Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Seakan-akan sedang berusaha mengejar iOS 12 garapan Apple, Google pun baru saja merilis pengembangan sistem Android-nya yang terbaru. Dinamakan Android 9 Pie, sistem ini mempermulus kinerja gadget dan lebih memberikan pengamanan terhadap masalah privasi. Mau tahu apa saja fitur terbaiknya? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa di antaranya!
1. Gestur yang lebih manis
Di Android Pie, tiga ikon navigasi yang berada di bagian bawah gadget telah digantikan dengan sebuah ikon berbentuk pil di bagian tengah bawah. Menahan lama tombol digital ini akan membawamu ke Google Assistant.
Geser ke atas maka akan membawamu ke aplikasi yang baru saja kamu buka. Dari sini kamu bisa menggesernya secara horizontal untuk melihat aplikasi apa saja yang terbuka dan menggeser vertikal untuk menghilangkannya. Geser ke atas lagi, maka akan membawamu ke beranda aplikasi. Mengetuknya akan membawamu ke layar awal.
Tombol permanen back juga telah hilang, dipindah ke bagian kiri di tempat ikon berbentuk pil. Kalau kamu tidak menyukai fitur ini, kamu bisa mengubahnya di pengaturan dan menggantinya untuk kembali layout tombol yang lama.
Baca Juga: 13 Fitur Rahasia di iOS 12 yang Membantumu Lebih Praktis
2. Fitur AI untuk mengatasi permasalahan baterai
Dalam pengembangan Android, kendala utama selalu di permasalahan baterai di mana fitur-fitur Android memakan banyak sekali tenaga. Hal itu diatasi di Android Pie ini di mana ada AI yang mampu mempelajari permasalahan-permasalahan yang kerap kali menjadi gadget boros.
Bernama adaptive battery, Google mengatakan fitur tersebut merupakan hasil kerjasama tim Alphabet, DeepMind, yang berbasis di London. Inti fitur AI ini adalah memprediksi dan memprioritaskan aplikasi yang sering kamu buka dan akan kamu buka beberapa jam kemudian. Pembelajaran kebiasaan ini hanya berada di gadget dan tidak dapat disebarkan melalui internet, jadi untuk kamu yang khawatir dengan masalah privasi tak perlu khawatir.
3. Search engine yang lebih ideal
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Umumnya untuk search engine, ketika kamu mengetikkan sebuah nama, seperti nama tempat, kamu bakalan diberikan informasi umum saja. Seperti zona waktu tempat tersebut, apa sih tempat tersebut dan pengetahuan umum saja. Namun dengan Android Pie, search engine bekerja lebih keras. Kamu tidak akan mendapatkan hanya mendapatkan info-info itu saja, melainkan juga gambar dari Google Photos sehingga kamu bisa melihat langsung seperti apakah tempat liburan yang kamu cari tersebut. Misalnya mengetikkan kata gojek (kalau contoh di Amerikanya Lyft), bahkan kamu akan mendapatkan informasi biaya serta waktu tempuh dari rumah ke tempat kerja.
4. Keamanan privasi yang lebih memadai
Beberapa waktu yang lalu, terdapat rumor yang menyatakan bahwa Facebook mampu mengakses microphone gadget-mu sehingga merisaukan orang-orang karena kekhawatiran masalah privasi. Di Android Pie, hal itu tak berlaku.
Update terbaru dari software ini membuatmu mampu membatasi akses terhadap mic, kamera serta segala macam sensor dari aplikasi yang mampu merekam secara sunyi. Caranya adalah dengan mengganti status aplikasi ke background status, aplikasi tersebut langsung tak dapat mengakses microphone-mu dan jika itu dirasa belum cukup, aplikasi yang mencoba mengakses kameramu akan mendapat pesan error.
Selain hal itu, terdapat fitur privasi lainnya seperti Call_Log yang membuat developer harus meminta ijin terlebih dahulu kepada pengguna untuk mengakses call log pengguna. Developer juga harus meminta ijin untuk melakukan scanning Wi-Fi yang dapat digunakan untuk mengoleksi data. Koneksi default HTTP juga diblok dan pengguna diminta untuk menggunakan koneksi HTTPS saja.
Baca Juga: Akhirnya, Ada 9 Fitur iOS 12 Yang Sangat Berguna Untuk Hidup
