Makin ke sini, makin banyak lho gadget keren yang diluncurkan di dunia ini. Beberapa di antaranya mengusung teknologi canggih terkini dan gak jarang desainnya benar-benar inovatif dan baru.
Sayangnya, meski sudah mengusung teknologi canggih terkini serta desain yang inovatif ternyata masih banyak saja gadget keren yang gak laku alias kurang diminati ketika dilepas di pasaran. Penasaran gak sih, gadget apa saja yang dimaksud? Yuk simak langsung daftarnya di bawah ini.
Sempat menjadi buah bibir ketika masih dalam format konsep, nyatanya Google Glass gak diminati pas resmi rilis. Padahal teknologi yang diusungnya cukup keren lho yakni kacamata dengan kamera yang memiliki fungsi mirip dengan smartphone.
Menurut kabar yang beredar, kegagalan Google Glass ini salah satunya dipicu karena fungsinya masih dianggap aneh dan terlalu canggih. Sehingga, masih banyak orang kurang tertarik dengan perangkat kebanggaan Google ini.
Kalau kamu Apple Fans Boy, pasti akrab dengan gadget yang satu ini. Gagdet hasil kerja sama dengan Bose yang diluncurkan pada tahun 2006 ini sayangnya kurang diminati karena harganya memang mahal banget yakni sekitar Rp4,7 jutaan.
Bisa dibilang, ini adalah kasus kegagalan produk paling besar sepanjang sejarah. Ya, karena kegagalan produk satu ini saham Samsung dilaporkan sempat terjun bebas.
Sebagaimana diketahui, alasan kegagalan dari Galaxy Note 7 ini adalah karena kasus ledakan tag sering terjadi dan ada yang sampai melukai pengguna. Bahkan, beberapa penerbangan sampai melarang penumpangnya naik pesawat jika kedapatan membawa Samsung Galaxy Note 7.
Gagdet pertama BlackBerry yang menggunakan OS Android ini juga diklaim gagal di pasaran. Alasannya, banyak orang sudah gak tertarik dengan apa pun produk perusahaan yang berpusat di Kanada ini kecuali sih produk BBM alias BlackBerry Messenger yang hingga saat ini masih laris dipakai masyarakat Indonesia.
Sempat diperkenalkan sebagai konsep, nyatanya produk Google ini dilaporkan gagal dan ditarik dari pasaran. Alasannya, Google mengungkapkan jika sistem ponsel Project Ara ini cukup rumit dan harganya diperkirakan bakal mahal banget.
Jadi, ketimbang malu seperti Samsung dengan Galaxy Note 7-nya maka Google pun memutuskan untuk tak meneruskan produksi ponsel ini.
Ponsel buatan Motorola ini juga dilaporkan gagal di pasaran alias gak laku. Alasannya, karena banyak orang gak tertarik dengan konsep ponsel yang mengusung iTunes alias perpustakaan musik milik Apple.
Kepopuleran iPod pada masanya, ternyata pernah bikin Microsoft iri lho guys! Buktinya, perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates itu pernah mengeluarkan produk bernama Zune yang fungsinya mirip iPod yakni memutar dan menyimpan musik.
Sayangnya, produk ini gagal di pasaran karena kurang dikenal dan harganya diklaim terlalu mahal kala itu. Dampaknya, Zune saat itu terpakasa dihentikan produksinya karena tidak memenuhi target penjualan.
Google juga pernah bikin gadget mirip iPod Hi-Fi bernama Nexus Q pada tahun 2012. Sayangnya, karena dianggap terlalu mahal dan fungsinya terbatas jadi gadget ini dihentikan produksinya.
Fyi, perangkat media player ini menyediakan hiburan streaming dengan mengambil data dari layanan hiburan Google seperti Google Music, Google Play Movies, YouTube dan TV.
Berniat bikin gebrakan, Sony beberapa waktu lalu sempat meluncurkan sebuah tablet unik yang bisa dilipat dengan dua layar masing-masing berukuran 5,5inci beresolusi 1024x480piksel. Sayangnya, karena keterbatasan spesifikasi yang dibawa smartphone ini membuatnya gagal diterima di pasaran.
Gadget satu ini dilaporkan juga gagal saat dijual di pasaran. Alasannya, harga Segway dinilai masih terlalu mahal. Sehingga banyak orang enggan untuk membeli perangkat yang sempat digadang-gadang sebagai moda transportasi baru.
Smartphone satu ini merupakan smartphone pertama yang dirilis oleh Microsoft, yakni tepatnya pada tahun 2010. Sayangnya, smartphone yang dirils untuk keperluan sosial media ini hanya mampu dijual 500 unit sejak dua bulan diluncurkan.
Dianggap sebagai saingan iPad, tablet pertama buatan HP ini nyatanya gak laku di jual di pasaran. Alasannya, tablet ini dilaporkan harganya mahal tapi spesifikasinya kurang mumpuni.
Sayang banget yah, gadget-gadget ini gak laku di pasaran. Padahal dari desain dan fungsi super keren lho!