TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apple Ingin Pasang Fitur Touch Screen ke MacBook Pro

Kalau bisa, 2 tahun lagi!

ilustrasi MacBook dengan layar sentuh (unsplash.com/Marek Levák)

Tren layar sentuh atau touch screen di laptop makin meningkat. Kini, sudah bukan kejutan menemukan laptop dengan touch screen. Selain mempermudah aksesibilitas, layar sentuh juga umumnya digunakan oleh para seniman untuk berkarya.

Siapa di sini yang menggunakan MacBook? Nah, ada kabar bahwa Apple tengah mempertimbangkan rencana menambahkan touch screen ke MacBook. Benarkah begitu?

Apple yang dulu bukanlah Apple yang sekarang

Steve Jobs (weekend.gazeta.pl)

Dugaan ini muncul dari laporan Bloomberg oleh Mark Gurman pada Kamis (12/1). Ini mengejutkan mengingat touch screen dan lini MacBook tidaklah erat.

Pada 2010, mendiang pendiri Apple, Steve Jobs, mengatakan bahwa touch screen "tidak ergonomis" untuk laptop Apple. Bahkan, saat ditanya mengenai laptop touch screen Microsoft Surface pada 2012, CEO Apple, Tim Cook, mengatakan bahwa produknya bak "pemanggang roti digabung kulkas".

Jadi, selama bertahun-tahun, perusahaan asal Cupertino, California ini meneruskan konsep Jobs, berpegang bahwa touch screen tidak cocok untuk MacBook. Mau layar sentuh? Beli iPad atau iPhone saja. Selain itu, jika touch screen ditambahkan ke MacBook, Apple takut nanti penjualan iPad hingga iPhone yang kena imbasnya.

Baca Juga: Antara MacBook Air dan MacBook Pro, Mana yang Terbaik? 

Apple serius dengan touch screen

Meski begitu, pasar laptop touch screen makin ramai, sehingga menyudutkan Apple. Dengan penjualan MacBook yang meyakinkan dibanding iPad, Apple memang merasa perlu berbenah agar tetap menarik. Bukan kejutan bila Apple bisa tiba-tiba berubah haluan.

Oleh karena itu, Gurman mencatat bahwa para engineer di Apple tengah aktif merencanakan MacBook touch screen, menandai bahwa Apple memang serius mengembangkan laptop berlayar sentuh. Toh, awalnya Jobs mengatakan Apple tak akan bergantung ke penjualan ponsel atau tablet, dan lihat sekarang? Beda banget!

Pada 2016, Apple merilis Touch Bar untuk MacBook, fitur layar sentuh panjang nan mini yang terletak dekat dengan layar laptop. Selain itu, dilansir CNET, Senior Vice President of Software Engineering Apple, Craig Federighi, pada 2016 mengungkap ada purwarupa MacBook dengan touch screen yang tidak dirilis pada akhirnya.

Sayangnya, fitur Touch Bar dirasa kurang cukup untuk para pengguna MacBook yang menuntut layar sentuh dan tidak begitu ramai di kalangan pengembang software. Jadi, pada 2021, Touch Bar sudah tidak ada di MacBook Pro.

Apple ingin ganti teknologi layar juga

ilustrasi MacBook Pro (unsplash.com/Yu Hai)

Kemungkinan besar, Gurman mengatakan bahwa fitur touch screen akan hadir di MacBook Pro. Sementara desain laptop tidak berubah, layar MacBook Pro akan dibuat touch screen seperti iPhone dan iPad. Bukan tidak mungkin touch screen juga akan merambat ke lini MacBook lainnya.

Selain itu, Apple diduga tengah berencana mengganti teknologi layar MacBook ke organic light-emitting diode (OLED) dari sebelumnya dengan liquid crystal display (LCD) dengan mini LED  yang sudah digunakan di iPhone dan Apple Watch juga. Gurman melanjutkan bahwa iPad Pro juga akan mendapatkan bahan OLED pada 2024.

Berbeda dengan pandangan sinis Apple beberapa tahun lalu terhadap touch screen di MacBook, setidaknya, pandangan Apple sudah melunak. Saat ditanyakan mengenai potensinya pada 2022 kemarin, Craig bahkan mengisyaratkan kalau Apple sudah "terbuka untuk potensi tersebut".

Baca Juga: Rekomendasi 7 Laptop Alternatif MacBook Pro di 2022

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya