Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Crosley Cruiser (crosleyradio.com)

Mendengarkan musik di masa kini tentu bisa dilakukan di mana saja berkat adanya platform streaming musik. Berbekal kuota di smartphone ataupun jaringan internet, kamu sudah bisa mendengarkan karya dari penyanyi maupun band favorit. Namun, bagi seorang audiophile, menikmati musik bukanlah sekadar mendengarkan, melainkan mendapatkan kualitas suara yang lebih detail dan alami. 

Pengalaman menikmati lagu dengan kualitas suara detail serta alami tersebut salah satunya bisa didapatkan melalui mendengarkan vinyl atau piringan hitam dengan turntable. Jika kamu seorang audiophile yang mencari rekomendasi turntable vinyl Rp2 jutaan, ada baiknya baca artikel ini sampai habis. Sejumlah turntable pilihan berikut ini punya fitur mumpuni untuk kamu miliki, lho! Mari simak!

1. Crosley Cruiser

potret Crosley Cruiser (crosleyradio.com)

Crosley merupakan salah satu merek turntable ternama di kalangan pencinta vinyl. Salah satu seri mereka yang laris manis adalah Cruiser dengan bentuk seperti suitcase vintage untuk menambah penampilan dari turntable ini kian klasik. Tampilan uniknya tersebut kian menarik dengan dibenamkannya beragam fitur modern. 

Salah satunya adalah konektivitas ke eksternal BluetoothSelain memutar vinyl melalui built in speaker, Crosley Cruiser juga dapat terhubung dengan speaker eksternal andalanmu. Kamu pun bisa menikmati musik dengan beragam mode. Jika ingin suara lebih detail, tajam, dan klasik, gunakan built in speaker. Jika pengin suara musik lebih lantang dengan dominasi bass, sambungkan ke speaker andalanmu, ya! 

Turntable ini bisa memutar vinyl dengan tiga macam kecepatan; 33 1/3, 45, dan 78 RPM. Selain itu, perangkat ini juga dibekali dengan aux input, RCA output, serta headphone jack untuk konektivitas ke berbagai perangkat elektronik. Di beragam marketplace, Crosley Cruiser dijual dengan harga sekitar Rp2,5 jutaan. 

2. Victrola Journey+ Portable Suitcase

potret Victrola Journey+ Portable Suitcase (eu.victrola.com)

Masih belum punya budget untuk membeli Crosley Cruiser? Tenang, ada gadget alternatifnya, kok! Pilih saja Victrola Journey+ Portable Suitcase. Modelnya serupa, namun, harganya lebih miring, yakni sekitar Rp1,3 jutaan di pasaran. Tak hanya bentuknya yang sama, fitur Victrola Journey+ Portable Suitcase pun mirip.

Turntable ini dilengkapi dengan built in stereo speaker, RCA aux-in dan headphone jack. Selain itu, Victrola Journey+ Portable Suitcase dilengkapi teknologi built in Bluetooth wirelessly sejauh 10 meter sehingga kamu bisa menikmati musik dari jarak yang cukup jauh, nih. Untuk kecepatan, turntable Victrola Journey+ bisa memutar musik dengan speed 33 1/3, 45, dan 78 RPM.

3. Victrola Quincy Nostalgic Wood 6-in-1

potret Victrola Quincy Nostalgic Wood 6-in-1 (eu.victrola.com)

Masih dari merek yang sama, Victrola, kali ini mereka merilis turntable multifungsi bernama Victrola Quincy Nostalgic Wood 6-in-1. Turntable ini memiliki desain retro era tahun 60-an, namun, jeroannya komplet. Seberapa komplet? Tak hanya memutar piringan hitam, kamu juga bisa memutar CD, kaset, bahkan mendengarkan radio dengan frekuensi AM/FM di perangkat ini. 

Sama halnya dengan fitur yang ada di turntable, Victrola Quincy Nostalgic Wood 6-in-1 dibekali kemampuan memutar piringan hitam dengan kecepatan 33 1/3, 45, dan 78 RPM. Selain itu, turntable ini bisa disambungkan dengan Bluetooth dengan jangkauan maksimal 10 meter serta terdapat port RCA aux-in. Victrola Quincy Nostalgic Wood 6-in-1 ini dibanderol di kisaran harga Rp2,7 jutaan.

4. Audio-Technica AT-LP60XBT

potret Audio-Technica AT-LP60XBT (audio-technica.com)

Audi-Technica mungkin terkenal di kalangan gamer, khususnya kolektor headset gaming. Namun, rupanya merek ini juga merilis turntable, lho! Tak seperti merek lainnya yang mengusung looks vintage, Audio-Technica unggul dalam desain modern yang salah satunya bisa kamu cek pada seri AT-LP60XBT ini. 

Karena lebih modern, teknologi yang dibenamkan pun canggih. Untuk memutar piringan hitam, kamu tak perlu lagi menggeserkan stylus turntable. Cukup tekan tombol Start, maka stylus otomatis bergerak dan memutarkan piringan hitam. Selain itu, seri ini juga support konektivitas Bluetooth untuk eksternal speaker. Jika pengin membawa pulang Audio-Technica AT-LP60XBT, kamu harus merogoh kocek sekitar Rp2,8 jutaan.

5. Audio-Technica AT-SB727

potret Audio-Technica AT-SB727 (audio-technica.com)

Turntable terakhir juga datang dari Audio-Technica, namun, dengan seri yang lebih unik. Jika kamu pencinta kultur 90-an atau Y2K, Audio-Technica AT-SB727 adalah pilihan terbaik. Sebab, Audio-Technica AT-SB727 atau yang disebut juga dengan Sound Burger selama ini dikenal oleh pencinta musik sebagai 'Sony Walkman' versi piringan hitam. Jadi, kamu bisa membawa perangkat ini ke mana saja dan memutar piringan hitam di mana saja.

Dari seri desain, Sound Burger memiliki bentuk unik dengan adanya clamshell tipis di bagian tengah yang membuat piringan hitam terlihat jelas ketika diputar. Perangkat ini dapat digunakan secara portable selama 12 jam pemutaran. Jika baterai habis, kamu bisa melakukan charging menggunakan kabel type C dan A. Sedangkan untuk kecepatan memutar, Sound Burger hanya mampu memainkan format 33 1/3 dan 45 RPM. Ingin memilikinya? Pemutar piringan hitam ini bisa kamu boyong dengan harga Rp2,9 jutaan.

Beragam merek turntable yang sudah dijelaskan di atas punya fitur menarik dan tampilan unik. Dari segi performa untuk memutar piringan hitam, user dimudahkan dengan dibenamkannya teknologi konektivitas lebih modern. Kalau kamu pengin memilikinya dan tidak bisa membeli di situs resmi karena tak memiliki PayPal, VISA, atau Mastercard, sejumlah rekomendasi turntable vinyl Rp2 jutaan tadi dapat kamu temukan di marketplace favoritmu, kok! Bagaimana, list turntable di atas ada yang sesuai dengan kriteriamu, gak, nih? Yuk, tentukan pilihanmu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team