Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret iPhone 16 Pro Max (apple.com)

Intinya sih...

  • iPhone 16 Pro Max memiliki baterai kecil, butuh waktu 30 menit untuk isi daya 50%, dan dukungan pengisian wireless sebesar 25W.
  • Performa mesin iPhone 16 Pro Max lambat dibandingkan kompetitor dengan skor AnTuTu Benchmark hanya 1,9 juta.
  • Layar iPhone 16 Pro Max mentok di refresh rate 120Hz, tidak memiliki sensor sidik jari, dan desain layar yang selalu flat.

Tidak bisa dimungkiri bahwa iPhone adalah merek smartphone yang sangat berkualitas dan diminati banyak orang, tak terkecuali iPhone 16 Pro Max. Smartphone terbaru dari Apple ini dibekali dengan chipset generasi terbaru, yaitu Apple A18 Pro (3 nm), memiliki desain yang elegan berkat bingkai dari titanium, dan kualitas kamera yang tidak perlu diragukan lagi. Ketika pertama kali diluncurkan pada September 2024, iPhone 16 Pro Max dijual mulai Rp18,5 jutaan di pasar global.

Meski begitu menggiurkan, spesifikasi iPhone 16 Pro Max ternyata tidak lebih bagus jika dibandingkan dengan produk kompetitor di kelasnya. Kenapa begitu?

1. Kapasitas baterai yang kecil dan kemampuan isi daya yang lebih lambat

ilustrasi mengisi baterai (pexels.com/Julio Lopez)

Bukan rahasia lagi bahwa iPhone memiliki baterai yang lebih kecil dibandingkan smartphone Android di kelas flagship. iPhone 16 Pro Max memiliki baterai berkapasitas 4685mAh dan membutuhkan waktu 30 menit untuk mengisi daya hingga 50 persen. Selain itu, iPhone 16 Pro Max juga mendukung pengisian wireless sebesar 25W. Dibandingkan produk flagship di kelasnya seperti ZTE nubia Red Magic 10 Pro+ yang punya baterai 7050mAh dengan fast charging 120W, tentu saja iPhone 16 Pro Max kalah telak.

2. Performa mesin masih kalah jika dibandingkan smartphone kompetitor di kelasnya

potret bermain game (rog.asus.com)

Kelemahan kedua yang ada pada iPhone 16 Pro Max dibandingkan produk kompetitor di kelasnya adalah performa mesin. Jika menggunakan parameter AnTuTu Benchmark, jelas iPhone 16 Pro Max bukan yang tercepat karena hanya mendapatkan skor sebesar 1,9 juta. Di sisi lain, smartphone kompetitor yang menggunakan chipset Android paling powerful saat ini yaitu Qualcomm Snapdragon 8 Elite mendapatkan skor AnTuTu Benchmark yang jauh lebih tinggi hingga 3 juta. Beberapa smartphone kompetitor dengan Snapdragon 8 Elite yang bisa kamu temui di marketplace adalah ASUS ROG Phone 9 Pro, ZTE Nubia Red Magic 10 Pro, Xiaomi 15 Pro, dan masih banyak lagi lainnya.

3. Meski bahannya berkualitas, desain layarnya masih flat

ilustrasi peluncuran iPhone 16 (youtube.com/Apple))

Bicara soal penampilan, HP iPhone 16 Pro Max memiliki desain yang sangat ikonik dengan kamera depan bergaya dynamic island, menggunakan titanium pada bagian frame, kaca pada bagian belakang, dan sudah tahan air hingga kedalaman 6 meter. Ketika memegang dan mengoperasi iPhone 16 Pro Max, kesan mewah benar-benar terasa. Meski begitu menarik, layar iPhone 16 Pro Max dari dulu selalu flat atau rata. Berbeda dengan smartphone kompetitor di kelasnya yang punya layar melengkung sehingga terlihat lebih tipis dan menarik.

4. Refresh rate layar masih mentok di 120Hz

ilustrasi iPhone 16 Pro Max (gsmarena.com)

Keempat, iPhone 16 Pro Max dan beberapa generasi iPhone sebelumnya memiliki spesifikasi layar yang mentok di refresh rate sebesar 120Hz. Tentu saja ini masih kalah jauh dibandingkan smartphone kompetitor di kelasnya seperti ASUS ROG Phone 9 Pro yang punya refresh rate 185Hz atau Sharp Aquos R9 Pro yang bakal punya refresh rate sebesar 240Hz. Padahal, dengan refresh rate yang lebih tinggi kamu bisa memainkan game pada konfigurasi grafis tertinggi dan multitasking dengan lebih mulus.

5. Tidak memiliki sensor sidik jari

potret iPhone 16 Pro Max (apple.com)

Terakhir, alasan spesifikasi iPhone 16 Pro Max bukan yang terbaik di kelasnya adalah karena tidak memiliki sensor sidik jari baik di bawah layar atau di samping. Saat ini, model iPhone 16 Pro Max menggunakan sistem keamanan Face ID yang memanfaatkan kamera depan untuk mengenali pemilik smartphone. Padahal, sensor sidik jari lebih efesien, cepat, dan mudah digunakan dibandingkan Face ID. 

Meski iPhone 16 Pro Max memiliki kekurangan dibandingkan beberapa smartphone kompetitor di kelasnya, HP ini bakal tetap digandrungi banyak orang jika akhirnya sudah resmi meluncur di Indonesia. Hal ini karena tidak semua pengguna smartphone merasa keberatan dengan waktu isi daya yang lambat atau performa mesin yang kurang powerful asalkan gengsi memiliki produk Apple tetap terpenuhi. Apalagi, sebagai smartphone flagship, iPhone 16 Pro Max juga sanggup menjalankan semua judul game terkini dengan mulus.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team