Setelah Dejan Stankovic, Luis Figo Terpilih Jadi Penasihat UEFA

Wah ketemu mantan nih!

Setelah gantung sepatu dari klub terakhirnya Inter Milan pada tahun 2009, kini nama Luis Figo kebanjiran pekerjaan yang tidak kalah menariknya di dalam dunia pesepak bola. Tidak tanggung-tanggung. Mantan posisi gelandang terbaik di Timnas Portugal kali ini ditunjuk menjadi penasihat sepak bola oleh UEFA, kata badan sepak bola Eropa itu pada Rabu (11/10/2017).

Memang selama menjadi seorang pensiunan pesepak bola, dirinya kerap menjadi menjalani peran di belakang layar sepak bola dan sempat maju dalam pencalonan sebagai presiden FIFA pada 2015. Itu sebelum memutuskan mundur karena merasa tak nyaman akan adanya kekuasaan absolut sebagai syarat terpilih.

Kini ia bisa bekerja sama dengan mantan rekan setimnya Dejan Stankovic saat bersama-sama di Inter Milan.

Setelah Dejan Stankovic, Luis Figo Terpilih Jadi Penasihat UEFAInstagram/@luis__figo

Ia menjadi mantan pemain ketiga yang bergabung dengan sesama mantan pemain profesional lainnya seperti Nadine Kessler dan Dejan Stankovic, yang telah lebih dulu ditunjuk menjadi penasihat pada awal tahun ini, bekerja sama dengan presiden UEFA Aleksander Ceferin dan Football Division.

Rupanya hal ini sudah direncanakan oleh presiden UEFA, Aleksander Ceferin. Ia memberlakukan cara ini agar pesepakbola yang sekarang menjadi aset berharga. Banyaknya pengalaman mereka menjadi pesepak bola pasti mampu mengurus aspek-aspek teknik, hukum-hukum permainan, dan ketertarikan secara keseluruhan di bidang olahraga ini.

Di dalam pernyataan, Luis Figo sangat berterima kasih kepada Presiden UEFA atas kesempatan menjabat Posisi Penasihat ini.

Setelah Dejan Stankovic, Luis Figo Terpilih Jadi Penasihat UEFAInstagram/@luis__figo

Di dalam pernyataan resminya yang dikutip Espnfc.com, pemain berusia 44 tahun, yang memenangkan lebih dari 20 trofi selama karier bermain di Sporting Lisbon, Barcelona, ​​Real Madrid dan Inter Milan ini mengatakan dirinya sangat beruntung bisa bergabung secara resmi dan langsung terlibat dalam UEFA. Ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.

"Saya telah beruntung untuk mendapatkan banyak pengalaman dan saya percaya saya dapat memiliki dampak positif dalam membagi pengetahuan saya. Sepak bola secara konstan berubah. Saya merasa terhormat untuk terlibat dengan UEFA dan saya ingin berterima kasih kepada Aleksander Ceferin untuk memberikan kesempatan ini kepada saya,".

"Ketika saya mulai bermain sepak bola profesional pada 1990, saya tidak pernah membayangkan bahwa suatu hari kelak saya akan memiliki kesempatan untuk bergabung dengan UEFA dan bekerja bersama presiden organisasi ini dan sejumlah pemikiran sepak bola terbaik dari seluruh dunia,".

"Saya telah belajar banyak dari sepakbola dan sekarang waktunya saya menantikan kesempatan untuk bisa memberikan timbal balik," katanya.

Di sisi lain, Ceferin mengatakan bahwa tingkah laku mantan pemain Real Madrid dan Barcelona di dalam dan luar lapangan membuatnya menjadi sosok yang dihormati di olahraga ini. "Saya sangat senang ia bergabung dengan tim kami. Pengalaman luar biasanya di sepak bola akan menjadi aset yang sangat berharga untuk UEFA. Bukan itu saja ia juga mengatakan bahwa Luis Figo adalah pemain fantastis yang teladan dalam cara dia melakukan dirinya baik di dalam maupun di luar lapangan,".

Zother Veregrent Photo Verified Writer Zother Veregrent

Pria musim semi yang Ambivert

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya