Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Beberapa dari kamu pasti mengetahui sudah ada beberapa perusahaan komputer yang mencoba menjejaki pasar hape. Sebagai contoh adalah hape. Menariknya beberapa waktu belakangan ini kondisi tersebut menjadi terbalik.
Perusahaan-perusahaan besar hape malah mencoba memasuki pasar komputer dengan membuat produk laptop. Berikut ini adalah perusahaan hape yang sudah memiliki produk laptop selain Apple.
1. Huawei – Matebook D14 / D15
Huawei Matebook D14 (basic-tutorials.de) Huawei adalah salah satu perusahaan hape pertama yang mencoba masuk ke pasar laptop. Produknya yang dikenal adalah Matebook D14 atau D15. Keunikan dari laptop ini terdapat dua. Yang pertama adalah masalah webcam-nya.
Webcam Matebook tidak diletakkan di layar layaknya laptop pada umumnya, melainkan diletakkan di keyboard. Tujuannya tidak lain untuk menghindari adanya penyusupan kamera sehingga dapat merekam pengguna tanpa izin.
Yang kedua adalah keberadaan sistem bernama Huawei Share. Bermodalkan magnet, kamu bisa langsung memindah data hapemu atau mengoneksikannya ke laptop tanpa perlu colok kabel atau koneksi bluetooth. Cukup meletakkannya hapemu di bagian bawah kanan laptop. Hanya saja, fitur ini cuman berlaku untuk pengguna hape Huawei pula, bukan merek lain.
Baca Juga: 8 Laptop 3 Jutaan ini Sangat Direkomendasikan untuk Kamu Miliki
2. Infinix – Infinix X1
Infinix X1 (dok. Infinix/Infinix X1) Laptop keluaran Infinix sedang ramai dibicarakan. Pasalnya laptop yang dibuat Infinix ini terlampau murah. Dengan harga Rp8 jutaan, kamu sudah bisa mendapatkan laptop yang dijalankan oleh prosesor Intel i5. Hampir tidak mungkin kamu mendapatkan laptop i5 seharga itu saat ini. Rata-rata harga pasaran laptop baru i5 ada di angka Rp10 juta.
Belum lagi laptop Infinix X1 dipasangkan layar sRGB. Tidak sembarang laptop yang mendapatkan layar ini dan bahkan tergolong langka untuk pasaran harga yang diberikan Infinix. Sejauh ini, terdapat tiga varian Infinix X1 yang beredar di Indonesia: X1 i3, X1 i5, dan X1 Pro i7.
3. realme – realme Book
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
realme Book (dok. realme/realme Book) Bukan sembarang laptop, realme Book mendapat label EVO yang berarti laptop tersebut telah mendapatkan sertifikat langsung dari Intel. Label ini diberikan Intel kepada laptop-laptop yang telah memenuhi sejumlah syarat, sebuah standarisasi yang menunjukkan laptop tersebut selalu memiliki performa puncak walau dalam keadaan apa pun.
Untuk kelas Intel i5, realme Book mendapatkan harga di kisaran Rp10 jutaan. Harga yang cukup standar untuk laptop berprosesor tersebut. Akan tetapi sertifikasi EVO mengubah semuanya. Dengan sertifikasi itu, realme Book berhasil menyandang salah satu laptop EVO termurah di kelas harganya.
4. Xiaomi – Redmibook 15
ilustrasi redmibook (androidauthority.com) Layaknya semua produk yang telah dikeluarkan, Xiaomi mencoba mengguncang pasar laptop melalui Redmibook 15. Tawaran paling menarik dari laptop dengan prosesor i3 ini tentu saja ada di harganya, yaitu hanya berkisar di angka Rp6 jutaan. Pada saat perkenalan, malahan laptop tersebut mendapat potongan hingga Rp1 juta.
Redmibook 15 bisa dibilang masih menggunakan desain lama mengingat ketiadaan USB type-C pada laptop tersebut. Hanya type-E saja yang ada. Walaupun begitu, hal tersebut tidak mengindikasikan laptop ini tak layak dimiliki.
Layarnya besar, membuat tampilan yang muncul lebih melegakan. Secara keseluruhan Redmibook 15 lebih cocok untuk mereka yang menggunakannya untuk produktivitas standar, seperti penggunaan Word, bukan yang kelas berat.
Baca Juga: 5 Laptop Terbaik Rp10-15 Jutaan, Dari Kerja Hingga Gaming
