7 Kelebihan dan Kekurangan Redmi Pad Pro, Cocok Buat Gaming?

Redmi Pad Pro menghadirkan bentang layar yang luas, yaitu 12,1 inci beresolusi 2560 x 1600 piksel. Kualitas layar Redmi Pad Pro sudah cukup mumpuni untuk berbagai aktivitas seperti menonton film, dan bermain game. Selain itu, layar Redmi Pad Pro juga memiliki fitur Dolby Vision dengan refresh rate 120Hz, dan tingkat kecerahan sampai 600 nits. Untuk memberikan perlindungan pada layar, Redmi Pad Pro sudah diproteksi Corning Gorilla Glass 3. 

Redmi Pad Pro bisa jadi pilihan tepat bagi kamu yang sedang mencari tablet mid-range dengan prosesor kencang untuk gaming. Pasalnya, Redmi Pad Pro ditenagai Snapdragon 7s Gen 2 yang terkenal ngebut di kelasnya. Di situs Kimovil, Redmi Pad Pro mencatatkan skor AnTuTu v10 sebesar 598 ribuan.

Skor AnTuTu tersebut cukup besar untuk ukuran sebuah tablet. Artinya, di atas kertas, Redmi Pad Pro harusnya mampu menjalankan game berat seperti Genshin Impact dan Wuthering Waves dengan pengaturan grafis yang disesuaikan. Adapun, RAM yang dimiliki oleh Redmi Pad Pro adalah 6/128GB, 8/128GB, dan 8/256GB. Akan tetapi, belum diketahui opsi RAM mana yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Redmi Pad Pro mendukung penggunaan keyboard dan stylus magnetik. Jadi, tablet ini bisa digunakan untuk produktivitas seperti menulis, menggambar, atau membuat ilustrasi. Di sektor audio, Redmi Pad Pro dibekali empat speaker stereo, dan juga masih menyediakan jack audio 3,5mm. Selain itu, tablet ini juga memiliki slot untuk memori eksternal guna menambah kapasitas penyimpanan berkas, foto, dan video. 

Tablet dengan layar luas dan prosesor kencang akan sia-sia jika tidak didukung oleh baterai besar. Untungnya, Redmi Pad Pro dibekali baterai sebesar 10.000 mAh. Ini adalah kapasitas baterai yang sudah memenuhi standar untuk ukuran tablet kelas mid-range. Sebab, tablet dengan layar besar dan prosesor kencang biasanya memerlukan konsumsi daya yang juga lebih besar daripada smartphone. 

Mari beralih pada kekurangannya. Redmi Pad Pro memang punya layar jumbo, tetapi jenis panelnya masih menggunakan IPS, alias belum AMOLED. Akan tetapi, ini bisa dikatakan wajar karena Redmi Pad Pro kabarnya akan dibanderol dengan harga yang membuat konsumen tidak merogoh kocek terlalu dalam. 

Meski Redmi Pad Pro punya baterai besar, pengisian dayanya terbilang kecil untuk ukuran baterai 10.000 mAh. Ya, pengisian daya maksimal yang dihadirkan oleh Redmi Pad Pro adalah 33W. Sedangkan, seperti diketahui saat ini saja cukup banyak smartphone kelas mid-range yang memiliki baterai 5000mAh, namun, punya pengisian cepat di atas 33W. Oleh karena itu, pengguna mungkin harus menunggu lebih lama agar baterai Redmi Pad Pro kembali penuh ketika tengah diisi daya. 

Redmi Pad Pro tidak dibuat sebagai tablet yang mandiri dalam hal konektivitas. Sebab, tablet ini tidak punya konektivitas seluler alias hanya menggunakan Wi-Fi. Sebagaimana tablet pada umumnya, Redmi Pad Pro tidak menonjolkan kemampuannya di sektor kamera. Tablet ini punya kamera depan dan belakang yang sama-sama 8MP. Meski begitu, ini merupakan hal yang wajar karena fungsi tablet memang jarang digunakan untuk fotografi.  Harga Redmi Pad Pro di Indonesia masih belum diketahui karena tablet ini baru akan meluncur secara resmi pada 24 Juli 2024. Namun, menurut laman GSMArena, Redmi Pad Pro versi global dibanderol mulai dari 200 euro atau sekitar Rp3,5 jutaan.

Tentu saja, harga tersebut bisa saja berbeda saat peluncuran resminya di Indonesia. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Redmi Pad Pro adalah tablet yang sangat layak untuk dipertimbangkan mengingat spesifikasinya sudah mumpuni untuk berbagai keperluan termasuk bermain game.