TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Mitos tentang Laptop, Sleep Semalaman Tak Masalah?

Pilih sleep atau shut down, ya?

ilustrasi laptop di atas meja (unsplash.com/Bram Naus)

Laptop adalah perangkat komputasi yang digunakan banyak orang untuk berbagai keperluan. Biasanya, laptop digunakan untuk urusan pekerjaan yang menuntut mobilitas tinggi. Namun, tak jarang pula komputer jinjing tersebut juga digunakan sebagai mesin gaming yang mumpuni.

Nah, sama dengan PC rakitan, laptop pun juga punya berbagai macam mitos atau anggapan yang rupanya keliru. Misalnya, laptop sleep semalaman benarkah tak masalah? So, penasaran dengan pembahasan kali ini? Disimak, ya!

1. Radiasi laptop menyebabkan kanker

ilustrasi bekerja menggunakan laptop (unsplash.com/Marvin Meyer)

Radiasi memang bisa membawa dampak negatif bagi tubuh. Namun, mengaitkan laptop dengan kanker secara langsung barangkali sudah menjadi hal yang cukup berlebihan. Menurut laman Cancer Council, bukti ilmiah yang didapat menunjukkan bahwa tidak ada kaitannya antara laptop dan kanker.

Namun, perlu diingat bahwa menggunakan laptop secara salah bisa menyebabkan penyakit serius, contohnya sering memangku laptop akan membawa dampak buruk buat kesehatan sperma bagi laki-laki. Duduk terlalu lama di depan laptop juga tentu akan membuat pinggang sakit dan tidak nyaman. Satu lagi, merokok saat menggunakan laptop bukanlah perilaku baik karena rokoklah yang akan menyebabkan kanker.

Baca Juga: 5 Cara Memindahkan Foto dari iPhone ke Laptop Windows

2. Isi ulang daya setelah baterai betul-betul habis

ilustrasi indikator baterai pada laptop (unsplash.com/Panos Sakalakis)

Pernyataan ini bisa benar dan bisa juga salah. Bagaimana maksudnya? Well, jika kamu menggunakan laptop keluaran 1980 hingga 1990-an, kamu memang harus mengisi daya baterai setelah kondisinya benar-benar kosong. Itu karena laptop zaman dulu masih menggunakan baterai berjenis nickel cadmium atau NiCd yang sangat rentan terkena masalah di sistem memorinya.

Faktanya, zaman sekarang, hampir tidak mungkin kamu menggunakan laptop "purba" keluaran 1980 atau 1990-an. Nah, laptop-laptop keluaran modern sudah menggunakan baterai berjenis lithium ion atau Li-ion. Baterai jenis ini jauh lebih canggih ketimbang pendahulunya sehingga mekanisme pengisian daya juga bisa dilakukan secara fleksibel. So, bagi pemakai laptop modern, mengisi daya kapan pun bisa dilakukan asalkan dilakukan dengan cara yang benar.

3. Membiarkan laptop sleep semalaman sama amannya dengan mematikannya

ilustrasi laptop yang tidak digunakan (unsplash.com/Luca Bravo)

Tidak, ini adalah pernyataan yang jelas keliru. Memilih mode laptop sleep semalaman itu tidak lebih aman ketimbang kamu harus melakukan shut down. Faktanya, laptop penulis pun pernah mengalami kerusakan karena sering masuk mode sleep semalaman dalam jangka waktu lama.

Bagaimanapun juga, sleep pada laptop dan PC tidak akan betul-betul membuatnya beristirahat. Alih-alih dinilai aman, membiarkan laptop "tertidur" dalam jangka waktu yang lama juga akan berisiko kelebihan arus listrik dan panas dari baterai meski ini tergolong ekstrem. Jadi, ada baiknya kamu wajib melakukan shut down jika laptop tidak digunakan dalam waktu lebih dari 45 menit.

Dilansir Safety Detective, laptop yang melakukan sleep masih akan menuntut RAM untuk bekerja secara simultan. Sistem kerja RAM yang terus menyala ini akan menarik daya dari baterai dan tentunya membuat baterai laptopmu menjadi lebih boros. So, cukup kamu saja yang sleep saat malam karena laptop lebih bagus dimatikan jika tidak digunakan.

4. Tidak masalah menggunakan laptop di atas kasur karena sistem pendingin modern

ilustrasi menggunakan laptop di atas ranjang (unsplash.com/Andrew Neel)

Anggapan dan mitos ini mungkin sangat disenangi oleh orang-orang yang malas turun dari tempat tidurnya. Faktanya, tidak ada sistem pendingin laptop yang sanggup menahan panas jika laptop digunakan di atas kasur atau ranjang. Laptop tetaplah barang elektronik biasa yang mudah panas. Itu sebabnya, udara di dalam laptop wajib bersirkulasi tanpa putus.

Menggunakan laptop di atas kasur, ranjang, selimut, bantal, kain, dan sebagainya hanya akan menyiksa komponen di dalamnya. Jalur sirkulasi udara menjadi tertutup sehingga udara tidak dapat masuk dan keluar dengan maksimal. Kipas laptop pun menjadi lebih mudah rusak karena harus bekerja keras setiap detiknya. Gunakan tatakan atau permukaan yang rata jika memang kamu mau menggunakan laptop di atas tempat tidur.

Baca Juga: 7 Cara Cek Spesifikasi Laptop di Windows dan macOS

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya