Dalam dua musim terakhir, West Ham United bertransformasi menjadi tim kuda hitam English Premier League (EPL) di bawah asuhan David Moyes. Pencapaian ini diyakini bakal terulang pada musim 2022/2023.
Pasalnya, mereka memiliki skuad kompetitif yang diisi nama-nama top, seperti Declan Rice, Kurt Zouma, Jarrod Bowen, dan Gianluca Scamacca. Namun, pada realitasnya pasukan David Moyes justru terpuruk di dasar klasemen.
Sejak ditunjuk menjadi manajer klub pada Desember 2019, ini menjadi start terburuk West Ham era David Moyes. The Hammers menelan tiga kekalahan beruntun dari Manchester City, Nottingham Forrest, dan Brighton & Hove Albion.
Lebih buruknya lagi, Declan Rice cs gagal mencetak satu pun gol dan kebobolan 5 gol dari tiga laga tersebut. Akibatnya, klub asal London itu terpuruk di dasar klasemen tanpa satu pun poin.
Terpuruknya West Ham saat ini cukup ironis karena mereka telah menggelontorkan dana besar di bursa transfer. David Moyes mendatangkan 6 pemain baru dengan biaya total 123 juta euro atau sekitar Rp1,8 triliun.
Gianluca Scamacca dan Nayef Aguerd menjadi rekrutan termahal klub musim panas ini, masing-masing 36 dan 35 juta euro. Namun, keduanya masih kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain Premier League.
Penyelesaian akhir menjadi masalah serius lini serang West Ham United saat ini. Menurut laporan statistik Premier League, The Hammers telah mencatatkan 38 tendangan ke arah gawang. Namun, tak ada satu pun yang berbuah gol.
Artinya mereka hanya memiliki 24 persen akurasi tembakan. Ini adalah rekor terburuk di Premier League sejauh ini. West Ham sendiri saat ini memiliki dua bomber utama, yaitu Michail Antonio dan Gianluca Scamcca. Namun, keduanya masih kesulitan mencetak gol.
Meski telah mengeluarkan dana besar, West Ham United masih berburu beberapa nama baru lainnya. Emerson Palmieri dilaporkan tinggal selangkah lagi didatangkan dari Chelsea. Sektor pertahanan menjadi fokus utama perbaikan David Moyes.
Mereka juga mengincar dua bek tengah, yaitu Jacub Kiwior dari Spezia dan Attila Szalai dari Fenerbahche. Dua pemain bertahan ini disiapkan untuk menyeimbangkan kedalaman skuad. Hal ini tidak lepas dari partisipasi mereka di Conference League musim ini.
Beberapa pekan terakhir The Hammers juga dilaporkan tertarik untuk mendatangkan Memphis Depay yang menjadi buruan utama Juventus. Mereka menyiapkan tawaran gaji menggiurkan demi mengangkutnya ke London Stadium. Peluang cukup terbuka pasalnya Juventus dikabarkan sulit memenuhi permintaan gaji pemain Barcelona itu.
West Ham United pastinya akan berusaha bangkit pada pekan berikutnya. Sialnya, lawan yang akan dihadapi tidaklah mudah. Pada pekan keempat mereka bakal bertandang ke Aston Villa sebelum menghadapi dua tim asal London, Tottenham Hotspur dan Chelsea.
The Hammers harus berhasil mencuri poin dari lawan-lawannya ini jika tak ingin terus mendekam di dasar klasemen. Ini akan menjadi momentum penting apakah mereka akan berhasil bangkit, atau justru semakin terpuruk.
Persaingan di Premier League musim ini akan berjalan sangat panas. Tidak hanya tentang meraih gelar, tetapi untuk setiap posisi. West Ham harus secepatnya bangkit dan keluar dari keterpurukan ini. Jika tidak, akan terlalu disayangkan klub sekelas West Ham hanya berjuang di papan bawah.