Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Flickr.com/takapprs_flickr
Flickr.com/takapprs_flickr

Laptop bekas lelang adalah laptop yang tadinya digunakan oleh perusahaan dan dilelang dengan harga murah karena perusahaan harus memperbarui inventaris. Nah, biasanya laptop hasil lelang dari perusahaan ini akan ditampung oleh toko-toko laptop bekas dan dijual kembali dengan harga yang beragam.

Keuntungan membeli laptop bekas lelang ini adalah spesifikasi yang tinggi sesuai standar yang digunakan untuk kantor-kantor namun harga yang murah. Jika kamu berminat untuk membeli laptop bekas lelang ini di toko laptop bekas, kamu wajib cek tips di bawah ini, ya!

1. Ciri-ciri laptop bekas lelang

Pexels.com/@divinetechygirl

Kebanyakan yang beredar di pasaran adalah Lenovo seri ThinkPad, HP Elitebook, Dell Latitude dan Toshiba Portege, namun gak menutup kemungkinan juga akan ada merek dan seri lainnya. Prosesornya mulai dari Intel Core 2 Duo, Core i3, Core i5, Core i7 hingga AMD dengan harga yang lebih murah daripada yang dijual oleh perseorangan.

2. Utamakan beli di toko offline

Commons.wikimedia.org

Untuk menghindari mendapatkan laptop yang bodinya kurang bagus, disarankan untuk kamu membeli secara offline. Caranya adalah dengan mencari toko laptop tersebut secara online di marketplace. Lalu tanyakan alamat tokonya dan datangi langsung agar kamu benar-benar bisa memilih dan mengecek secara langsung laptop yang akan kamu beli.

3. Periksa kondisi fisik

Jpl.nasa.gov

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah cek kondisi fisik laptop, mulai dari bodi, keyboard, layar hingga karet-karet yang ada di bawah laptop. Cek apakah ada dent, retak, karet yang hilang hingga keyboard yang sudah tidak responsif. Kamu bisa mengeluhkan kondisi itu kepada pihak toko karena biasanya pihak toko memiliki sparepart yang bisa diganti dengan yang kondisinya lebih baik.

4. Cek tahun pembuatan

Commons.wikimedia.org

Utamakan mengambil laptop dengan tahun pembuatan terbaru. Cara cek tahun pembuatan adalah dengan kode di bawah laptop. Jika kamu tidak menemukannya, bukalah baterai laptop dan cek kode di bodi tempat baterai terpasang, biasanya akan ada kode yang menunjukkan tanggal, bulan dan tahun pembuatan. Jika tidak ketemu juga, kamu bisa menanyakan ke pihak toko.

5. Teliti spesifikasi yang ditawarkan

Commons.wikimedia.org

Cek kembali spesifikasi yang ditawarkan oleh toko dengan spesifikasi asli laptop tersebut. Kamu bisa menambah RAM atau kapasitas hard disk yang biasanya akan lebih murah daripada jika kamu membelinya terpisah.

Jangan mudah tergiur hanya karena laptop yang ditawarkan menggunakan prosesor tinggi seperti Core i7, namun cek dulu prosesor yang digunakan generasi yang ke berapa dan sesuaikan dengan harga yang ditawarkan.

6. Minta garansi toko

Flickr.com/markdoliner

Jangan ragu untuk meminta garansi toko jika ada apa-apa terhadap laptop kamu. Biasanya toko akan memberikan garansi mulai dari 1 minggu, 2 minggu atau 1 bulan. Tanyakan syarat dan ketentuan garansinya, seperti misalnya bagaimana jika layarnya muncul dead pixel atau baterainya cepat habis.

7. Uji coba pemakaian

Pexels.com/@olly

Sempatkan waktu untuk mengecek kondisi baterai dengan cara menonton film hingga baterai habis, gunakan untuk membuka aplikasi berat apakah terasa panas atau tidak, gunakan untuk mengetik apakah tombolnya responsif semua atau tidak. Lakukan sampai jangka waktu garansi habis agar jika terjadi apa-apa yang bukan karena kesalahan pemakaian kamu masih bisa mengklaim garansinya.

Membeli laptop bekas lelang memang membutuhkan sedikit usaha pengecekan dan uji coba, namun hal itu sangat bermanfaat demi mendapatkan laptop dengan harga yang murah, kondisi prima dan harga yang murah. Semoga tipsnya bermanfaat, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team