Alibaba Rilis Kacamata AI Quark S1, Tantang Pasar Smart Glasses

Alibaba memperkenalkan Quark S1 sebagai kacamata pintar dengan layar transparan yang menampilkan informasi pada pandangan lingkungan pengguna. Perangkat ini dibekali kamera, mikrofon bone conduction, serta baterai yang dapat dilepas yang diklaim bertahan hingga 24 jam.

Model ini dirilis sebagai upaya menghadirkan alternatif lokal serupa dengan Ray-Ban smart glasses buatan Meta. Peluncuran perangkat tersebut menjadi bagian dari transformasi perusahaan menuju bisnis yang berfokus pada AI. CEO Eddie Wu mengatakan bahwa peluncuran aplikasi Qwen mendapat sambutan positif dari pengguna. Ia menyatakan perusahaan melihat “retensi pengguna yang luar biasa” dengan rilis terbaru itu.

Selain Quark S1 yang dijual mulai 3.799 yuan atau sekitar Rp9 juta, Alibaba juga menawarkan model Quark G1 seharga 1.899 yuan dengan harga setara Rp4,5 juta yang tidak memiliki micro-OLED display. Kedua perangkat ini menggunakan platform Snapdragon AR1 dari Qualcomm, chip yang dirancang khusus untuk kacamata augmented reality dengan unit pemrosesan neural untuk tugas AI. Quark S1 sudah tersedia melalui Tmall, JD.com, Douyin, serta lebih dari 600 toko di 82 kota di Tiongkok. Menurut juru bicara unit Quark, versi internasional akan dirilis tahun depan, sebagian di antaranya akan dipasarkan melalui platform seperti AliExpress.

Menurut laporan, pasar kacamata pintar di Tiongkok berkembang pesat selama setahun terakhir, terutama perangkat dengan kemampuan transkripsi AI. Banyak produk sebelumnya dirilis oleh startup seperti Even Realities yang menambahkan teknologi pada bentuk kacamata konvensional.

IDC mencatat pengiriman 1,6 juta unit kacamata pintar di Tiongkok hingga September, dengan Xiaomi menguasai sekitar sepertiga pangsa pasar. Angka tersebut meningkat menjadi lebih dari 2 juta unit jika memasukkan perangkat dengan display bawaan. “Masuknya Alibaba tidak diragukan lagi akan membawa dinamika baru pada lanskap persaingan pasar kacamata pintar di Tiongkok,” ujar IDC research director Sophie Pan, dilansir Bloomberg.

Perusahaan menggabungkan berbagai layanan ekosistemnya ke perangkat Quark, termasuk marketplace Taobao, layanan perjalanan Fliggy, serta pembayaran melalui Alipay. Alibaba juga bekerja sama dengan NetEase dan Tencent untuk menyediakan musik melalui NetEase Cloud Music dan QQ Music.

Pendekatan ini disebut memperluas kegunaan perangkat dan menambah nilai bagi pengguna, terutama dibandingkan perangkat serupa di pasar. Sementara itu, Meta menjadi pemain besar internasional dengan Ray-Ban Display 799 dolar AS, yang menghadirkan layar terintegrasi serta band pergelangan tangan khusus untuk pengendalian gesture.

Alibaba rilis kacamata AI Quark S1 merupakan langkah unik yang diambil oleh perusahaan tersebut. Mengingat perangkat yang dirilis masuk ke dalam kategori produk yang jarang mereka garap. Kalau alat ini dijual di Indonesia, apakah kamu berniat untuk memilikinya?