. Sebelumnya ia pernah diprotes keras oleh berbagai kalangan sepak bola, terutama fans AS Roma, saat memimpin laga final Liga Europa antara AS Roma menghadapi Sevilla pada Juni 2023. Dirinya pada berbagai kesempatan tidak memberikan pelanggaran kepada I Giallorossi sehingga membuat mereka kalah dalam babak adu penalti.

1. PGMOL akan menugaskan Anthony Taylor mulai pekan ke-14 Divisi Championship

Anthony Taylor (premierleague.com)

Mantan wasit yang kini menjabat sebagai kepala PGMOL, Howard Webb, telah memberikan tanggapan terkait ulah Anthony Taylor. Dirinya sudah mengambil keputusan bahwa sang wasit akan bertugas di kasta kedua Liga Inggris mulai hari, Sabtu (4/11/2023) ini. Taylor dijadwalkan akan memimpin laga yang mempertemukan Preston North End melawan Coventry City pada pekan ke-14 Divisi Championship.

Anthony Taylor sendiri akan ditugaskan di Championship hingga akhir musim 2023/2024. Dirinya menjadi wasit Premier League ketiga yang dipindah tugaskan ke Championship. Namun, ia dijadwalkan akan bertanggung jawab sebagai wasit keempat pada pertandingan Premier League yang mempertemukan antara Luton Town dengan Liverpool pada, Minggu (5/11/2023) besok.

2. Pelatih Wolves memperingatkan Anthony Taylor soal keputusan yang merugikan timnya

Anthony Taylor (thefa.com)

Hingga pekan ke-10 Premier League, Wolverhampton Wanderers sudah menanggung kerugian selama 3 pertandingan akibat keputusan wasit. Ini terjadi saat Wolves menghadapi Manchester United pada pekan ke-1, Luton Town pada pekan ke-6, dan yang terbaru Newcastle United pada pekan ke-10. Pelatih Wolves, Gary O’Neil, mengatakan bahwa dirinya tidak membutuhkan permintaan maaf dari PGMOL, tetapi mereka harus segera berbenah.

“Saya pikir Anthony Taylor akan memimpin pertandingan Championship akhir pekan ini. Dia adalah tiga wasit yang terdegradasi setelah memimpin kami. Jadi Anda harus berhati-hati saat menjadi wasit Wolves karena Anda bisa saja terdegradasi pada pekan berikutnya!” Tegasnya saat konferensi pers pada, Kamis (2/11/2023) waktu setempat, dilansir Sky Sports.

3. Anthony Taylor bukanlah satu-satunya wasit yang diturunkan ke Divisi Championship

Anthony Taylor (premierleague.com)

Anthony Taylor bukanlah satu-satunya wasit Premier League yang dipindah tugas ke Divisi Championship. Ia menjadi wasit ketiga yang menyusul rekan sesama wasit ke kasta kedua Liga Inggris, yaitu Simon Hooper dan Josh Smith. Uniknya, ketiganya diturunkan akibat keputusan kontroversial mereka saat menjadi wasit di tiga pertandingan Wolverhampton Wanderers.

Simon Hooper dan Josh Smith dijatuhi hukuman karena kepemimpinan buruk mereka. Hooper tidak memberikan penalti yang seharusnya diberikan kepada Wolves saat melawan Manchester United pada pekan pertama. Sementara Smith memberikan penalti yang seharusnya tidak diberikan kepada Luton Town pada pekan kelima. Akibatnya, kedua wasit ini diberi hukuman larangan memimpin pertandingan selama tiga laga sebelum diturunkan ke Divisi Championship.

Penurunan Anthony Taylor ke Divisi Championship merupakan langkah tegas dari PGMOL untuk menjaga kredibilitas Premier League. Keputusan ini juga menjadi peringatan bagi para wasit untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan dan PGMOL untuk segera berbenah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.