5 Wonderkid yang Akan Bersinar di Liga 1 Musim 2021-2022 

Pemain kelahiran 21 Desember 2001 ini merupakan pemain andalan di sisi pertahanan sebelah kiri PSIS Semarang. Arhan sapaan akrabnya merupakan salah satu pemain favorit pelatih Timnas Shin Tae Yong. Sejauh ini pemain berpostur 170 cm ini sudah merasakan 4 caps bersama Timnas Senior Indonesia.

Penampilan terbaiknya tersaji saat Piala Menpora 2021, dimana Arhan terpilih sebagai pemain muda terbaik dalam kompetisi tersebut. Arhan juga memiliki kemampuan mengeksekusi bola mati yang membuat pemain ini menjadi spesial.

Pemain jebolan Persebaya junior ini merupakan salah satu pemain belakang paling prospektif di Indonesia saat ini. Di Timnas junior, Rizky Ridho merupakan pemain kunci sekaligus leader dalam tim. Rizky sapaan akrabnya juga merupakan salah satu pemain yang membawa Timnas U-16 juara pada pagelaran Piala AFF tahun 2016.

Di Persebaya sendiri, Rizky Ridho sendiri disinyalir akan mengisi satu pos utama di lini pertahanan mengingat Persebaya sangat concern dalam pengembangan pemain muda dalam menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2021-2022. Pemain berusia 19 tahun ini juga sudah merasakan 4 caps di Timnas Senior di bawah asuhan Shin Tae Yong.

Braif Fatari merupakan salah satu pemain jebolan Garuda Select di bawah asuhan Denis Wise dan Das Walker. Pemain berusia 19 tahun ini memiliki postur yang besar dan skill nya yang mumpuni. Pemain yang berposisi Gelandang Serang ini memperkuat Persija Jakarta. Dengan kepergian Marc Klok ke Persib tentunya membuat peluang Braif menjadi pemain inti di Persija menjadi lebih besar.

Sepak terjangnya saat Piala Menpora 2021 ketika mencetak gol di Partai Final melawan Persib menjadi buktinya. Di Timnas, Braif juga selalu menjadi pilihan Pelatih Shin Tae Yong. Sejauh ini Braif sudah mengemas 1 caps bersama Timnas Senior.

Altalaric balah merupakan anak dari legenda Persita Anthony Jomma Ballah. Pemain berkaki kidal ini merupakan jebolan Persib Bandung di Elite Pro Academy Liga 1. Setelah itu Balah pindah memperkuat Persita dan langsung diberi kepercayaan oleh Widodo Cahyono Putro untuk mengisi posisi sayap kiri di skuadnya pada Piala Menpora 2021. Pemain berusia 20 tahun ini, memiliki keunggulan dengan kecepatannya yang harus diwaspadai oleh setiap tim Liga 1.

Hal itu pula yang membawa Ballah dipanggil Timnas Senior asuhan Pelatihan Shin Tae Yong dalam rangka persiapan uji coba menuju kualifikasi piala dunia 2022 melawan Afganistan dan Oman Mei 2021 silam.

Wonderkid terakhir yang akan bersinar pada pagelaran Liga 1 2021 adalah Ronaldo Kwateh. Kwateh merupakan putra dari Roberto Kwateh yang pernah memperkuat tim seperti Deltras Sidoarjo dan PSIS Semarang di Liga Indonesia. Kwateh sendiri saat ini memperkuat Madura United. Usianya baru 17 tahun namun, Kwateh sudah di promosikan Rahmad Darmawan ke tim senior Madura United. Hal itu tentunya beralasan mengingat potensi yang dimilikinya. Selain sebagai pemain sayap kanan, Kwateh juga dapat bermain sebagai striker yang membuat Kwateh menjadi pemain yang serba bisa di lini serang Madura.

Dari sekian banyak wonderkid di Liga 1, 5 pemain ini yang memiliki potensi paling besar besar untuk bersinar di Liga 1 2021. Tentunya pemain-pemain ini harus banyak diberi kesempatan bermain oleh timnya agar mental, skill, dan fisik mereka semakin berkembang. Memaksimalkan potensi pemain muda tentunya akan memberikan efek jangka panjang yang baik untuk kompetisi lokal dan Tim Nasional tentunya.