TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Sebab Mengapa VPN Menjadi Primadona bagi Kalangan Pebisnis!

Cara pebisnis memanfaatkan fungsi dari VPN

ilustrasi penggunaan VPN (pexels.com/Stefan Coders)

Virtual Private Network (VPN) merupakan teknologi yang memungkinkan penggunanya agar tetap aman saat menggunakan jaringan publik. Menjaga aktivitas daring agar tetap aman merupakan sesuatu yang sangat penting, mengingat dalam dunia pekerjaan, para karyawan hampir di seluruh dunia seringkali mengandalkan jaringan publik yang tentunya tidak aman dan sangat berisiko.

Cara kerja VPN bisa dibilang mirip dengan firewall, dimana memiliki fungsi utama untuk melindungi data penggunanya di komputer yang sedang online. Hal ini yang menjadikan VPN makin populer di kalangan pebisnis maupun individu pribadi yang mengetahui manfaatnya.

VPN memanfaatkan berbagai koneksi khusus, di antaranya menggunakan protokol enkripsi untuk membuat koneksi P2P virtual yang bertujuan untuk menghalangi para penjahat dunia maya yang ingin mengakses data yang sedang dikirim.

Berikut kelima faktor yang menjadi alasan utama mengapa VPN sangat populer di kalangan pebisnis. Keep scrolling!

1. Meminimalisir risiko serangan siber

ilustrasi penggunaan VPN (pexels.com/Stefan Coders)

Menjadi sasaran peretas adalah sesuatu yang mengkhawatirkan. Dengan adanya VPN, keamanan data kamu bisa terus terlindungi dengan alamat IP yang hanya diketahui oleh kamu sendiri dan server VPN.

Layanan VPN terhubung ke server pribadi yang memungkinkan proses mentransfer data secara aman dengan metode enkripsi untuk menghilangkan risiko kebocoran data. Penyedia VPN bertujuan agar data pribadi tidak disimpan. Pengguna bisa menonaktifkan fitur penyimpanan data atau menghapusnya setiap hari.

Baca Juga: 6 VPN Terbaik untuk Windows 2022, Aman dan Cepat!

2. Menghindari perlambatan data dan pembatasan bandwidth

ilustrasi penggunaan VPN (pexels.com/Stefan Coders)

Pembatasan data dan memperlambat layanan terjadi ketika sebagian penyedia layanan internet membatasi penggunaan data untuk diakses. Saat menggunakan VPN, tidak ada batasan data untuk pengguna karena VPN menghindarinya dengan menyembunyikan data pribadi melalui ISP sehingga situs-situs yang terkunci dapat dengan mudah diakses.

Throttling bandwidth adalah kondisi saat pengguna mengalami kecepatan internet yang lambat ketika mengakses situs-situs web tertentu. VPN mencegah hal ini terjadi dengan memantau jalannya koneksi internet perangkat yang sedang digunakan tetap stabil.

3. Sangat terjangkau

ilustrasi penggunaan VPN (pexels.com/Dan Nelson)

VPN merupakan pilihan yang ramah anggaran, namun, efektif dan benar-benar bermanfaat. Terdapat banyak penyedia VPN dengan masing-masing paket dan fitur harga yang berbeda-beda. VPN juga menawarkan uji coba gratis sehingga pengguna bisa mencobanya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membelinya.

Selain murah, fitur VPN juga mudah digunakan. Cukup buka aplikasi, masukkan informasi login, seperti e-mail dan password, lalu VPN siap untuk digunakan. Tentunya layanan-layanan VPN sudah banyak tersedia untuk Windows, macOS, iOS, Android, dan platform lainnya.

4. Tingkatkan produktivitas

ilustrasi penggunaan VPN (pexels.com/Stefan Coders)

Perusahaan bisa memakai VPN yang bertujuan meningkatkan produktivitas pekerjanya dengan mengizinkan karyawan mengakses sumber mengenai perusahaan di mana pun mereka berada. Hal ini tentunya sangat bermanfaat untuk mendorong kreativitas karyawan bekerja lebih efektif meski tengah berada di luar kantor.

VPN atau jaringan pribadi virtual merupakan langkah penting bagi para pebisnis yang ingin menjaga kerahasiaan data perusahaan. Hal ini selaras dengan kehadiran VPN untuk mempersulit siapa pun yang ingin memata-matai atau mencuri informasi data rahasia perusahaan.

Baca Juga: 7 VPN Terbaik untuk iPhone dan iPad, Sudah Punya?

Verified Writer

Ahmad Sandi

Menulis itu menyenangkan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya