Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Gejala Filter Oli Mobil Sudah Harus Diganti

thewashingtonnote.com

Jakarta, IDN Times - Mengganti oli menjadi rutinitas yang harus dilakukan para pemilik mobil. Sebab kalau sampai telat mengganti oli bisa mengakibatkan mesin rusak. Kalau sudah begitu, duit yang keluar bakalan lebih banyak.

Tapi banyak yang lupa kalau mengganti oli saja tidak cukup. Kamu juga harus mengganti filter oli. Sebab, seperti oli, filter oli pun harus diganti secara rutin. Nah, berikut gejala-gejala yang menjadi penanda kalau kamu harus segera mengganti filter oli.

1. Tekanan oli menurun

commons.wikimedia.org

Pemilik mobil bisa memantau tekanan oli pada pengukur yang ada di dashboard
kendaraan. Pada situasi normal, pengukur tekanan oli akan menunjukkan jumlah
tekanan oli yang konsisten.

Namun jika kamu melihat tekanan oli turun secara tidak menentu ketika berkendara, itu berarti mengindikasikan adanya masalah. Salah satu penyebab tekanan oli rendah bisa jadi filter oli bocor atau tersumbat sehingga mencegah oli masuk ke mesin.

2. Mesin overheat

commons.wikimedia.org

Filter oli yang buruk bisa berdampak pada suplai oli yang diterima mesin mobil. Semakin sedikit oli yang masuk ke mesin, maka mesin semakin tak menerima pelumasan untuk mencegah gesekan antarkomponen bergerak.

Gesekan-gesekan dari komponen bergerak yang terbuat dari bahan logam ini akan
menghasilkan panas dengan cepat. Jika panas ini tak dapat didinginkan dengan oli, maka dapat menyebabkan mesin overheat. Pengemudi juga mungkin akan banyak melihat lampu "Check Engine" menyala.

3. Performa mesin mobil menurun

pexels.com/ JESHOOTS.com

Menumpuknya kontaminan pada oli terjadi akibat filter oli yang bermasalah. Ketika
ini terjadi, kinerja mesin mobil bisa berkurang dan mengurangi tenaga yang seharusnya dihasilkan mobil.

Pengendara bisa tak mendapatkan kecepatan yang diinginkan atau laju mobil bisa
tersendat-sendat. Semakin isu ini diabaikan, performa mobil bisa semakin menurun juga.

4. Terdengar bunyi gesekan logam

flickr.com/Ed Latawiec

Filter oli yang tersumbat memasok lebih sedikit oli agar komponen pada mobil
bisa bekerja dengan mulus. Ketika oli yang disuplai berkurang, pemilik bisa mendengar bunyi seperti gesekan komponen berbahan logam.

Jika dalam kondisi ini mobil tetap dibawa melaju dalam kecepatan tinggi, bisa timbul risiko keausan dan penurunan kualitas komponen di dalam mobil.

5. Asap knalpot kotor

id.pinterest.com

Asap knalpot berwarna hitam atau kotor yang keluar dari mobil bisa menandakan filter oli yang buruk. Bau oli terbakar juga menjadi pertanda bahwa ada masalah pada filter oli.

Ini bisa diakibatkan filter oli yang tersumbat sehingga oli mengalir ke sistem pembuangan dan terbakar. Jika ini terjadi, maka pemilik bisa membawa mobil ke bengkel untuk tindakan lebih lanjut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Dwi Agustiar
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us