Jakarta, IDN Times - Manchester City akan jumpa dengan Tottenham Hotspur dalam pekan kedua Premier League, Sabtu (23/8/2025). Duel ini menjadi ujian pertama buat ManCity dalam menegaskan statusnya sebagai salah satu calon juara Premier League, lantaran Spurs yang belakangan sedang sulit dikalahkan.
Dalam 10 pertemuan terakhir di semua ajang, ManCity sudah kalah lima kali dari Spurs. Sebanyak empat laga dimenangkan oleh ManCity, dan sisanya berakhir dengan hasil imbang.
Kesulitan ManCity menang atas Spurs terlihat dalam tiga laga terakhir. Pada 30 Oktober 2024 di Piala Liga, ManCity kalah dari Spurs, 1-2.
Bergeser ke 23 November 2024, ManCity secara mengejutkan dibantai Spurs di Etihad Stadium. Mereka dihajar dengan skor 0-4 oleh Spurs. Beruntung, pada 26 Februari 2025, ManCity bisa menang atas Spurs di Tottenham Hotspur Stadium dengan skor tipis, 1-0.
Manajer Spurs, Thomas Frank, mengakui sulit mengulangi hasil positif di Etihad seperti musim lalu. Sebab, ManCity sekarang berbeda dan skuadnya lebih lengkap ketimbang musim lalu.
"Mereka salah satu dari tiga calon juara. Kami tahu mereka tim fantastis, dengan manajer luar biasa. Kami harus menampilkan performa terbaik dan menciptakan momentum untuk bisa meraih hasil positif di sini. Kami percaya diri, percaya bisa meraih hasil terbaik. Kami akan lebih berani dan hormat ke lawan," ujar Frank dilansir situs resmi klub.
Sementara, Guardiola menilai duel melawan Spurs menjadi ujian konsistensi buat ManCity. Kemenangan atas Wolverhampton Wanderers di pekan pertama, menurut Guardiola, belum cukup.
"Kami senang dengan performa di pekan pertama, tapi baru satu laga. Kami perlu lebih konsisten dengan cara bermain dan berimprovisasi atas kinerja di lapangan. Kami harus bekerja lebih baik saat melawan Spurs," kata Guardiola dikutip situs resmi ManCity.