Widodo Sesumbar Skuad Persita Bisa Redam Bali United

Namun demikian, Widodo tak merasa terancam. Ia sesumbar sudah tahu cara untuk meredam permainan Irfan dan Privat. Sehingga, ia yakin, ancaman yang akan masuk ke pertahanan bakal bisa diredam skuad Persita.

Tak hanya fokus untuk menganalisis kekuatan lawan, pelatih berusia 51 tahun itu juga terus membenahi kekuatan timnya. 

“Kami, sudah tahu, contohnya Irfan Jaya. Kami juga sudah tahu tipikal bermainnya, cara bagaimana. Dan tentu pemain asingnya Privat juga, kami sudah mengetahui nanti bagaimana menutup pergerakan mereka. Tapi yang terpenting kami konsolidasi ke dalam tim kami sendiri bagaimana saat kita bertahan dan bagaimana saat kita menyerang untuk meraih poin,” ujar eks pelatih Bali United.

Widodo sendiri memang masih memiliki pekerjaan rumah untuk segera membenahi penampilan Persita yang inkonsisten. Sejak putaran pertama digelar, ia masih sulit membuat skuad Pendekar Cisadane tampil stabil setiap pekan. Beberapa pekan lalu, timnya bahkan sempat terlempar di posisi 10 besar.

Beruntung, saat bentrok dengan Persela pekan lalu. Mereka bisa meraih kemenangan merangsek ke peringkat sembilan. Kini, Widodo pun meminta anak asuhnya terus bisa mempertahankan penampilan bagusnya di lapangan kontra Bali United.

“Kami di setiap pertandingan ini adalah kompetisi. Kompetisi itu seyogyanya terus untuk memperbaiki peringkat. Jadi kami punya motivasi dalam setiap pertandingan ada target. Jadi ada dua target yang memang kami canangkan. Satu, target memperoleh hasil maksimal yaitu kemenangan,” bebernya.

Namun demikian, ia tak mau menekan anak asuhnya untuk selalu menang, termasuk saat berhadapan dengan Bali United. Setidaknya, ia ingin anak asuhnya bisa menunjukkan perjuangan maksimal di lapangan dan minimal tak mengakhiri pertandingan dengan kekalahan.

“Kalaupun tidak bisa memenangkan [pertandingan], ada target yang kedua, jangan sampai kami kalah. Itu adalah bentuk motivasi kami. Bukan takabur, tapi itu adalah motivasi kami dalam setiap pertandingan. Tetap harus fight dan itu yang harus kami kejar,” kata Widodo lagi.

Jika mampu meredam Bali United, Persita bisa berpotensi terus merangsek ke papan atas klasemen Liga 1. Namun jika hasil sebaliknya, tim asuhan Widodo bisa kembali terlempar dari posisi 10 besar dan membuat kans mereka finish di papan atas semakin sulit.