7 Kelebihan dan Kekurangan Infinix Xpad, Tablet Pertama Infinix

Sebagai tablet kelas entry level, Infinix Xpad datang dengan layar cukup luas, yaitu 11 inci dengan resolusi 1920 x 1200 piksel. Tablet dengan layar besar memungkinkan penggunanya lebih nyaman saat menjalankan aplikasi multimedia dan produktivitas. Sayangnya, refresh rate layar tablet ini masih ada di angka 90Hz dengan kecerahan puncak 440 nits. 

Tablet murah biasanya menggunakan prosesor entry level yang memberikan performa seadanya. Namun, ini tidak berlaku bagi Infinix Xpad. Tablet ini ditenagai oleh MediaTek Helio G99 yang dikenal powerful, bahkan cocok untuk bermain game. Di Indonesia, Infinix Xpad hadir dalam dua varian RAM (4/128GB dan 4/256GB). Helio G99 sendiri sudah banyak dipakai di sejumlah smartphone yang beredar di Indonesia. Hampir semuanya laris di pasaran. Selain itu, Infinix Xpad masih menyediakan slot kartu MicroSD guna menambah kapasitas storage untuk menyimpan berkas seperti foto dan video. 

Sebagai tablet dengan harga terjangkau, Infinix Xpad tidak melewatkan bagian krusial dari sebuah gawai, yaitu kualitas baterai. Infinix Xpad dibekali baterai 7000mAh yang cukup besar untuk ukuran tablet murah. Kapasitas baterai tersebut didukung oleh pengisian daya dengan kecepatan 18W. Ini tentunya terbilang cukup besar, mengingat masih ada tablet murah lainnya yang hanya didukung oleh pengisian daya 10W saja. 

Infinix Xpad hadir dalam balutan material bodi yang terbuat dari alumunium, baik untuk bagian belakang maupun bingkainya. Tablet ini tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu Stellar Gray, Frost Blue, dan Titan Gold. Desain bodi belakangnya juga terlihat elegan dengan bagian kameranya tampak memiliki komposisi warna berbeda. 

Di era AI seperti saat ini, Infinix tidak mau ketinggalan dalam hal fitur kecerdasan buatan. Infinix Xpad dilengkapi oleh Folax AI Voice Assistant. Ini adalah asisten AI berbasis perintah suara dari Infinix yang memanfaatkan ChatGPT serta didukung oleh OpenAI. Sementara untuk bagian perangkat lunak, Infinix Xpad berjalan dengan sistem operasi Android 14. 

Sama seperti tablet murah lainnya, Infinix Xpad punya spesifikasi kamera yang terbilang biasa saja. Infinix Xpad punya kamera depan dan belakang yang sama-sama beresolusi 8MP. Meski begitu, ini terbilang wajar karena tablet biasanya tidak berfokus pada kualitas kamera. Selain itu, kamera Infinix Xpad juga sudah disertai dengan LED flash baik depan maupun belakang. 

Meski ditenagai oleh prosesor Helio G99 dari MediaTek, jenis memori yang digunakan oleh Infinix Xpad masih eMMC. Seperti diketahui, performa Helio G99 akan lebih optimal apabila didukung oleh media penyimpanan berjenis UFS yang sekarang sudah umum digunakan di banyak perangkat terbaru. UFS sendiri punya kecepatan membaca data lebih cepat dari eMMC dalam hal menjalankan aplikasi dan game. 

Adapun kelebihan lain dari Infinix Xpad adalah adanya speaker stereo dan tersedianya port 3,5mm jack audio. Menurut informasi pada laman produk Infinix Official Store di Shopee, Infinix Xpad yang akan dijual di Indonesia adalah varian versi Wi-Fi only. Meski harganya belum diumumkan secara resmi, tablet ini diprediksi akan dibanderol di kisaran Rp2 jutaan. Terlepas dari kelebihan dan kekurangan, Infinix Xpad tetaplah menjanjikan sebagai tablet berlayar besar untuk bermain game dan hiburan multimedia. Tertarik menguliknya lebih jauh?