7 Tipe Smartphone yang Sebaiknya Kamu Hindari untuk Beli daripada Rugi

Salah satu indikator terbaik dalam menentukan sebaik atau seburuk apakah sebuah smartphone adalah versi dari Android-nya. Jika smartphone yang ingin kalian beli masih bertahan di Android 6.0 atau ke bawah, maka itu sudah sangat tua.

Selain itu, brand biasanya sudah tidak peduli dengan smartphone dengan versi Android selawas itu, sehingga sangat kecil probabilitasnya untuk mendapatkan pembaruan OS. Dan juga, smartphone yang tidak mendapatkan pembaruan OS, artinya juga tidak mendapatkan pembaruan keamanan yang membuatnya rentan terhadap serangan malware atau virus jahat.

Kelengkapan suatu fitur juga bisa dijadikan tolok ukur dalam membeli sebuah smartphone. Setidaknya selalu cek apakah fitur-fitur mendasar seperti sensor gyroscopic dan speaker khusus (yang tidak menyatu dengan speaker untuk suara telepon masuk) ada di smartphone yang ingin kalian beli.

Perlu dicatat bahwa kedua hal tadi merupakan fitur-fitur yang sangat penting dan dibutuhkan untuk smartphone masa kini. Dan satu lagi, ketersediaan fitur keamanan seperti sensor fingerprint juga perlu kalian perhatikan. Ini memang bukan keharusan mutlak, namun sensor fingerprint bisa sangat membantu dari waktu ke waktu.

Meskipun tidak semua brand yang tidak pernah diketahui atau didengar itu buruk, selalu ada kepekaan terhadap berbagai brand yang sudah dikenal ketika ingin membeli sebuah smartphone. Itu pemikiran yang baik dan sangat layak untuk dipertahankan.

Terutama bagi kalian yang kurang memiliki wawasan di dunia smartphone, ada baiknya untuk memilih smartphone dari sederetan brand ternama. Ketenaran dan nama besar dari suatu brand, tentunya tidak akan mengkhianati kualitas dari produk yang dipasarkan. Sehingga, pilihan terbaik adalah dengan bermain aman dan membeli dari berbagai brand dengan reputasi besar.

Mencari smartphone dengan harga terjangkau yang memiliki layar beresolusi besar, RAM besar, versi Android terbaru dan dukungan fitur face unlock misalnya, merupakan hal yang sangat mudah. Kemudahan ini sayangnya tidak berlaku bagi kamera, karena sulit untuk menemukan smartphone dengan kualitas kamera bagus di harga yang murah.

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mencoba dan melihat seberapa bagus kualitas kamera dari smartphone yang ingin dibeli. Perlu diketahui bahwa ukuran megapiksel dan jumlah lensa tidak dapat dijadikan patokan, sehingga mencoba dan menilainya langsung menjadi tolok ukur yang lebih sempurna.

Smartphone yang baik dan nyaman digunakan ketika baru dibeli adalah smartphone yang keluar dalam kondisi ‘suci’. Artinya, smartphone itu hadir dengan jumlah bloatware yang sedikit atau mungkin tidak ada sama sekali.

Penting untuk mengetahui hal ini karena aplikasi-aplikasi tidak jelas seperti yang mengklaim bisa menghemat baterai atau meningkatkan keamanan, sangat tidak diperlukan dan harus dihindari. Skenario ideal sekaligus terbaik di sini adalah dengan membeli smartphone dengan OS yang lebih bersih, seperti yang termasuk ke dalam Android One.

Jika smartphone yang kalian inginkan memiliki berat yang ringan, detail di sejumlah bagian tidak enak dipandang atau mungkin desain yang kurang atraktif, bisa dipastikan jika itu merupakan smartphone dengan biaya pembuatan yang murah. Hindari tipikal smartphone murahan seperti itu dan carilah yang memang didesain dengan ‘niat’. Bahan seperti metal dan desain lapisan kaca di body bagian belakang, bisa jadi referensi terbaik jika kalian ingin smartphone yang tidak hanya memiliki build quality bagus, namun di satu sisi juga memiliki tampilan yang menawan.

Yang terakhir sekaligus yang paling penting adalah spesifikasi. Kinerja yang mampu dihasilkan dari smartphone yang ingin kalian beli menjadi tolak ukur mutlak untuk mengetahui seberapa bisa smartphone tersebut ‘melayani’ kalian.

Usahakan untuk tidak membeli smartphone dengan RAM yang masih 2GB atau ke bawah, karena itu sangat membatasi segalanya, terutama untuk aktivitas multitasking. Mengingat ukuran aplikasi dan game saat ini yang terbilang cukup ‘membebani’, hindari pula membeli smartphone dengan penyimpanan internal yang masih 16GB atau kebawah.

Itu tadi beberapa tips sekaligus saran mengenai tipe smartphone apa yang perlu kalian hindari untuk dibeli. Semoga informasi di atas bermanfaat dan bisa membantu kalian dalam menentukan smartphone seperti apa yang layak untuk dimiliki.