Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
vietnamnews.vn
vietnamnews.vn

Di era modern ini, penggunaan smartphone lintas usia sudah menjadi hal biasa. Smartphone merupakan salah satu alat komunikasi yang banyak digunakan selain untuk memperoleh informasi dengan cepat dan mudahjuga dapat mempermudah pekerjaan seseorang.

Namun tahu kah kamu, jika penggunaan smartphone yang terlalu lama berdampak buruk bagi kesehatan. Ayo pasti kamu belum menyadarinya? Berikut deretan penjelasan dampak buruk jika menggunakan smartphone terlalu lama.

1. Merusak Mata

Sites at Penn State

Penggunaan smartphone hingga lebih dari 10 jam setiap harinya dapat menyebabkan kerusakan mata. Menurut para ahli, paparan cahaya biru dari smartphone dapat merusak retina mata hingga dapat memperparah kerusakan mata.

2. Merusak tulang rangka

Smartphones cause insomnia, study finds | Network World

Kebiasaan buruk saat menggunakan smartphone mempengaruhi tulang rangka. Posisi tubuh yang miring dan menunduk saat menggunakan smartphone  mempengaruhi posisi tulang rangka yang bisa menyebabkan kelainan pada tulang rangka salah satunya bungkuk.

4.Insomnia atau susah tidur

fitnesslifestylehealthclub.com

Menurut para ahli sinar radiasi pada paparan cahaya smartphone dapat menurunkan hormon melatonin yang merupakan zat alami untuk memberitahukan pada tubuh bahwa sudah waktunya untuk tidur.

5.Radang sendi ibu jari atau osteoartritis

Smartphone Dangers: Could Your Cell Phone Be Bad for Your Health?

Kebiasaan menggunakan smartphone dengan tangan dan jari dapat menyebabkan peradangan sendi ibu jari. Penggunaan ponsel dengan cara mengenggam dapat mempengaruhi sendi karena tekanan ponsel saat jari memainkannya.

Nah, sudah tahu dampak buruk saat menggunakan smartphone . Maka dari itu, jangan terlalu lama menggunakan smartphone ya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team