Saat kamu pergi ke tempat-tempat umum, bahkan ke restoran yang hanya disinggahi selama beberapa jam sekalipun, satu hal yang sangat sering dicari adalah password WiFi. Kita merasa sangat beruntung saat bisa memakai WiFi gratis agar kuota kita tidak terkuras.
Namun tahukah kamu kalau ada bahaya yang mengintai setiap kamu memakai WiFi di tempat umum? Ini 9 hal yang perlu kamu ketahui untuk para WiFi hunter!
Saat kamu memakai WiFi gratis, jangan memakai Internet Banking untuk bertransaksi. Begitu juga dengan transaksi apapun yang mengharuskan kamu untuk mengisi data kartu kredit di internet.
Selalu gunakan koneksi pribadi untuk meminimalisir adanya pencurian data. Lebih baik kamu menggunakan beberapa mb kuotamu daripada kehilangan tabunganmu bukan?
Dengan mematikan Wi-Fi, kamu mengurangi tiga masalah sekaligus: pemborosan baterai, koneksi otomatis ke jaringan hacker, dan email iklan yang mengganggu. Untuk perlindungan tambahan terhadap yang terakhir, tambahkan extention yang disebut DoNotTrackMe ke browser mu. Extention ini membuat perangkatmu tidak bisa dilacak lokasi keberadaannya.
VPN, atau Virtual Private Network, memungkinkanmu untuk tetap anonim saat online. VPN membuat situs web yang kamu masukkan akan melihat IP jaringan virtual, bukan milikmu.
Jaringan semacam itu, sebagian besar dibayar, dan mereka memperlambat koneksimu. Namun, harganya biasanya tidak terlalu tinggi, dan sebagian besar penyedia VPN masih memiliki layanan gratis juga.
Sebagian besar perangkat akan secara otomatis mengingat dan terhubung ke hotspot yang digunakan setidaknya satu kali sebelumnya. Ternyata, penipu bisa membuat jalur akses mereka sendiri dengan nama yang sama dan dengan demikian mendapatkan akses ke data profilmu atau bahkan untuk penipu yang handal bisa sampai mengakses ke data keuanganmu dengan melihat history perangkatmu.
Hacker sering menggunakan jaringan dengan nama yang mirip dengan yang ada disekitarnya. Satu-satunya pembeda seringkali hanya password yang diberikan.
Disaat WiFi yang asli berisi password, yang palsu bisa diakses tanpa password. Karena itu sebelum terhubung ke WiFi gratis, tanyakan dulu pemilik di tempat itu untuk nama jaringannya ya.
Selalu gunakan versi antivirus terbaru. Ada cara baru untuk meretas yang muncul hampir setiap hari, dan antivirusmu harus tetap up to date.
Selain itu, software antivirus juga bisa memperingatkanmu tentang kemungkinan koneksi hotspot palsu. Jangan pakai antivirus gratisan ya guys, karena tentu tidak update.
Jika kamu menemukan jaringan yang sangat mudah untuk terhubung, berhati-hatilah karena kemungkinan besar jaringan tersebut berbahaya. Untuk tetap berada di sisi yang aman, pilih hotspot yang mengharuskanmu memasukkan kode yang dikirim sebagai pesan teks ke ponselmu. Ini akan melindungimu dari penjahat yang menduplikasi nama-nama WiFi gratis.
Meskipun banyak orang tahu bahwa begitu bahayanya menuliskan kata sandi di perangkatmu, banyak yang melakukannya. Masih banyak orang yang menyimpan password di notes smartphone.
Kecerobohan seperti ini memberi akses lebih mudah bagi penjahat untuk mendapatkan jalan ke datamu. Kalau kamu masih ingin menyimpan kata sandi di smartphonemu, setidaknya gunakan Password Manager yang bisa mengenkripsi informasi di dalamnya.
Koneksi yang aman sederhana mudah untuk dikenali: URL dimulai dengan https: // bukannya http: // yang biasa. Beberapa situs web, seperti Google, selalu menggunakan koneksi aman untuk mentransfer data.
Kalau kamu ingin semua situs web aman, kamu bisa coba untuk memasang extension browser yang bernama HTTPS Everywhere. Extension ini kompatibel dengan semua browser populer seperti chrome.
Sekarang sudah paham kan bahayanya kalau memakai WiFi gratis sembarangan? Lebih baik kamu mengorbankan kuotamu daripada data-data pribadimu diambil oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Selalu pastikan ya kalau jaringan yang ingin kamu pakai itu aman dan memang benar milik tempat dimana kamu berada itu.