Sebelum 2022/2023, Yehvann Diouf sebetulnya sudah terdaftar sebagai pemain Stade de Reims sejak 2019. Ia direkrut dari Troyes secara gratis. Kala itu, Diouf sempat menjadi incaran beberapa klub besar Eropa. Salah satunya adalah Tottenham Hotspur yang berencana membuatnya menjadi suksesor Hugo Lloris.
Namun, Diouf justru memilih bergabung dengan Reims. Menariknya, langkah tersebut diambil Diouf seolah untuk mengikuti jejak seniornya di Senegal, Edouard Mendy. Ketika Diouf datang ke Reims, Mendy memang baru saja meninggalkan mereka untuk bergabung dengn Stade Rennais.
Pemain yang kini membela Al-Ahli itu direktut Reims dari Olympique Marseille pada 2016. Selama 3 musim berseragam Reims, Mendy mampu membawa mereka promosi dari Ligue 2 ke Ligue 1. Pada musim terakhirnya (2018/2019), mantan kiper Chelsea itu sukses membuat mereka berakhir di posisi kedelapan.
Diouf memang butuh waktu selama 3 musim untuk merebut posisi kiper utama Reims dari Predrag Rajkovic. Namun, setelah mendapatkannya, ia membuktikan diri memang layak menyandang status tersebut. Kini, Diouf pun sudah siap jika Timnas Senegal membutuhkan penerus Mendy. Uniknya, keduanya sebetulnya sama-sama lahir di Prancis. Diouf bahkan sempat membela tim junior Les Blues.
Selain mengincar tempat utama di Timnas Senegal, Diouf juga dipastikan memiliki aspirasi untuk bisa bermain di klub yang lebih besar. Kemampuan impresif yang ia tunjukkan sejauh ini secara otomatis mengundang ketertarikan dari sederet tim-tim papan atas Eropa. Lantas, klub mana yang akan mengamankan jasa Yehvann Djibril Victor Diouf pada masa depan?