Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Chipset yang Performanya Setara dengan Google Tensor, Cek di Sini! 

ilustrasi chipset Google Tensor (9to5google.com)
ilustrasi chipset Google Tensor (9to5google.com)

Google Tensor adalah seri chipset tertinggi yang dimiliki Google saat ini. Chipset tersebut pertama kali dirilis pada bulan Oktober 2021. Google Tensor sendiri diperuntukkan untuk smartphone kelas flagship. 

Hingga saat ini, kamu bisa menemukan chipset ini di smartphone tipe Google Pixel 6 dan Google Pixel 6 Pro. Untuk spesifikasinya, Google Tensor dibekali dengan kemampuan berupa:

  • Kecepatan CPU: 2 x 2.8GHz & 2 x 2.25GHz & 4 x 1.8GHz;
  • Kecepatan GPU: 848MHz;
  • Kecepatan RAM: 3200MHz;
  • Ukuran semikonduktor: 5nm;
  • Maksimal RAM: 12GB;
  • AnTuTu Benchmark: 722451;

Dibandingkan dengan para kompetitornya, ternyata performa yang dimiliki chipset Google Tensor setara dengan kelima chipset di bawah ini, lho! Penasaran chipset apa sajakah itu? Simak ulasannya di bawah ini, ya!

1. Exynos 2100

potret chipset Samsung Exynos 2100 (youtube.com/Samsung)
potret chipset Samsung Exynos 2100 (youtube.com/Samsung)

Exynos 2100 adalah chipset kelas flagship milik Samsung. Chipset ini pertama kali dirilis pada bulan Desember 2020. Hingga saat ini, chipset Exynos 2100 bisa ditemui di beberapa tipe smartphone Samsung, di antaranya Samsung Galaxy S21, Samsung Galaxy S21 Plus, dan Samsung Galaxy S21 Ultra.

Dibandingkan dengan Google Tensor, chipset Exynos 2100 memiliki sedikit kelebihan di sektor CPU yang lebih cepat. Untuk spesifikasi lengkapnya, Exynos 2100 dilengkapi dengan spesifikasi berupa:

  • Kecepatan CPU: 1 x 2.9GHz & 3 x 2.8GHz & 4 x 2.2GHz;
  • Kecepatan GPU: 760MHz;
  • Kecepatan RAM: 3200MHz;
  • Ukuran semikonduktor: 5nm;
  • Maksimal RAM: 16GB;
  • AnTuTu Benchmark: 743830;

2. A13 Bionic

potret chipset A13 Bionic (youtube.com/Babar Mughal)
potret chipset A13 Bionic (youtube.com/Babar Mughal)

Selanjutnya ada A13 Bionic. Ini adalah chipset kelas flagship milik Apple. Performa yang dimiliki chipset A13 Bionic sudah tidak perlu diragukan lagi. Kamu bisa melakukan segala macam aktivitas dengan sangat lancar bermodalkan chipset ini.

A13 Bionic sendiri pertama kali dirilis pada bulan September 2019. Hingga saat ini, kamu bisa menemukan chipset ini di smartphone tipe Apple iPhone 11, Apple iPhone 11 Pro, Apple iPhone 11 Pro Max, dan Apple iPhone SE 2020.

Untuk spesifikasi lengkapnya, A13 Bionic dilengkapi dengan spesifikasi berupa:

  • Kecepatan CPU: 2 x 2.65GHz & 4 x 1.8GHz;
  • Kecepatan GPU: 1350MHz;
  • Kecepatan RAM: 3200MHz;
  • Ukuran semikonduktor: 7nm;
  • Maksimal RAM: 4GB;
  • AnTuTu Benchmark: 615702;

3. Snapdragon 888

potret Chipset Qualcomm Snapdragon 888 5G (mobile.mi.co.id)
potret Chipset Qualcomm Snapdragon 888 5G (mobile.mi.co.id)

Yang ketiga ada Snapdragon 888. Ini juga termasuk chipset kelas flagship milik Qualcomm. Snapdragon 888 sebenarnya sudah cukup lama ada di pasaran sejak pertama kali dirilis pada bulan Desember 2020. Ada banyak smartphone yang menggunakan chipset ini, beberapa di antaranya adalah Xiaomi Black Shark 4 Pro, Oppo Find N, dan Realme GT 5G.

Dibandingkan dengan Google Tensor, Snapdragon 888 memiliki kesamaan di sektor ukuran semikonduktor dan sama-sama sudah mendukung jaringan 5G. Untuk spesifikasi lengkapnya, kamu bisa simak berikut ini:

  • Kecepatan CPU: 1 x 2.84GHz & 3 x 2.42GHz & 4 x 1.8GHz;
  • Kecepatan GPU: 840MHz;
  • Kecepatan RAM: 3200MHz;
  • Ukuran semikonduktor: 5nm;
  • Maksimal RAM: 16GB;
  • AnTuTu Benchmark: 793341;

4. Snapdragon 888+

potret Qualcomm Snapdragon 888 plus (xda-developers.com)
potret Qualcomm Snapdragon 888 plus (xda-developers.com)

Masih dari produsen Qualcomm, kali ini datang dari "kakaknya" Snapdragon 888, yaitu Snapdragon 888+. Performa yang dimiliki chipset Snapdragon 888+ memang gak beda jauh dengan adiknya. Chipset ini hanya mendapatkan peningkatan di sektor kinerja CPU yang sedikit lebih cepat dan irit daya.

Snapdragon 888+ pertama kali dirilis pada bulan Juni 2021. Hingga kini, chipset ini sudah digunakan di banyak tipe smartphone, di antaranya Nubia Red Magic 6s Pro, vivo X7O Pro Plus, dan Xiaomi Mix 4.

Untuk spesifikasi lengkapnya, Snapdragon 888+ diberi modal kemampuan berupa:

  • Kecepatan CPU: 1 x 3GHz & 3 x 2.42GHz & 4 x 1.8GHz;
  • Kecepatan GPU: 840MHz;
  • Kecepatan RAM: 3200MHz;
  • Ukuran semikonduktor: 5nm;
  • Maksimal RAM: 16GB;
  • AnTuTu Benchmark: 843351;

5. Kirin 9000

potret chipset Kirin 9000 (tekdeeps.com)
potret chipset Kirin 9000 (tekdeeps.com)

Chipset terakhir yang memiliki performa setara dengan Google Tensor adalah Kirin 9000. Chipset ini pertama kali dirilis pada bulan Oktober 2020. Kirin 9000 masuk ke kategori chipset kelas flagship. Jadi, untuk performanya sudah tidak perlu diragukan lagi.

Kirin 9000 bisa kamu temui di beberapa tipe smartphone, di antaranya Huawei Mate 40 Pro dan Huawei Mate 40 Pro Plus. Untuk spesifikasi lengkapnya, Kirin 9000 dibekali dengan kemampuan berupa:

  • Kecepatan CPU: 1 x 3.13GHz & 3 x 2.54GHz & 4 x 2.05GHz;
  • Kecepatan GPU: -;
  • Kecepatan RAM: 2750MHz;
  • Ukuran semikonduktor: 5nm;
  • Maksimal RAM: 16GB;
  • AnTuTu Benchmark: 759026;

Google Tensor adalah chipset milik Google yang hanya bisa ditemui di smartphone merek Pixel. Buat kamu yang ingin merasakan performa chipset Google Tensor di merek smartphone kesayanganmu, kelima chipset di atas bisa jadi pilihannya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sumahir Hidayanto
EditorSumahir Hidayanto
Follow Us