FIM, Dorna, dan ITDC Sepakat Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika
Tes pramusim MotoGP di Pertamina Mandalika International Circuit tidak hanya sebagai persiapan bagi para pembalap dan tim dalam menyongsong musim 2022. Namun, itu juga menjadi momen bagi organisasi dan badan terkait untuk mengecek kesiapan dan kelayakan sirkuit sebelum dipakai balapan pada Maret mendatang.
Setelah mendapat masukan dan saran selama 3 hari penyelenggaraan tes pramusim, disepakati bahwa sirkuit Mandalika perlu melakukan pengaspalan ulang. Lantas, seperti apa pernyataan lengkap dari pihak MotoGP mengenai hal ini?
1. Ada dua hal yang menjadi catatan untuk pembenahan Sirkuit Mandalika
Berdasarkan keterangan dari situs resmi MotoGP, ada dua hal yang menjadi catatan untuk Sirkuit Mandalika agar nantinya ada peningkatan. Pertama, masalah kebersihan dari permukaan aspal. Hal ini menjadi sorotan para pembalap pada hari pertama tes pramusim.
Dilansir Motorsport Indonesia, tes pada Jumat (11/2/2022) sempat dihentikan akibat permukaan lintasan yang berdebu. Selama 90 menit, marshal melakukan pembersihan pada trek, tetapi sirkuit tak betul-betul bersih. Akhirnya, pembalap diminta untuk menempuh masing-masing 20 lap sebelum pukul 14.00 WIB.
Masalah lainnya adalah aspal trek yang terkelupas. Hal ini disebabkan adanya perubahan agregat pada campuran aspal sirkuit. Kondisi tersebut akan membahayakan pembalap jika tidak segera ditangani.
2. Pengaspalan ulang akan dilakukan pada titik sebelum tikungan 17 hingga setelah tikungan 5
Berkaca dari hal tersebut, FIM selaku pihak yang mengawasi homologasi sirkuit telah berkomunikasi dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) berkaitan dengan dua hal yang perlu ditingkatkan itu. Pihak ITDC merespons dengan cepat saran yang diberikan FIM dan kini tahap pengerjaan sudah berlangsung, termasuk untuk melakukan pengaspalan ulang.
Nantinya, bagian sirkuit yang mengalami pengaspalan ulang adalah pada titik sebelum tikungan 17 hingga setelah tikungan 5. Pengerjaan juga akan menggunakan teknologi terkemuka untuk memastikan keseluruhan permukaan aspal memenuhi standar MotoGP.
3. Sirkuit Mandalika mendapat apresiasi terkait layout dan area run-off yang luas
Selain dua hal yang perlu ditingkatkan, Sirkuit Mandalika juga mendapat apresiasi dari pembalap dan tim. Ini berhubungan dengan layout dan standar keamanan yang sudah ada di sirkuit. Area run-off yang luas, baik tarmac maupun gravel, memperoleh penilaian yang sangat bagus dari para pembalap serta tim.
Meski begitu, ITDC kini berkejaran dengan waktu untuk segera merampungkan pembenahan di Sirkuit Mandalika. Diharapkan pengerjaan bisa dituntaskan sebelum gelaran GP Indonesia pada 18—20 Maret 2022 mendatang.
4. Gerak cepat ITDC dalam merespons masukan diapresiasi FIM dan Dorna
Gerak cepat ITDC dalam merespons masukan juga diapresiasi oleh pihak FIM dan Dorna. Hal itu dianggap sebagai komitmen dan dukungan tinggi dari ITDC untuk menyukseskan gelaran MotoGP, khususnya GP Indonesia.
“Seluruh pihak ingin meyakinkan penggemar di Indonesia serta semua orang di seluruh dunia bahwa Pertamina Grand Prix of Indonesia akan digelar sesuai jadwal dan MotoGP sangat menantikan untuk kembali ke Lombok,” bunyi pernyataan resmi MotoGP.
5. GP Indonesia menjadi seri kedua dalam gelaran MotoGP 2022
GP Indonesia akan menjadi seri kedua dalam kalender balap MotoGP 2022. Setelah berjibaku pada seri pembuka di Losail International Circuit pada 4—6 Maret, para pembalap dan tim akan saling bersaing merebut kemenangan di Pertamina Mandalika International Circuit 2 minggu berselang, tepatnya pada 18—20 Maret 2022.
Musim ini, MotoGP akan menggelar 21 seri balap dan menjadi yang terpanjang sepanjang perjalanan ajang balap tersebut. Semoga gelaran GP Indonesia dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
