Menilik Karier Marouane Fellaini yang Baru Saja Putuskan Pensiun

Gelandang jangkung yang serbaguna

Mantan pemain Manchester United dan Everton, Marouane Fellaini, resmi mengumumkan pensiun sebagai pemain pada usia 36 tahun. Pengumuman ini disampaikannya pada akun Instagram resmi miliknya pada Sabtu (3/1/2024) WIB. Dia terakhir kali bermain untuk klub asal China, Shandong Taishan, sejak 2019.

Fellaini memulai karier profesionalnya pada 2006 bersama Standard Liege. Pemain dengan ciri khas rambut kribo ini kemudian meniti di Inggris selama 11 tahun bersama Everton hingga meraih puncak karier saat berseragam Manchester United. Bersama Timnas Belgia, ia mengantongi 87 caps dan mencetak 18 gol.

1. Marouane Fellaini mengawali karier profesional di Belgia bersama Standard Liege

Menilik Karier Marouane Fellaini yang Baru Saja Putuskan Pensiunpotret Marouane Fellaini (twitter.com/Standard_RSCL)

Pemain bernama lengkap Marouane Fellaini-Bakkioui lahir di Etterbeek, Belgia, pada 22 November 1987. Dia memiliki darah Maroko yang berasal dari kedua orangtuanya. Meski lahir dan besar di Belgia, dirinya pernah sekali membela Maroko U-20 pada 2006.

Fellaini sendiri mengawali karier sepak bolanya dari akademi RSC Charleroi sebelum direkrut oleh akademi Standard Liege pada 2004. Ia harus menunggu selama 2 tahun untuk melakoni debut profesionalnya pada 2006. Pada laga perdananya, dirinya harus menghadapi mantan klubnya, Charleroi, pada pekan kedua Jupiler Pro League Belgia 2006/2007.

Fellaini memiliki prestasi yang gemilang selama 2 musim bersama Standard Liege. Ia berhasil membawa timnya meraih gelar juara Jupiler Pro League 2 kali berturut-turut pada 2007/2008 dan 2008/2009. Dalam 84 penampilannya di sana, Fellaini mencatatkan 12 gol dan 6 assist.

2. Fellaini berlabuh ke Everton pada 2008 sekaligus memecahkan rekor transfer klub

Menilik Karier Marouane Fellaini yang Baru Saja Putuskan Pensiunpotret Marouane Fellaini (evertonfc.com)

Kesuksesan Fellaini bersama Standard Liege menarik perhatian Everton. Pada 2008, The Toffees membelinya seharga 21,7 juta euro atau setara Rp367 miliar dengan durasi 5 tahun. Kedatangannya kala itu sekaligus memecahkan rekor transfer klub.

Pada musim perdananya, Fellaini langsung tampil apik. Ia sukses menorehkan 8 gol dan 3 assist dari 30 penampilan di English Premier League (EPL) 2008/2009. Berkat performa gemilangnya ini, dirinya dinobatkan sebagai pemain terbaik klub.

Sempat mengalami penurunan performa akibat cedera engkel yang dideritanya pada 2010, tetapi kontribusinya kepada klub tetap diakui sebagai salah satu yang terbaik. Selama 6 musim bermain di Goodison Park, Fellaini telah tampil di 177 laga dengan mencetak 33 gol dan 26 assist. Pemain bertinggi badan 194 cm ini juga beberapa kali dipasang sebagai striker karena keunggulannya dalam duel udara.

Baca Juga: 6 Eks Everton yang Kini Berkarier di Asia, Ada Marouane Fellaini

3. Sempat dipertanyakan, Marouane Fellaini berhasil buktikan diri di Machester United

Menilik Karier Marouane Fellaini yang Baru Saja Putuskan Pensiunpotret Marouane Fellaini (twitter.com/ManUtd)

Pada 2013, Fellaini diboyong oleh Manchester United senilai 32,4 juta euro (548,9 miliar). Ia dibawa bersamaan dengan Pelatih David Moyes yang merupakan mantan pelatihnya saat di Everton. Kedatangannya sempat dipertanyakan lantaran harganya yang cukup mahal dan gaya permainannya yang cenderung kasar.

Namun, Fellaini mampu menjawab keraguan dari para penggemar Setan Merah. Ia menjelma sebagai pemain yang serbabisa. Dia mampu bermain di berbagai posisi, baik sebagai gelandang tengah, gelandang sayap, bahkan striker. Kemampuan adaptasinya yang tinggi dan determinasinya di lapangan menjadikannya pemain yang diandalkan oleh Moyes.

Dipecatnya David Moyes pada 2014 berdampak terhadap perannya di Manchester United. Saat era kepelatihan Louis van Gaal, Fellaini lebih sering berposisi sebagai gelandang box-to-box dalam skema 3-5-2 yang diterapkan sang pelatih. Sementara itu, pada era Jose Mourinho, kemampuannya dalam duel udara dan memotong aliran bola lawan membuatnya menjadi opsi kedua sebagai gelandang bertahan ketika Michael Carrick absen.

Selama 5 tahun membela Setan merah, ia tampil di 177 pertandingan dan mencetak 22 gol dan 12 assist. Dalam kurun waktu tersebut, Fellaini berhasil empat trofi kejuaraan. Ini terdiri dari Liga Europa 2016/2017, FA Cup 2016, Piala Liga Inggris dan Community Shield pada 2017.

4. Marouane Fellaini jadi bagian penting skuad Timnas Belgia pada Piala Dunia 2018

Menilik Karier Marouane Fellaini yang Baru Saja Putuskan Pensiunpotret Marouane Fellaini (rbfa.be)

Bakatnya sebagai pemain muda di Standard Liege membuatnya mulai dikenal publik sepak bola Belgia. Pada 2007, Marouane Fellaini melakoni debut di timnas senior Belgia ketika menghadapi Republik Ceko. Dirinya saat itu turun pada laga perdananya saat usianya baru 19 tahun.

Pada tahun selanjutnya, Fellaini menjadi salah satu bagian dari skuad Belgia di cabang olahraga sepak bola pada Olimpiade 2008 Beijing. Belgia kala itu sukses melangkah hingga ke semifinal meski harus kalah di tangan Nigeria dan Brasil pada perebutan medali perunggu. Namun, dirinya hanya turun laga pada pertandingan pertama penyisihan Grup C melawan Brasil.

Karier Fellaini di timnas senior semakin cemerlang. Dirinya menjadi salah satu generasi emas Belgia kala tampil pada Piala Dunia FIFA 2018 hingga mengantarkan The Red Devils meraih peringkat ketiga. Salah satu momen terbaiknya di turnamen ini terjadi kala ia mencetak gol penyeimbang pada babak 16 besar melawan Jepang hingga timnya memenangi laga secara dramatis dengan skor 3-2.

5. Diprediksi meredup, Marouane Fellaini justru masih bersinar di Shandong Taishan

Menilik Karier Marouane Fellaini yang Baru Saja Putuskan Pensiunpotret Marouane Fellaini (instagram.com/fellaini)

Sebelum Arab Saudi, China sempat menjadi salah satu fenomena sepak bola di luar Eropa ketika banyak pemain Eropa memutuskan untuk merumput di sana. Ini tak terkecuali bagi Fellaini yang hengkang dari Manchester United pada musim dingin 2019 ke Shandong Taishan. Kepindahan ini terbilang unik karena ia pergi pada masa peralihan Jose Mourinho yang dipecat dan diambil alih oleh Ole Gunnar Solskjaer yang saat itu ditunjuk sebagai caretaker.

Banyak yang beranggapan bahwa kariernya akan meredup di sana. Nyatanya, Fellaini mampu beradaptasi lebih cepat di sana. Ia menjadi pemain kunci di lini tengah Shandong Taishan dan mengantarkan timnya meraih gelar juara Chinese FA Cup pada musim pertamanya.

Kiprah Fellaini di China Super League semakin moncer. Pada 2020/2021, dirinya bahkan sempat memuncaki daftar top skor liga meskipun lebih sering dimainkan sebagai gelandang. Total dari 141 penampilannya bersama Shandong Taishan, ia sukses menorehkan 50 gol dan 13 assist dan mengantarkan timnya merengkuh 2 kali juara Chinese FA Cup dan juara Chinese Super League pada 2020/2021.

Sosok gelandang jangkung yang terkenal dengan rambut kribonya ini telah menghiasi dunia sepak bola selama 18 tahun. Ia mencapai puncak kejayaannya bersama Everton dan Manchester United, serta menjadi pemain kunci bagi Timnas Belgia. Kini, saat ia telah pensiun, mari kita kenang kembali momen-momen terbaiknya di lapangan hijau.

Baca Juga: 5 Pelatih Tersering Memainkan Marouane Fellaini di Level Klub

Widyo Andana Pradiptha Photo Verified Writer Widyo Andana Pradiptha

Seringnya nulis tentang sepak bola dan Formula 1

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya