7 Kelebihan dan Kekurangan realme C63, Apakah Layak Beli?

Seperti yang sudah disebutkan, realme C63 menggunakan Unisoc T612 sebagai prosesornya. Unisoc T612 kira-kira setara dengan MediaTek Helio G85 yang biasanya digunakan oleh smartphone dengan harga di bawah Rp2 jutaan. Di situs Nanoreview, SoC ini mencatatkan skor sekitar 245 ribuan. Selain itu, Unisoc T612 juga digunakan oleh beberapa HP realme lainnya. 

Dengan demikian, HP ini mampu menunjang aktivitas esensial sehari-sehari seperti untuk komunikasi, media sosial, pekerjaan seperti mengedit dokumen, streaming, dan bermain game ringan. Untuk RAM, realme C63 tersedia dalam dua opsi, yaitu 6/128GB dan 8/128GB. Ruang penyimpanan HP ini dapat ditingkatkan karena realme C63 memiliki slot MicroSD.

Kualitas layar realme C65 dapat dikatakan standar dengan resolusi HD+. Adapun, refresh rate-nya mencapai 90Hz dan barpanel IPS. Spesifikasi layar seperti ini sudah cukup nyaman untuk aktivitas, seperti scrolling TikTok, Instagram, dan berbagai aplikasi lainnya. Selain itu, layarnya juga cukup nyaman untuk streaming video YouTube dan Netflix. 

Tidak banyak smartphone entry level yang menghadirkan pengisian cepat dengan besaran daya yang tinggi. Nah, realme C65 hadir dengan kapasitas baterai sebesar 5000mAH dengan fast charging 45W. Dengan begitu, pengisian daya realme C63 tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama sekaligus menjadi nilai unggul dari HP ini.

realme menyebut desain realme C63 sebagai Premium Vegan Leather. Desain belakang HP ini memang cukup menawan dan memiliki kesan premium. Bagian belakang realme C63 terlihat seperti material kulit dan diklaim tahan terhadap noda. Walaupun modul kameranya menggunakan desain boba khas iPhone, secara keseluruhan desain premium realme C63 memang patut diapresiasi. 

Beralih ke kekurangan, sayangnya realme C65 masih mengandalkan eMMC 5.1 sebagai jenis memorinya. Jenis penyimpanan ini dinilai sudah ketinggalan zaman, di mana brand HP lain sudah mulai beralih ke UFS yang memiliki kecepatan lebih kencang. realme C Series memang dikenal masih menggunakan eMMC meski HP lain di kelas harga yang sama sudah menggunakan UFS. Padahal, memori jenis UFS mampu menjalankan tugas multitasking dan loading aplikasi yang lebih cepat. 

Prosesor Unisoc T616 kurang cocok untuk penggunaan game berat. Jadi, realme C63 bukanlah HP yang tepat untuk menjalankan game sepetri Genshin Impact, Wuthering Waves, Solo Leveling, atau sejumlah game berat lain. Meski begitu, HP ini masih bisa menjalankan game seperti Mobile Legends dan Free Fire. 

realme C63 baru akan dipasarkan pada 5 Juni 2024 mendatang. Jadi, harga resminya memang masih belum diketahui. Namun, realme C63 diprediksi akan punya banderol harga sekitar Rp1,9 jutaan hingga Rp2 jutaan.

Dengan rentang harga tersebut, realme C63 akan menghadapi pesaing yang spesifikasinya sangat kompetitif. Sebut saja ada Infinix Hot 40 Pro dan itel RS4 yang mengusung chipset MediaTek Helio G99 dan sudah dapat menjalankan beberapa game berat. Meski begitu, realme C63 punya keunggulan lain berupa kamera utama 50MP dan juga fitur NFC. 

Kesimpulannya, realme C63 adalah smartphone entry evel yang memiliki keunggulan berupa desainnya yang terlihat premium dan mendukung fast charging 45W. Namun, HP ini masih menggunakan memori jenis eMMC yang lebih lambat dari UFS sehingga kurang cocok untuk bermain game berat. realme C63 lebih cocok untuk penggunaan esensial seperti media sosial dan hiburan multimedia. Bagaimana? Apakah kamu tertarik meminang realme C63?