Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Snapdragon 6 Gen 4 (qualcomm.com)
Snapdragon 6 Gen 4 (qualcomm.com)

Tiap tahunnya, teknologi manufaktur chipset mengalami perkembangan. Awalnya, produsen hanya bisa memproduksi chipset HP dengan fabrikasi besar, seperti 28, 12, atau 10 nanometer (nm). Kemudian, terjadi gebrakan baru hingga saat ini sudah banyak chipset dengan fabrikasi yang kecil, seperti 7, 6, sampai 4 nm. Kini, chipset 4 nm sudah umum ditemukan di HP mid-range.

Hal tersebut tidak mengherankan mengingat chipset 4 nm menawarkan performa, stabilitas, dan efisiensi yang tinggi. Jadi, sebelum kamu memutuskan untuk membeli HP, mari bahas beberapa chipset 4 nm yang biasanya ada di HP mid-rangeNah, simak artikel ini dengan baik agar kamu tak salah pilih!

1. MediaTek Dimensity 7400

MediaTek Dimensity 7400 (mediatek.com)

MediaTek Dimensity 7400 memang merupakan chipset yang tergolong baru. Tapi jangan salah, ternyata performanya cukup tinggi, lho! Tercatat, chipset yang dipakai di Motorola Edge 60 Fusion ini mampu menorehkan skor AnTuTu v10 sebesar 770 ribuan. Alhasil, chipset ini sangat cocok untuk bermain game atau melakukan kegiatan menengah seperti rendering video beresolusi 1080p. MediaTek Dimensity 7400 sendiri memiliki clock speed sebesar 2.6 GHz dan dilengkapi empat core Cortex-A78 serta empat core Cortex-A55. Terakhir, GPU yang digunakan adalah Mali-G615 MP2.

2. Snapdragon 7+ Gen 3

Snapdragon 7+ Gen 3 (qualcomm.com)

Walau masuk ke dalam lini Snapdragon 7 series, performa Snapdragon 7+ Gen 3 hampir menyamai Snapdragon 8 series, lho! Bayangkan saja, skor AnTuTu chipset ini bisa mencapai 1,4 jutaan, dilengkapi GPU Adero 732, dan clock speednya mencapai 2.8 GHz. Selain powerful, chipset ini juga mampu merekam hingga resolusi 4K 60FPS, mirip seperti chipset flagship. Selain itu, Qualcomm juga mengklaim kalau Snapdragon 7+ Gen 3 memiliki peningkatan AI dan ISP yang tinggi. Karena menggunakan teknologi fabrikasi 4 nm, chispet ini juga efisien sehingga bisa menghemat konsumsi baterai dengan sangat baik.

3. MediaTek Dimensity 8400

MediaTek Dimensity 8400 (mediatek.com)

Membawa performa kelas atas, MediaTek Dimensity 8400 menjadi salah satu chipset mid-range paling ngebut pada 2025 ini. Tak tanggung-tanggung, chipset yang dipakai di POCO X7 Pro ini mampu menorehkan skor AnTuTu v10 hingga 1,7 jutaan. Performa tinggi tersebut didukung oleh beberapa hal, seperti penggunaan GPU Mali-G720 MP7 dan penggunaan core Cortex-A725. Lebih lanjut, MediaTek Dimensity 8400 memiliki clock speed hingga 3.2 GHz.

Sebagai chipset 4nm, tentunya MediaTek Dimensity 8400 juga memberikan efisiensi daya yang tinggi. MediaTek sendiri mengklaim kalau chipset ini mampu menghemat daya hingga 44 persen Nah, jika dipadukan dengan baterai besar 5000 atau 6000 mAh, maka HP dengan chipset MediaTek Dimensity 8400 mampu bertahan hingga dua hari. Kemampuan AI dan kamera di chipset ini juga tinggi. Perekaman 4K 60FPS, HDR Video, dan In Sensor Zoom bisa kamu nikmati di MediaTek Dimensity 8400.

4. Snapdragon 6 Gen 4

Snapdragon 6 Gen 4 (qualcomm.com)

Meski masuk ke lini Snapdragon 6 series, performa dan efisiensi dari Snapdragon 6 Gen 4 tak bisa diremehkan. Pertama, chipset ini memiliki skor AnTuTu v10 yang tinggi, yaitu sekitar 750 ribuan. Kemudian, chipset ini mendukung INT4 yang memperkuat kinerja AI. Tak cuma itu, efisiensinya juga meningkat hingga 12 persen, performa CPUnya meningkat hingga 11 persen, dan performa GPUnya meningkat hingga 29 persen.

Dibekali teknologi Snapdragon Low Light Vision, Snapdragon 6 Gen 4 menjamin penangkapan foto yang jernih dan HDR yang luas. Jadi, chipset ini juga cukup mumpuni jika digunakan untuk menangkap foto dan merekam video. Selain itu, dengan clock speed mencapai 2.3 GHz dan dukungan memori UFS, Snapdragon 6 Gen 4 sangat cocok untuk bermain game menengah hingga berat.

5. Snapdragon 8s Gen 3

Snapdragon 8s Gen 3 (mi.co.id)

Snapdragon 8s Gen 3 mampu menorehkan skor AnTuTu v10 hingga 1.5 jutaan. Clock speed yang dimiliki chipset ini juga tinggi, yaitu mencapai 3 GHz. Nah, karena hal tersebut, alhasil Snapdragon 8s Gen 3 menjadi saingan terkuat dari MediaTek Dimensity 8400. Lebih lanjut, Snapdragon 8s Gen 3 sering dipasangkan di flagship killer, seperti realme GT6, Poco F6 5G, dan iQOO Z9 Turbo.

Core yang dipakai di Snapdragon 8s Gen 3 juga agar berbeda dari chipset lain, yaitu Cortex-X4, Cortex-A720, dan Cortex-A520. Sejatinya, Snapdragon 8s Gen 3 sangat mirip dengan beberapa chipset flagship rilisan Snapdragon. Karena hal tersebut, chipset ini memiliki performa AI yang tinggi, ISP mumpuni, efisiensi daya yang tinggi, konektivitas yang luas, dan output suara yang jernih, mirip seperti chipset flagship.

Saat ini, chipset mid-range sudah mampu menyamai performa dan kualitas dari beberapa chipset flagship. Tak cuma memiliki fabrikasi yang kecil, chipset mid-range juga sudah memiliki kemampuan fotografi dan efisiensi daya yang tinggi. Jadi, jika kamu hanya memiliki budget sekitar Rp4--Rp6 jutaan, maka tak ada salahnya membeli HP mid-range yang menggunakan chipset mid-range. Nyatanya, performanya sudah hampir mendekati HP flagship.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team