5 Kelebihan One UI yang Gak Ada di OS Android Lain, Tawarkan Fitur AI

One UI Samsung menjadi salah satu OS Android dengan update paling panjang. Banyangkan saja, mau itu HP entry, mid-range, sampai flagship pasti mendapat update secara berkala. Contohnya, HP flagship seperti Samsung Galaxy S25 Ultra dijanjikan update software hingga 7 tahun. Ada juga Samsung Galaxy A55 5G yang mendapatkan update hingga 4 tahun. Selain itu, HP murah seperti Samsung Galaxy A26 5G juga gak kalah karena mendapat update hingga 6 tahun.

Update panjang merupakan suatu layanan yang sangat bagus. Dengan update panjang One UI di HP atau tabletmu akan selalu mendapat versi Android terbaru dan fitur terbaru. Tak cuma itu, update panjang juga bisa memperbaiki bug di sistem. Di beberapa kesempatan, update panjang juga bisa meningkatakan performa. Alhasil, HP dan tablet Samsung yang kamu miliki bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Soal fitur, One UI menawarkan segudang fitur ekslusif yang gak bisa kamu temukan di UI atau OS Android lain. Pertama, jika kamu menyukai kustomisasi perangkat, maka kamu bisa memanfaatkan aplikasi Good Lock. Dengan Good Lock, semua yang ada di sistem bisa diubah, mulai dari kustomisasi home screen, penambahan fitur di beberapa aspek, sampai kustomisasi aplikasi.

Selain fitur yang berhubungan dengan kustomisasi, One UI juga memberikan fitur Samsung KNOX. Samsung KNOX sendiri meruapakan sistem keamanan tingkat tinggi yang membuat HPmu sulit dibobot oleh pihak luar. Dengan Samsung KNOX, data-data penting yang kamu miliki bisa aman dari serangan hacker, malware, ransomware, atau virus yang berbahaya. Setiap tahun, fitur di One UI juga terus bertambah yang mana makin memudahkan pengguna.

Saat ini, One UI Samsung memiliki dua sistem AI, yaitu Awesome Intelligence dan Galaxy AI. Pertama, Awesome Intelligence merupakan AI yang bisa ditemukan di perangkat kelas menengah seperti Samsung Galaxy A36 dan A56 5G. Di sisi lain, Galaxy AI bisa ditemukan di perangkat flagship, seperti Samsung Galaxy Z dan S series. Nah, keduanya memiliki banyak fitur AI, seperti Object Eraser, Best Face, sampai Circle to Search. Tapi, Galaxy AI terbilang lebih canggih karena memiliki fitur-fitur AI kelas atas, seperti Interpreter, Sketch to Image, Note Assist, Live Translate, Generative Edit, dan Transcript Assist.

Selain soal fitur melimpah dan update panjang, One UI juga terkenal karena UI/UXnya yang cemerlang. Secara singkat, UI/UX terdiri dari dua komponen, yaitu desain dan kenyamanan pengguna. Nah, dengan UI/UX yang baik, pengguna bisa dengan mudah mengoperasikan suatu perangkat. Dalam hal ini, One UI mampu menyajikan UI/UX yang sangat baik dan jauh di atas UI atau OS Android lain.

Contohnya, tiap text dan perintah di One UI dibuat dengan jelas, lugas, dan tidak bertele-tele. Tiap tombol di One UI juga ditempatkan di area yang mudah dijangkau oleh mata dan jari kita. Tak cuma itu, One UI juga memiliki tampilan yang fresh, minimalis, namun tetap estetik dan sedap dipandang. Terakhir, One UI terkenal dengan animasi mulus dan halus yang membuat pengalaman penggunaan semakin menyenangkan.

Soal kestabilan, One UI juga tak bisa diremehkan. Entah untuk menjalankan multitasking, scrolling media sosial, atau bermain game semuanya bisa dilakukan dengan lancar di One UI. One UI juga dikenal minim akan bug dan masalah sistem. Tak cuma jangka pendek, One UI juga sanggup menjalankan berbagai tugas, pekerjaan, atau aplikasi dalam jangka waktu yang lama dan intensitas yang tinggi. Karena hal tersebut, kamu bisa melakukan apapun di One UI tanpa takut macet, lag, atau ada hambatan berarti.

Dengan semua kelebihan One UI yang gak ada di OS Android lain, tidak mengherankan kalau One UI jadi salah satu OS atau UI Android yang paling terkenal. Baik itu gamer, pencinta fotografi, pengguna kasual, sampai orang dengan produktivitas tinggi pasti akan menyukai One UI. Kamu sendiri, apakah sudah pernah pernah mencoba One UI atau malah pengguna sehari-hari?