6 Langkah Sederhana Merawat Kamera DSLR dan Mirrorless Kesayangan

Air bisa membuat komponen internal di dalam kamera lembab dan berpotensi merusaknya. Begitu juga dengan sinar matahari, bisa membuat komponen kamera kering. Jika terpaksa mengambil gambar ketika hujan, di tempat yang terkena percikan air atau di luar ruangan, harus melindungi kamera dengan penutup atau casing khusus.

Untuk membersihkan lensa, lensa harus terlebih dahulu dilepas dari badan kamera. Nah, sebelum memasangnya lagi, gunakan blower untuk menendang debu yang menempel. Pastikan lensa kamera bebar-benar bersih dari debu, ya!

Setelahnya, bersihkan lensa menggunakan kain mikro-fiber. Karena, jika langsung menggunakan kain mikro-fiber, bisa menyebabkan timbulnya goresan pada lensa. Jika ada banyak debu di lensa, sebaiknya menggunakan lenspen yang memiliki bulu-bulu halus untuk menghindari goresan.

Sebelum membersihkan sensor kamera, khususnya yang DSLR, pastikan mirror lock up kamera gak aktif, sehingga mirror bisa terbuka dan mudah dibersihkan. Tapi, jika mirror lock up aktif, segera lepaskan lensa dan tekan pelepas rana sampai cermin terangkat dan sensor kamera terlihat.

Setelah itu, hadapkan kamera ke arah bawah dan tiup bagian bawah kamera menggunakan blower, sehingga debu langsung jatuh ke bawah. Setelah selesai, bisa segera mematikan kamera.

Jangan cuman karena ingin menghasilkan tangkapan gambar terbaik, cuman membersihkan lensa dan sensornya saja. Body kamera juga harus diperhatikan kebersihannya.

Biasanya, fotografer menggunakan blower yang ditiupkan ke bagian-bagian kamera yang terdapat partikel debu. Dan juga menggunakan kain microfiber untuk membersihkan seluruh tubuh kamera.

Tombol navigasi jangan luput dari perhatian! Khusus untuk tombol navigasi, bisa membersihkan sela-selanya menggunakan kuas tipis. Bisa juga menggunakan cotton bud untuk membersihkan kamera di bagian yang cenderung sulit dijangkau.

Tas kamera ini berfungsi untuk menghindari guncangan ketika kamera dibawa. Banyak toko-toko offline dan online yang menjual tas khusus untuk kamera. Tapi, pilihlah tas yang sesuai dengan gaya fotografi yang digunakan, ukuran kamera, anti debu, waterproof, untuk masuk-keluar kamera mudah dan nyaman ketika dibawa.

Memilih tas yang ada sekatnya juga lebih baik. Sekat pemisah ini untuk memisahkan komponen yang paling umum, yaitu body kamera dengan lensa. Pastikan juga di dalam tasnya ada bantalan (inner case) yang bisa menahan dari guncangan dan kamera lebih aman.

Karena Indonesia adalah negara tropis yang suhu udaranya cenderung lembab, sensor-lensa kamera DSLR dan Mirrorless lebih rentan terhadap jamur. Karena itu, harus memperhatikan area penyimpanan kamera. Suhu ideal yang direkomendasikan untuk kamera DSLR dan Mirrorless adalah sekitar 40-60 derajat celcius.

Simpan kamera DSLR dan Mirrorless dalam kotak tertutup rapat yang diberi gel silika. Jika ada anggaran lebih, belilah dry box yang bisa memudahkan untuk mengontrol level kelembaban ruang penyimpanan. Namun, lebih disarankan untuk mengikuti petunjuk manual kamera. Karena, beberapa kamera disimpan pada suhu yang berbeda.

Yang jelas, jangan biarkan DSLR dan Mirrorless terkena sinar matahari langsung, karena bisa menyebabkan kekeringan di komponen kamera.