Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tackle & Keputusan Pep Guardiola Berhasil Mengubah Hidup Mascherano

twitter/@BBCSport
twitter/@BBCSport

Barcelona melalui situs resmi klub mengumumkan kesepakatan dengan Hebei China Fortune FC menyangkut transfer Javier Mascherano.

Setelah tujuh setengah tahun bermain untuk Barcelona, Masche - demikian panggilan rekan-rekannya, dalam satu wawancara emosionalnya menyatakan mimpi yang semula dikiranya akan berlangsung singkat, ternyata bertahan selama ini.

Sang pemain berkebangsaan Argentina ini diperkenalkan sebagai pemain Barca kepada publik Nou Camp tanggal 30 Agustus 2010. Selama bergabung dengan Barca telah mengoleksi 18 trofi bersama lima pelatih yang menangani Barcelona. Yaitu Pep Guardiola, Tito Vilanova, Tata Martino, Luis Enrique dan Ernesto Valverde.

1. Laga lawan Arsenal jadi tonggak sejarah hidupnya

twitter/@ChampionsLeague
twitter/@ChampionsLeague

Didatangkan dari Liverpool sebagai seorang defensive midfield, namun akhirnya Masche menemukan posisi barunya di Barca sebagai seorang centerback tangguh bagi klub dan negaranya.

Dilansir dari Barca Blaugranes, sebuah laga melawan Arsenal di leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa musim 2011, di Nou Camp-lah yang mengubah jalan hidup Masche.

Sang pemain sendiri bahkan menandaskan bahwa laga tersebut menjadi tonggak yang memisahkan antara sebelum dan sesudah seorang Mascherano.

2. Tackle itu membuatnya memulai posisi baru

twitter/@FCBarcelona
twitter/@FCBarcelona

Di leg pertama di kandang Arsenal tanggal 16 Februari 2011, Barcelona yang saat itu dilatih oleh Pep Guardiola mengalami kekalahan dengan skor 2-1.

Dan di laga leg kedua tanggal 8 Maret 2011, Barcelona memimpin dengan skor 3-1. Saat sebuah pressing dari Jack Wilshere kepada Adriano di sektor kiri pertahanan Barca membuatnya kehilangan bola, lalu mengontrol bola dan mengumpankannya ke tengah kepada Nicklas Bendtner.

Seandainya Nicklas Bendtner bisa memasukkan bola, kedudukan akan menjadi 3-2 dan Arsenal bisa melaju ke babak berikutnya berkat keunggulan gol tandang.

Namun Javier Mascherano yang turun membantu pertahanan berhasil melakukan tackle kepada Nicklas Bendtner. Sehingga bola berhasil diamankan oleh Victor Valdes. Maka selamatlah gawang Barcelona dan terhindar dari babak eliminasi tersebut.

3. Putusan tepat Pep Guardiola

twitter/@Mascherano
twitter/@Mascherano

Menyadari akan kemampuan bertahannya, akhirnya Pep Guardiola memainkan Masche sebagai center back berganti posisi dengan Busquets yang semula bermain sebagai bek menjadi pemain tengah.

Sejak menempati posisi sebagai center bek inilah Mascherano menemukan posisi bermain terbaiknya. Baik untuk Barcelona maupun Argentina. Bahkan sampai akhir kariernya di Barca, Masche menempati posisi tersebut.

Dia bahkan tampil di final Liga Champions musim 2010/11 saat melawan Manchester United bermain di posisi barunya, dan membantu Barcelona memenangkan gelar tersebut dengan mengandaskan pasukan Sir Alex Ferguson dengan skor 3-1.

Seperti kata pepatah, tiada pesta yang tidak berakhir, kini Masche melanjutkan perjalanan kariernya di negara tirai bambu. Namun dia akan selalu terkenang dengan laga yang mengubah perjalanan kariernya tersebut.

Share
Topics
Editorial Team
y d margalay
Editory d margalay
Follow Us