Williams menjadi tim keenam yang meluncurkan mobil baru menyongsong bergulirnya Formula 1 musim 2022. FW44 akan menjadi penerus mobil FW43B yang dipakai oleh tim yang kini dimiliki oleh Dorilton Capitol tersebut.
Lantas, seperti apa penampilannya? Adakah perbedaan antara tampilan render FW44 dengan bentuk aslinya? Simak ulasannya.
FW43B jelas punya penampilan yang berbeda dengan FW44. Perubahan ini karena adanya regulasi baru yang diterapkan oleh Formula 1 pada musim ini. Alhasil, beberapa bagian mobil terlihat mengalami perubahan dibanding dengan versi musim lalu.
Tak hanya itu, FW44 juga tampil dengan livery yang mayoritas berwarna biru dengan sedikit ada aksen warna merah. Williams menanggalkan warna putih dan aksen kuning yang sebelumnya menghiasi FW43B.
Berdasarkan tampilan mobil dalam versi render digital, FW44 tak jauh berbeda dengan mobil konsep Formula 1. Jika dari tampak depan, bagian hidung FW44 jauh lebih ramping ketimbang mobil konsep. Ujung hidung FW44 juga tampak lebih menjorok ke depan dan ‘memisahkan’ main plane menjadi dua bagian.
Selain itu, bagian sayap depan FW44 juga terdiri dari tiga bilah sayap, sedangkan ada empat bilah pada sayap depan mobil konsep Formula 1. Selain itu, tak tampak adanya adjuster pada bagian sayap depan FW44 yang pada mobil konsep terletak dekat dengan hidung mobil. Adapun suspensi depan mobil FW44 menggunakan model push-rod ketimbang pull-rod seperti pada mobil konsep.
Jika dilihat dari atas, tampak jelas bagian ujung hidung mobil FW44 lebih menjorok ke dalam ketimbang mobil konsep. Posisi ujung hidung mobil konsep pun juga berada di belakang bagian main plane.
Sementara itu, sidepod FW44 terlihat lebih mengembang. Selain itu, tak ada lubang udara atau grill pada bagian engine cover. Perbedaan yang minim antara FW44 dengan mobil konsep Formula 1 menimbulkan rasa penasaran mengenai seperti apa wujud asli FW44 nantinya.
Jawaban atas pertanyaan itu sedikit terkuak beberapa jam setelah acara peluncuran yang dilakukan secara daring pada Selasa (15/2/2022) malam WIB. Williams melakukan shakedown atau menjajal mobil untuk kali pertama di sirkuit Silverstone, Inggris.
Terlihat ada sejumlah perbedaan pada bentuk asli FW44 dibandingkan dengan versi render digital. Tampak ujung hidung mobil FW44 tidak benar-benar menjorok hingga mencapai main plane. Selain itu, endplate pada wujud asli juga lebih tegak ketimbang. Adjuster yang tak terlihat pada sayap depan versi render justru muncul dalam versi nyata FW44.
Sidepod inlet wujud asli juga terlihat berbeda dengan versi render. Lubang jauh lebih besar, tetapi tidak melebar ke samping seperti pada versi render. Hal tersebut juga membuat bentuk sidepod menjadi lebih ramping hingga ke bagian belakang mobil. Ini akan membuat aliran udara ke bagian atas difusser bisa lebih maksimal.
Airbox inlet FW44 versi asli juga terlihat lebih lebar ketimbang versi render. Ini mengindikasikan bahwa jalur pendinginan untuk intercooler melalui lubang tersebut. Indikasi ini juga menunjukkan bahwa cooler ditempatkan pada sidepod dan di atas mesin sehingga bentuk sidepod bisa lebih ramping.
Nicholas Latifi yang masih memperkuat Williams memberikan tanggapannya terhadap tampilan FW44. Menurutnya, tampilan mobil yang bakal dipakainya pada musim ini tampak bagus dan lebih segar.
“Terlihat segar. Warna biru telah identik dengan Williams selama bertahun-tahun. Jadi aku pikir penting untuk tetap ada dan ada sedikit aksen merah dan warna biru elektrik. Itu tampak bagus bagiku dan akan terlihat lebih baik di depan kamera,” kata Latifi dilansir situs Racing News 365.
Alexander Albon yang menjadi pembalap baru Williams juga memuji tampilan FW44. Ia berharap tes pramusim di Barcelona akan menjadi waktu yang tepat bagi dirinya dan tim untuk mengetahui seberapa kompetitif FW44 jelang musim bergulir.
“Sesi tes di Barcelona adalah untuk memastikan kami efisiens terhadap waktu guna memiliki paket yang kompetitif menuju musim ini. Kami tak punya banyak waktu sebelum balapan perdana dan kami butuh memahami dengan cepat area mobil yang punya kekuatan bagus dan area mana yang perlu untuk ditingkatkan,” ujar Albon dikutip situs Formula 1.
Williams pada musim 2021 mengalami peningkatan dibandingkan musim-musim sebelumnya. Setelah pada musim 2020 gagal meraup poin, Williams mampu finis di posisi ke-8 dengan meraih 23 poin. Akankah musim ini performa mereka bisa meningkat lagi?