Mengenal Ransomware, Kejahatan Siber yang Bisa Lumpuhkan Sistem!

Bisa masuk ke sistem melalui email

Layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) baru-baru ini mengalami eror akibat serangan siber. Hacker yang menyerang layanan BSI diduga menyusupkan sebuah ransomware ke dalam sistem.

Serangan ini membuat aplikasi mobile banking BSI mengalami gangguan selama empat hari. Gangguan tersebut terjadi pada hari Senin, 8 Mei 2023 dan berakhir pada Kamis, 11 Mei 2023. Walaupun belum dapat dipastikan, berbagai temuan mengindikasikan bahwa serangan ini disebabkan oleh ransomware.

1. Apa itu ransomware?

Mengenal Ransomware, Kejahatan Siber yang Bisa Lumpuhkan Sistem!ilustrasi keamanan siber (pexels.com/Pixabay)

Dilansir laman IBM, ransomware merupakan salah satu jenis malware (virus berbahaya) yang menyerang sistem komputer untuk mendapatkan tebusan atau ransom. Data korban akan dienkripsi sehingga mereka tidak dapat mengakses file, database, atau aplikasi.

Uang tebusan kemudian diminta untuk menyediakan akses kembali ke data tersebut.
Ransomware sering dirancang untuk menyebar ke seluruh jaringan dan menargetkan database dan server file.

Dengan demikian, cara ini bisa dengan cepat melumpuhkan seluruh sistem yang digunakan organisasi atau seseorang.

2. Cara kerja ransomware

Dilansir Trelix, ransomware menggunakan enkripsi asimetris. Ini merupakan kriptografi yang menggunakan sepasang kunci untuk mengenkripsi dan mendekripsi file. Hacker akan membuat "kunci" unik mengunci file dan data penting.

Hacker kemudian memberikan kunci tersebut kepada korban saat uang tebusan telah dibayarkan.

Ransomware bisa disebarkan melalui berbagai macam cara. Salah satu cara yang paling populer adalah melalui email yang ditujukan kepada korban.

Baca Juga: Cegah Serangan Siber dengan Basic Security Hygiene

3. Perkembangan teknologi buat serangan siber meningkat

Mengenal Ransomware, Kejahatan Siber yang Bisa Lumpuhkan Sistem!ilustrasi hacker melakukan peretasan (freepik.com/Jcomp)

Serangan siber menggunakan ransom mengalami peningkatan di beberapa tahun terakhir. Teknologi yang semakin berkembang membuat perangkat malware lebih mudah diakses oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Kehadiran Ransomware-as-a-Service (RaaS), seperti Ransom32, juga membuat serangan siber semakin meningkat. Ini membuat para hacker lebih mudah menyusun rencana dalam melakukan serangan siber. 

 

Teknologi yang semakin berkembang mengharuskan kita untuk semakin waspada terhadap serangan siber. Jika kamu menemukan email yang mencurigakan, jangan langsung diklik, ya. 

Baca Juga: 10 Cara Atasi Hotspot yang Tidak Terhubung ke Laptop

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya