5 Pertimbangan Penting Sebelum Beli Laptop Bekas Pakai, Jangan Asal!

Keyboard dan touchpad pada laptop sangat vital, untuk itu jika kedua hal ini rusak atau tidak berfungsi maka kinerja laptop yang kamu pakai cenderung tidak optimal. Kamu malah harus mengeluarkan kocek tambahan untuk membeli keyboard eksternal serta mouse tambahan untuk menunjang kinerja laptop bekas yang kamu beli.

Lebih baik periksa terlebih dahulu fungsi keyboard dan touchpad pada laptop bekas yang kamu incar, jika salah satu huruf atau angka di keyboard tersebut tidak berfungsi, sebaiknya jangan dibeli. Mengganti keyboard laptop juga mengeluarkan uang yang tidak sedikit, dari pada beli bekas tapi tidak berjalan optimal, lebih baik kamu tabung uang lebih banyak lagi untuk langsung membeli laptop yang baru.

Terkadang fungsi port USB pada laptop bisa terganggu, cara mengeceknya bisa dengan memasukkan flasdisk ke port USB pada laptop. Jika flasdisk tidak bisa dibaca oleh laptop, berarti port USB tersebut bermasalah atau flasdisk yang kamu pakai memang sudah rusak.

Kalau sudah begini kamu bisa jadi repot. Untuk itu jangan lupa periksa dan cek kembali port USB laptop bekas yang ingin kamu beli. Jika semua port berfungsi normal, termasuk port memori atau SD Card reader, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli laptop tersebut. Ingat, selalu teliti dalam membeli ya.

Jangan lupa untuk mengecek layar atau Liquid Crystal Display (LCD) pada laptop bekas yang akan kamu beli. Layar laptop penting sebab setiap mengoperasikan, kamu akan terpaku terus terhadap layarnya untuk bekerja. Jadi jika LCD rusak atau bermasalah maka kamu pun sulit untuk menyelesaikan pekerjaanmu dengan laptop. Jika layar laptop bekas yang kamu incar sudah bergaris-garis atau tidak bagus lagi kondisinya, sebaiknya hindari dan jangan beli. Bisa jadi nantinya saat kamu sudah membeli dan mengoperasikan laptop tersebut, kerusakan layar akan semakin parah, ujungnya kamu malah menghabiskan uang untuk mengganti LCD baru.

Dalam membeli laptop bekas, kamu perlu memeriksa ruang penyimpanan atau hardisk, serta kapasitas memori sementara atau Random Access Memory (RAM) pada laptop bekas yang hendak kamu beli. Jika ruang penyimpanan hardisk-mu sedikit, maka ruang penyimpanan datamu juga terbatas, jadi gak bisa banyak menyimpan berkas.

Begitu juga jika RAM pada laptop yang kamu gunakan kapasitasnya kecil, maka kinerja laptop bisa lambat. Adapun saat ini di pasaran RAM yang ada pada laptop diantaranya sebesar 2 Gigabite (GB), 4 GB, bahkan 8 GB hingga 16 GB. Semakin tinggi kapasitas RAM juga mempengaruhi harga jual laptop tersebut dan juga membuat performa laptop tersebut semakin baik. So, kamu perlu mencocokkan laptop yang hendak kamu beli dengan kondisi kantongmu ya.

Hal ini juga penting sebelum kamu memutuskan untuk membeli laptop bekas. Periksa lagi koneksi internet pada laptop tersebut apakah aktif atau tidak sama sekali. Cek lagi fitur wireless apakah sudah berfungsi dengan baik. Sebab bisa jadi laptop yang sudah bekas pakai tidak memiliki fitur wireless. Sayang sekali rasanya jika laptop yang kamu beli tidak terhubung dengan internet, pekerjaanmu juga bisa terganggu, apalagi zaman sekarang internet sangat dibutuhkan untuk mencari data dan informasi dalam menunjang pekerjaan yang kamu lakukan.

Demikian 5 hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli laptop bekas pakai. Barang second tetap oke kok, asalkan kamu teliti dan mencari tahu terlebih dahulu kondisi laptop yang hendak kamu beli.