5 Kelebihan Spesifikasi Asus Zenfone 6, Ada Teknologi Kamera Flip

Mengikuti tradisi dalam menghadirkan smartphone dengan desain stylish, Asus tetap melanjutkan itu pada Zenfone 6. Secara penampilan, Zenfone 6 tampak lebih premium ketimbang adiknya Zenfone 5. Bodi bagian belakangnya dilapisi dengan Corning Gorilla Glass 6, sementara sisi-sisinya terbuat dari aluminium. Untuk bagian depan, Zenfone 6 memiliki sedikit curve 2.5D, namun tidak sebesar Samsung Galaxy S10 dan Huawei P30 Pro. Zenfone 6 datang dalam pilihan warna hitam dan silver yang berkilau, serta masih menyertakan headphone jack, yang notabene mulai ditinggalkan oleh banyak smartphone flagship.

Selain desain yang kekinian, layar pada Zenfone 6 juga mengikuti gaya dari banyak flagship kekinian saat ini. Zenfone 6 menggunakan layar IPS berukuran 6,4 inci yang bersih dari namanya notch. Resolusi yang diusung adalah 2340 x 1080, yang juga banyak digunakan di banyak flagship terbaru di 2019. Asus mengklaim jika layar Zenfone 6 memiliki tingkat kecerahan mencapai 600 nits dengan warna yang tajam. Meski masih menggunakan layar IPS, konfigurasi yang dilakukan Asus terhadap layar Zenfone terbilang cukup baik. Tidak mengecewakan, namun juga tidak memberi banyak kejutan.

Beralih ke bagian spesifikasi, Zenfone 6 dibekali dengan chipset Snapdragon 855 terbaru dari Qualcomm, RAM 6/8GB, penyimpanan internal 64/128/256GB dan baterai 5,000mAh. Ini adalah spesifikasi yang sesuai dengan harapan dari Zenfone 6 sebagai flagship. Sementara untuk software, Zenfone 6 berjalan di Android 9 Pie dengan kustomisasi ZenUI 6.

Yang menarik, ZenUI 6 tidak seperti ZenUI sebelumnya, karena terlihat lebih sederhana dan mirip dengan Android versi stock. Asus sendiri mengkonfirmasi jika Zenfone 6 akan dimasukkan kedalam program Android Q Beta dan akan mendapatkan pembaruan hingga Android R.

Salah satu bagian paling menarik sekaligus unik dari Zenfone 6 adalah kameranya. Melalui apa yang Asus sebut sebagai flip camera, Zenfone 6 jadi bisa memiliki kamera belakang dan kamera depan dengan kualitas yang sepenuhnya sama. Zenfone 6 menggunakan sistem flip ‘bermotor’ yang mana akan naik dan berputar kedepan ketika mengaktifkan mode kamera depan. Untuk kekuatannya, kamera utama Zenfone 6 menggunakan sensor Sony IMX586 dengan resolusi 48MP, sementara kamera kedua merupakan kamera wide-angle dengan resolusi 13MP. Kualitas yang dihasilkan terbilang sangat baik, dengan pengambilan gambar terasa lebih responsif dan cepat.

Asus tampaknya tidak ingin menggunakan pola di mana smartphone flagship dijual di harga yang mahal. Melalui Zenfone 6, Asus berusaha untuk mendobrak pola atau kebiasaan itu. Varian paling bawah dari Zenfone 6 dengan RAM 6GB dan internal 64GB dijual dikisaran Rp 8 juta. Sementara untuk varian RAM 6GB dan internal 128Gb dijual di harga Rp8,9 juta. Yang terakhir, varian paling tinggi dengan RAM 8GB dan internal 256GB, dijual di harga Rp9,6 juta. Angka itu mungkin terasa mahal, namun jika dibandingkan dengan spesifikasi yang didapatkan, itu setara dan cukup bersahabat.

Itu tadi ulasan mengenai Zenfone 6 yang merupakan flagship terbaru dari Asus dengan kamera super unik. Perlu dicatat bahwa harga di atas merupakan harga untuk pasar Eropa. Jika nantinya masuk ke Indonesia, harga yang dipatok bisa dipastikan turun.