Witan Ingin Dapat Menit Bermain Lebih Banyak di Lechia Gdansk

Sejak dikontrak klub kasta tertinggi Polandia itu, Witan belum mendapatkan kesempatan untuk tampil bersama tim utama. Baru sebulan bergabung, ia harus meninggalkan klubnya, karena mendapatkan panggilan negara untuk memperkuat Timnas Indonesia senior dan U-23.

Selama gelaran Piala AFF 2020, Witan tampil sangat baik. Ia jadi andalan Shin Tae Yong untuk menambah daya gedor Timnas Indonesia. Selain mencetak dua gol, lima assist yang diciptakan membuat Witan didapuk sebagai raja assist dalam ajang ini.

Namun demikian, ia tak tahu respons Lechia terkait performa gemilangnya. Sebab, ia tak pernah berhubungan langsung dengan klub, karena komunikasi dilakukan dengan agennya, Dusan Bogdanovic.

“Belum, saya tak ada berkontak langsung dengan mereka. Semua saya kasih ke agen saya. Jadi agen yang hubungi saya," ujar pemain berusia 20 tahun itu.

Sebelum fokus kembali ke klubnya, Witan mengaku masih bersantai sejenak. Ia masih mendapatkan jatah libur lebih dulu. Ia pun akan menggunakan waktu yang tersisa untuk bertemu keluarga. Setelah itu, baru ia memikirkan masa depannya dan kembali fokus untuk bisa tampil lebih baik bersama Lechia Gdansk.

“Untuk itu saya lagi mikir. Saat ini saya diberi libur satu minggu dulu untuk kembali ke rumah. Setelah itu baru saya pikirkan,” ujar pemain yang sempat membela PSIM Yogyakarta ini.

Walau baru kembali ke klubnya usai menjalani liburan, Witan tetap diberikan wejangan oleh Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. Maklum, tim sudah dibubarkan usai menjalani masa karantina lima hari di Jakarta.

“Sama seperti yang tadi mungkin sudah didengar semua. Kami sebagai pemain Timnas Indonesia, harus jadi contoh yang baik untuk tim kami. Kami sebagai pesepak bola Timnas, harus menjadi panutan yang bagus untuk teman-teman,” bebernya.

Kini, tak hanya Witan, semua pencinta sepak bola Indonesia berharap pemain potensial itu bisa lebih mendapatkan kesempatan bermain dengan Lechia Gdansk. Sebab, pemain dengan potensi dan kualitas di atas rata-rata yang dimiki Witan, sayang untuk disia-siakan.