TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Risiko Membeli iPhone Eks Inter, Harus Selektif!

Jangan sampai tertipu dengan harga miringnya

ilustrasi ponsel iPhone (unsplash.com/@arnelhasanovic)

Ketika membeli smartphone, misalnya iPhone, mungkin kamu pernah mendengar ada istilah yang disebut dengan ex inter atau iPhone eks internasional. Istilah tersebut merujuk pada iPhone bekas yang berasal dari pengguna luar negeri, kemudian diedarkan di Indonesia oleh distributor tak resmi.

Memang, biasanya iPhone eks inter dibanderol dengan harga relatif lebih murah dibandingkan iPhone terbaru. Namun, kamu perlu skeptis dan waspada karena tentunya ada sederet risiko yang mengintai ketika kamu membeli iPhone eks inter. Jangan sampai mengalami salah satu dari risiko ini, ya!

Baca Juga: Daftar iPhone Bekas Harga Rp10 Jutaan, Worth to Buy Nih

1. IMEI sering terblokir

ilustrasi ponsel (unsplash.com/@bhaguz)

IMEI atau International Mobile Equipment Identity merupakan nomor yang terdiri dari 15 digit yang umumnya berfungsi sebagai identitas ponsel. Sayangnya, pada iPhone eks internasional, IMEI tersebut tidak terdaftar sehingga tak bisa terhubung pada layanan operator seluler yang ada di Indonesia. Inilah mengapa menggunakan iPhone eks inter sangat merugikan ketika IMEI smartphone yang kamu beli malah terblokir di jaringan Indonesia.

2. Ponsel sudah hasil rekondisi

ilustrasi ponsel (unsplash.com/@thoughtcatalog)

Sebagai ponsel bekas tentu ada risiko tersendiri yang tersimpan di dalamnya, termasuk mengenai kondisi ponsel yang jelas sudah tak seperti kondisi baru. Bisa jadi, iPhone eks inter sebetulnya sudah melalui banyak rekondisi dan servis, entah itu pada bagian dalam atau pun luar. Tentunya, iPhone yang sudah melalui rekondisi ini sangat rentan mengalami masalah dan gangguan "kambuhan" di kemudian hari.

3. Kesehatan baterainya tidak akurat

ilustrasi ponsel (unsplash.com/@abeso)

iPhone memang memiliki kemampuan untuk mengecek kondisi kesehatan baterainya untuk membantu pengguna mengetahui apakah kesehatan baterainya dalam kondisi baik atau tidak. Sering kali banyak pembeli yang tergiur karena tampilan kesehatan baterai cukup tinggi dan nyaris 100 persen, padahal dayanya sudah tidak tahan lama. Banyak pula yang merasa ditipu karena kondisi kesehatan baterai seolah merosot tajam setelah pemakaian normal hanya dalam beberapa waktu saja.

4. Kondisi ponsel tidak mulus

ilustrasi ponsel (unsplash.com/@rmrdnl)

Membeli ponsel bekas seperti iPhone eks inter tentunya harus bisa menerima apabila kondisinya mungkin tidak mulus. Pada beberapa bagian biasanya iPhone eks inter kerap mengalami masalah, seperti goresan atau pun noda yang sulit hilang. Sebenarnya hal ini memang wajar saja untuk ukuran smartphone bekas. Meski begitu, ada pula iPhone eks inter yang ternyata dijual mulus dan seperti baru. Akan tetapi, kondisi mulus tersebut bisa saja karena iPhone eks inter sudah hasil servis pada bagian luarnya.

Baca Juga: 5 HP Tangguh Turun Harga Juni 2023, Ada iPhone! 

Verified Writer

Brilian Damani

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya