5 Rekomendasi Monitor Gaming Refresh Rate 240 Hz

Hadir dengan konsep ultrawide yang sangat luas, monitor ini sangat recommended jika digunakan untuk aktivitas gaming yang kontinyu. Tak hanya itu saja, monitor ini juga mengusung konsep konstruksi curve yang menjadikan pengalaman bermain game menjadi semakin nyata.

Sebagai salah satu dukungan teknologi yang maksimal, monitor ini hadir dengan teknologi HDR dengan kontras rasio yang sangat mengesankan. Sehingga secara teknis, monitor ini mampu menyajikan cakupan warna yang sangat luas.

Untuk konfigurasi, monitor ini memiliki dukungan spesifikasi berupa:

• Ukuran: 49 inch;
• Resolusi: 5120 x 1440;
• Rasio kontras: 1,000,000:1;
• Dukungan warna: sRGB 125%, Adobe RGB 92%, DCI-P3 95%;

Untuk harganya, Samsung Odyssey Neo G9 dibanderol sekitar Rp24 juta.

Hadir dengan dimensi 25 inci, monitor ini merupakan pilihan yang sangat tepat untuk setup dengan konsep minimalis. Sebagai salah satu fitur yang mengatakan bahwa monitor ini untuk penggunaan gaming, monitor ini hadir dengan dukungan lampu RGB.

Meski tidak memiliki dukungan teknologi HDR, monitor ini hadir dengan dukungan warna sRGB 99% yang diklaim sangat cocok untuk kebutuhan multimedia seperti gaming. Kemudian jika melihat banderol harga yang ditawarkan, monitor ini tergolong cukup terjangkau dengan dukungan spesifikasi dan fitur yang cukup lengkap.

Untuk konfigurasi teknis, monitor ini memiliki dukungan spesifikasi berupa:

• Ukuran: 25 inch;
• Resolusi: 1920 x 1080;
• Rasio kontras: 1,000:1;
• Dukungan warna: sRGB 99%;

Untuk harganya, Alienware AW2521HFL dibanderol sekitar Rp7 juta.

Tak hanya memproduksi laptop gaming saja, Asus juga memiliki dukungan monitor yang sangat recommended untuk aktivitas gaming yang serius. Di samping itu, monitor ini juga memiliki build quality yang cukup baik dengan berbagai aspek yang ada pada monitor ini.

Dengan konsep dimensi layar 24.5 inch, monitor ini juga sangat recommended untuk sebuah setup gaming dengan konsep minimalis. Kemudian sebagai aspek yang sangat menunjang performa, monitor ini memiliki dukungan teknologi VESA DisplayHDR 400.

Untuk spesifikasi, monitor ini memiliki dukungan konfigurasi berupa:

• Ukuran: 24.5 inch;
• Resolusi: 1920 x 1080;
• Rasio kontras: 1,000:1;
• Dukungan warna: sRGB 99%;

Untuk harganya, Asus membanderol monitor ini sebesar Rp5,8 juta.

Tak hanya ditujukan untuk aktivitas gaming yang serius, monitor ini juga sangat direkomendasikan untuk penggunaan editing foto dan video, serta untuk memenuhi kebutuhan desain grafis. Di samping itu, monitor ini juga memiliki dukungan resolusi yang cukup tinggi.

Sebagai salah satu dukungan diluar aspek gaming, monitor ini memiliki dukungan cakupan warna DCI-P3 dengan persentase yang unggul. Sehingga secara keseluruhan, monitor ini sangat cocok untuk kalangan gamer yang juga menggeluti bidang konten kreasi.

Untuk spesifikasi, monitor ini memiliki konfigurasu berupa:

• Ukuran: 27 inch;
• Resolusi: 2560 x 1440;
• Rasio kontras: 1,000:1;
• Dukungan warna: DCI-P3 98%;

Untuk harganya, monitor ini dibanderol sekitar Rp20 juta.

Sama halnya dengan Alienware AW2721D, monitor ini juga sangat cocok untuk penggunaan di luar gaming seperti editing foto dan video. Di samping itu, monitor ini juga memiliki dimensi layar menengah sebesar 32 inci, sehingga cukup nyaman untuk aktivitas gaming dalam durasi waktu lama.

Untuk menunjang performa gaming, Samsung Odyssey G7 memiliki dukungan fitur G-Sync dan FreeSync. Kemudian untuk menunjang aktivitas kreatif di bidang editing, monitor ini memiliki cakupan warna luas yang sangat menunjang aktivitas tersebut.

Untuk konfigurasi, monitor ini memiliki dukungan teknis berupa:

• Ukuran: 32 inch;
• Resolusi: 2560 x 1440;
• Rasio kontras: 2,500:1;
• Dukungan warna: 125% sRGB, DCI-P3 95%;

Untuk harganya, Samsung Odyssey G7 dibanderol sekitar Rp13 juta.

Jika melihat sajian fitur dan spesifikasi yang dibawakan oleh kelima monitor di atas, tentu kelima monitor tersebut sangat recommended untuk dijadikan periperal gaming di tahun 2022. Terlebih kemampuan yang dibawakan oleh kelima monitor di atas mampu menambah nilai produktivitas gaming di sektor grafis.