7 Fitur Ini Diharapkan Ada di iPhone 13, Nyatanya Absen

2. Sensor fingerprint dalam layar

Face ID mungkin jadi salah satu sistem keamanan biometrik terbaik saat ini, namun tidak bisa dimungkiri bahwa akan sangat bagus jika terdapat opsi lain, seperti sensor fingerprint untuk bisa membuka perangkat seperti iPhone. Terlebih dalam beberapa tahun terakhir, Face ID sering bermasalah dengan tidak bisa sepenuhnya akurat dalam mendeteksi wajah pengguna, terutama yang menggunakan masker.

Pada tahun 2019, salah satu analis Apple paling kredibel – Ming-Chi Kuo sempat mengungkap jika pada tahun 2021, Apple akan merilis iPhone dengan sensor fingerprint dalam layar. Sayangnya seperti yang diketahui, fitur itu tidak ada di iPhone tahun 2021 alias seri iPhone 13.

3. Layar dengan dukungan always-on

Selama bertahun-tahun, brand HP Android seperti Samsung dan OnePlus telah memberi layar HP mereka kemampuan atau fitur untuk bisa menampilkan informasi meski layarnya sedang dalam kondisi “tidur” atau tidak sedang digunakan. Fitur tersebut disebut dengan always-on display, yang sebenarnya tidak asing bagi Apple, karena mereka mengaplikasikan pada Apple Watch Series 5 hingga yang terbaru, Watch Series 7.

Namun sayang, fitur tersebut tidak mereka aplikasikan di HP terbaru mereka, yaitu seri iPhone 13. Padahal, akan sangat luar biasa jika pengguna bisa melihat informasi seperti jam, jadwal kalender atau notifikasi, tanpa perlu mengangkat dan membuka HP mereka.

4. Lensa telephoto dengan 10x optical zoom

Terlepas dari fakta bahwa seri iPhone 13 mendapat beberapa peningkatan di sektor kamera seperti mode Cinematic baru yang bisa beralih fokus ke objek tertentu secara otomatis atau dukungan mengambil foto makro, seri HP flagship dari Apple itu tetap belum sebagus flagship Android lain seperti Samsung Galaxy S21 Ultra untuk urusan kamera telephoto.

Dua varian tertinggi di seri iPhone 13 yaitu iPhone 13 Pro dan 13 Pro Max hanya mendukung 6x optical zoom, sementara Galaxy S21 Ultra telah mendukung 3x dan 10x optical zoom pada dua kamera telephoto yang diusungnya. Sebagai HP dengan salah satu nilai jual utama di bagian kamera, seri iPhone 13 harusnya sudah dilengkapi dengan fitur tersebut.

5. Layar bebas notch

Salah satu perkembangan terpesat di pasar HP Android adalah bagaimana notch atau “poni” yang dulu punya ukuran besar, perlahan mulai mengecil dan menghilang karena digantikan dengan punch-hole yang lebih simpel. Tidak hanya flagship, berbagai HP mid-range dan entry-level di Android pun juga sudah banyak yang menggunakan punch-hole alih-alih notch.

Sayangnya, perkembangan tersebut belum bisa disamai oleh Apple di mana hingga seri iPhone 13 terbarunya sekalipun, Apple masih mempertahankan notch meski kini tidak selebar seri-seri iPhone sebelumnya. Salah satu alasan tersebut mengapa notch tersebut masih bertahan hingga kini adalah agar ada tempat untuk sensor Face ID.

6. Fitur pengisian daya nirkabel lebih cepat

Wireless charging atau pengisian daya nirkabel telah menjadi standar iPhone sejak tahun 2017, namun sayangnya sejak itu, tidak ada peningkatan yang berarti jika berbicara soal kecepatan pengisian daya. Kecuali menggunakan MagSafe yang mampu memberikan kecepatan pengisian daya hingga 15W, iPhone (termasuk seri iPhone 13 terbaru) hanya bisa mengisi daya secara nirkabel di 7,5W. Angka itu terbilang rendah jika dibandingkan dengan sejumlah HP Android seperti Samsung Galaxy S20 FE dan OnePlus 9 Pro yang masing-masing dibekali dengan pengisian daya nirkabel super cepat di 15W dan 50W.