Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi smartphone overheat (unsplash.com/Nubelson Fernandes)

Baterai menjadi salah satu komponen penting dalam sebuah gadget, termasuk smartphone. Karena perannya sangat penting, setiap perusahaan smartphone berusaha untuk menghadirkan baterai dengan kualitas terbaik untuk smartphone mereka. Meski demikian, seiring berjalannya waktu, baterai dapat mengalami penurunan kualitas dan kinerja.

Sebagai pengguna yang cerdas, ada baiknya kamu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti baterai smartphone kamu. Hal ini cukup penting dilakukan agar smartphone kamu tetap bekerja secara optimal. Untuk mengetahui ciri-ciri tersebut, baca artikel ini sampai selesai, ya!

1. Kualitas dan kapasitas baterai yang berkurang

ilustrasi smartphone yang kualitas baterainya menurun (pexels.com/Rann Vijay)

Salah satu ciri utama ketika baterai smartphone kamu perlu diganti adalah kapasitas baterainya yang menurun secara signifikan. Saat baterai ponsel kamu gak bisa tahan lama seperti sebelumnya, ini menjadi tanda bahwa kamu perlu menggantinya. Ciri yang lain adalah smartphone sering mati mendadak atau baterainya yang cepat terkuras, meskipun telah diisi sampai penuh.

2. Pengisian baterai yang lambat

ilustrasi pengisian daya yang lambat (unsplash.com/Onur Binay)

Kamu bisa membandingkan ketika ponselmu masih baru dengan kondisinya yang sekarang. Baterai yang berfungsi dengan baik biasanya dapat mengisi daya dengan cepat. Namun, jika pengisian baterai terasa lebih lambat daripada sebelumnya, itu bisa menjadi indikasi bahwa baterai telah mengalami penurunan kualitas dan perlu diganti.

3. Terjadi perubahan bentuk dan terjadi kebocoran

ilustrasi baterai ponsel (unsplash.com/Onur Binay)

Ketika baterai smartphone sudah mengalami penurunan kualitas dan terjadi kerusakan yang cukup parah, baiasanya akan mengalami perubahan bentuk. Jika baterai terlihat membengkak, atau terjadi kebocoran, segera gantilah dengan baterai yang baru.

Kebocoran baterai dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada smartphone, bahkan membahayakan pengguna. Ciri-ciri baterai mengalami kebocoran adalah menimbulkan aroma yang menyengat.

4. Smartphone cepat panas

ilustrasi smartphone overheat (unsplash.com/Nubelson Fernandes)

Jika smartphone kamu menjadi lebih panas dari biasanya saat penggunaan normal, itu bisa menandakan adanya masalah pada baterai. Baterai yang sudah habis masa pakainya atau mengalami kerusakan cenderung menghasilkan panas berlebihan saat digunakan.

Panas yang berlebihan pada baterai tentu dapat memengaruhi kinerja smartphone secara keseluruhan. Selain itu, ponsel yang terlalu panas juga gak nyaman untuk digunakan.

5. Baterai health kurang dari 75%

ilustrasi baterai health smartphone yang menurun (pexels.com/Skitterphoto)

Beberapa smartphone memiliki fitur battery health untuk mengetahui tingkat kesehatan baterai. Biasanya, fitur ini terdapat pada smartphone flagship. Namun, sekarang gak sedikit juga smartphone kelas menengah yang mengusung fitur ini. Dengan fitur tersebut, kamu bisa mengetahui kapan kamu perlu mengganti baterai ponsel dengan lebih mudah.

Ketika battery health berada di kisaran 90%-100% artinya baterai masih dalam keadaan bagus. Baterai harus segera diganti ketika battery health sudah berada di bawah 75%. Ketika baterai berada di angka tersebut, biasanya smartphone kamu akan mengalami gejala-gejala seperti di atas.

Baterai yang rusak atau sudah habis masa pakainya, dapat mempengaruhi kinerja dan penggunaan smartphone secara keseluruhan. Makanya, kamu harus segera mengganti baterai ponsel jika menemukan ciri-ciri di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team