5 Alasan Asus ProArt StudioBook Pro X W730 Pas untuk Workstation  

Untuk menunjang aktivitas profesional di bidang arsitek, desainer, dan animator tentunya layar memiliki peran yang cukup penting untuk menunjang kebutuhan pekerjaan yang berkaitan dengan kaidah grafis. Untuk itu, Asus ProArt StudioBook Pro X W730 hadir dengan layar berdimensi luas sebesar 17 inci agar mata pengguna cukup nyaman dengan sudut pandang yang lebih luas.

Di samping itu, desain layar juga mengusung sebuah konsep Four-sided NanoEdge dengan bezel tipis, yang menjadikan laptop ini memiliki sudut pandang layar yang sangat luas. Dan untuk memaksimalkan aktivitas GPU render, laptop ini hadir dengan dukungan GPU berupa Nvidia Quadro RTX 5000, 16GB GDDR6.

Untuk meyakinkan calon penggunanya, laptop ini juga telah melewati uji kalibrasi warna yang berkaitan dengan kaidah grafis. Adapun sertifikasi uji tersebut meliputi standar Delta-E, Pantone Validated, dan 97% DCI-P3 color gamut.

Seperti yang kita ketahui, ScreenPad 2.0 merupakan salah satu hal yang menjadi ciri khas khusus pada laptop Asus khususnya di seri ProArt StudioBook. Selain berfungsi sebagai touchpad, ScreenPad 2.0 dapat difungsikan sebagai secondary display yang bisa digunakan untuk menjalankan beberapa aplikasi yang dijalankan secara bersamaan.

Dan untuk menunjang aktivitas produktivitas, ScreenPad 2.0 ini juga dapat digunakan sebagai indikator atau notifikasi pada beberapa aktivitas atau kebutuhan khusus.

ISV-certified merupakan sebuah standar uji yang memastikan sebuah laptop dapat berjalan maksimal saat menjalankan software yang dijadikan tolak ukur uji pada ISV-certified. Mengingat laptop untuk kebutuhan workstation, harus bisa menjalankan sebuah software yang spesifik dengan penerapan fungsi yang bisa berjalan secara maksimal.

Dan sebagai bukti bahwa Asus ProArt StudioBook Pro X W730 sangat layak untuk dijadikan mesin kerja yang utama, laptop ini mengantongi ISV-certified yang memastikan laptop ini sangat powerfull saat menjalankan beberapa software seperi Adobe dan Autodesk.

Bila pekerjaan seperti animator, desainer, dan programmer hanya berkutat di dalam sebuah ruangan, maka arsitek terkadang harus membawa laptopnya ke dalam area kerja dengan tingkat resikso yang sangat tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan komputasi outdoor tersebut, Asus ProArt StudioBook Pro X W730 hadir dengan standar uji militer berbasis MIL-STD 810G.

Adapun standar uji militer tersebut meliputi beberapa pengujian seperti humidity test, vibration test, altitude test, high temperature test, dan low temperature test. Sehingga dari hasil uji tersebut, Asus ProArt StudioBook Pro X W730 merupakan salah satu laptop workstation yang tangguh secara fisik.

Sebagai salah satu komponen yang cukup vital pada sebuah sistem komputer, tentunya prosesor memiliki peran yang sangat bertanggung jawab terhadap peforma dan kualitas yang dihasilkan. Untuk itu, Asus ProArt StudioBook Pro X W730 hadir dengan dukungan prosesor Intel Xeon E-2276M yang sangat tangguh untuk kebutuhan spesifik seperti aktivitas render yang menggantungkan prosesnya pada prosesor .

Sebagai korelasi yang saling berkaitan, Asus ProArt StudioBook Pro X W730 juga memiliki konfigurasi spesifikasi secara keseluruhan berupa:

• RAM 64GB;
• SSD 4TB PCI-E NVMe SSD;
• display 17” LED-backlit WUXGA (1920 x 1200) NanoEdge display;
• GPU Nvidia Quadro RTX 5000, 16GB GDDR6;
• prosesor Intel Xeon E-2276M;

Dan untuk harga yang ditawarkan, Asus membanderol laptop andal ini dengan harga sekitar Rp80,8 juta.

Dari kelima hal di atas dapat disimpulkan, Asus ProArt StudioBook Pro X W730 merupakan sebuah investasi terbaik untuk kalangan profesional yang berkutat dengan aktivitas pekerjaan yang spesifik seperti arsitek, desainer, programmer, dan animator. Di samping itu, mahalnya harga yang ditawarkan juga relatif sepadan dengan kemampuan yang ditawarkan oleh Asus ProArt StudioBook Pro X W730.