Jakarta, IDN Times - Wasit Kevin Friend dipastikan harus menjalani hukuman skorsing dari Premier League. Dia dilarang memimpin laga di Premier League dan harus turun kasta ke Championship akibat blunder yang dilakukannya di laga Crystal Palace konta Liverpool, 23 Januari 2021 lalu.
Komisi wasit Premier League (PGMOL) menilai ada satu kesalahan fatal yang dilakukan Friend. Kesalahan itu, dilansir Daily Mail, dianggap telah mengubah hasil pertandingan di Premier League.
Semua bermula kala Friend meninjau tayangan ulang saat kiper Palace, Vicente Guaita, berbenturan dengan winger Liverpool, Diogo Jota. Situasi kala itu 50-50 dan seharusnya Guaita yang lebih diuntungkan karena berada di zona aman buat kiper.
Friend awalnya memang memberikan sepakan gawang buat Palace. Namun, setelah meninjau lewat VAR, Friend menganulis keputusannya dan memberikan Liverpool penalti.
Gelandang Liverpool, Fabinho, kala itu jadi algojo buat Liverpool. Dia dengan mudahnya menaklukkan Guaita dan membawa Liverpool menang dengan skor 3-1 di Selhurst Park.
Manajer Palace, Patrick Vieira, sempat marah dengan keputusan Friend. Dia mengakui kalau Jota cerdik.
Tapi, Vieira tak menyangka jika Friend dengan mudahnya memberikan penalti. Dia sempat mempertanyakan keputusan tersebut kepada Friend. Tapi, tak ada jawaban memuaskan yang diterimanya.
"Keputusan yang buruk dari wasit dan VAR. Wasit begitu naif. Saya sudah melihat insiden itu dari berbagai sudut, tapi tetap tak mengerti dari mana asal penalti itu diberikan," ujar Vieira.
Tak cuma Vieira yang marah, bos besar Palace, Steve Parish, juga mencak-mencak atas keputusan Friend. Parish merasa kekalahan Palace menjadi semakin buruk akibat keputusan Friend.
"Kalau kami menjadi regulator independen, pasti sumbang lebih banyak VAR!" cuit Parish di akun twitternya.