TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TV NanoCell vs TV OLED, Mana yang Lebih Baik?

Mulai dari cara kerja hingga kelebihan dan kekurangan

TV OLED dan TV NanoCell (dok. LG)

Setiap tahun, tampaknya selalu ada teknologi TV baru untuk dipelajari. Beberapa di antaranya adalah TV OLED dan NanoCell. Keduanya merupakan jenis TV yang berbeda dengan target pasar yang sama.

Lantas apa saja perbedaan di antara keduanya? Mana yang lebih baik? Untuk menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu, langsung saja tulis di kolom komentar di bawah.

1. Apa itu teknologi NanoCell

TV NanoCell (dok. LG)

NanoCell merupakan teknologi panel layar dari LG yang diaplikasikan ke dalam banyak TV baru mereka. TV NanoCell masih sama seperti TV LED dan LCD karena juga memiliki backlight dan menawarkan resolusi 4K yang sama. Apa yang membuat NanoCell berbeda dari OLED adalah lapisan nanopartikel ekstra yang berfungsi sebagai filter warna sehingga bisa menghasilkan warna yang lebih jelas dan akurat.

2. Bagaimana cara NanoCell bekerja?

TV NanoCell (dok. LG)

Piksel di TV menampilkan warna merah, hijau dan biru, di mana kombinasi ketiganya memproduksi jutaan kemungkinan warna. Dengan teknologi NanoCell, layar TV jadi bisa memproduksi hingga satu miliar kemungkinan kombinasi warna. LG juga menyebut bahwa filter warna yang digunakan di TV NanoCell mereka dapat menyaring cahaya yang menampilkan warna yang salah.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Laptop Terbaik untuk Work From Home di 2023

3. Kelebihan dan kekurangan NanoCell

TV NanoCell (dok. LG)

Secara kualitas, TV NanoCell menawarkan dynamic range yang lebih baik daripada TV LED kebanyakan. Selain itu, TV NanoCell juga rata-rata dibanderol di harga mid-range, sekitar setengah dari kebanyakan TV OLED. Untuk kekurangan, warna hitam di TV NanoCell tidak sepekat TV OLED dan akurasi warnanya tidak sebaik TV OLED karena masih memiliki backlight. Di samping itu, TV NanoCell juga mengkonsumsi lebih banyak daya daripada TV OLED.

4. Apa itu panel OLED

TV OLED (dok. LG)

OLED merupakan singkatan dari Organic Light-Emitting Diode. OLED merupakan teknologi panel layar yang lebih baru yang bisa menampilkan gambar tanpa bantuan backlight. Sebab, setiap piksel dari TV OLED menyala secara individual. Teknologi OLED memproduksi gambar yang luar biasa detail. Karena warnanya lebih jelas dan punya dynamic range lebih tinggi, TV OLED bisa menghasilkan gambar yang jauh lebih detail dibanding yang lain termasuk TV NanoCell.

5. Bagaimana cara kerja OLED?

TV OLED (dok. LG)

Dengan kemampuan untuk tiap pikselnya bisa menyala sendiri-sendiri, TV OLED jadi bisa menampilkan warna hitam yang lebih pekat. Sebab, piksel dari warna hitam ditampilkan di TV OLED benar-benar mati. Selain itu, dengan setiap piksel yang menyala satu per satu, TV OLED jadi bisa memiliki dynamic range yang lebih tinggi, jauh lebih baik dari TV LED standar atau TV NanoCell.

6. Kelebihan dan kekurangan OLED

TV OLED (dok. LG)

Karena tidak memiliki backlight yang menyala terus menerus, salah satu keuntungan TV OLED adalah lebih hemat daya. Selain itu, kebanyakan TV OLED juga punya bodi yang tipis dan lebih sempurna untuk bermain game karena rendah input lag. Untuk kekurangan, TV OLED harus diakui memang lebih mahal dari TV LED pada umumnya dan sekitar dua kali harga TV NanoCell. Di samping itu, TV OLED juga lebih berisiko terkena masalah burn-in.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya