TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Kekurangan Wireless Mouse yang Perlu Diketahui, Pahami sebelum Beli

Pahami apakah wireless mouse sesuai kebutuhanmu

ilustrasi mouse (unsplash.com/Jeremy Bezanger)

Wireless mouse atau mouse nirkabel adalah inovasi terbaru dari mouse yang dirancang untuk dapat dioperasikan tanpa kabel. Sejak awal ditemukan hingga beberapa dekade kemudian, mouse yang umum digunakan adalah yang memiliki kabel untuk menghubungkannya dengan komputer atau laptop. Sementara itu, wireless mouse bekerja dari jarak jauh menggunakan frekuensi radio dengan USB dongle yang terhubung ke port USB PC.

Meskipun tampak lebih canggih dan nyaman karena bebas bergerak, tetapi wireless mouse juga bukanlah produk yang sempurna. Ada beberapa kekurangan yang membuat wireless mouse dinilai tidak lebih baik daripada mouse dengan kabel pada umumnya.

Kali ini, kita akan membahas beberapa kekurangan wireless mouse yang bisa kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli wireless mouse.

1. Baterai

ilustrasi baterai (pixabay.com/PublicDomainPictures)

Wireless mouse memerlukan baterai agar dapat berfungsi, yang tentunya harus diganti setiap beberapa saat. Makin sering kamu menggunakan mouse ini, makin sering kamu harus mengganti baterai, bahkan mungkin bisa beberapa kali setiap tahun. 

Meskipun harga baterai tidak terlalu mahal, tetapi sering menggantinya bisa membuat kamu menjadi boros. Terlebih jika baterai habis pada saat-saat penting sementara kamu tidak memiliki baterai cadangan. Masalah ini tidak akan kamu alami saat menggunakan mouse kabel karena tidak memerlukan baterai untuk bisa berfungsi.

2. Instalasi yang lebih rumit

ilustrasi wireless mouse (unsplash.com/Jeremy Bezanger)

Mouse berkabel hanya perlu dihubungkan ke port yang ada di CPU, monitor, atau laptop dan langsung dapat digunakan. Sementara itu, untuk menggunakan wireless mouse, kamu harus membuka tutupnya, memasang baterai, mengambil USB dongle, dan menghubungkannya ke USB port, memasang tutup, menggeser tombol on/off, baru bisa digunakan.

Lalu, saat selesai digunakan, kamu perlu membuka tutup wireless mouse, mencabut USB dongle dari PC dan memasangnya ke tempat semua, memasang tutup, dan menggeser tombol on/off kembali.

Sebenarnya, aktivitas menginstal wireless mouse bukanlah sesuatu yang rumit atau memakan banyak waktu. Namun, jika dibandingkan dengan mouse kabel, instalasi wireless mouse tentunya lebih rumit.

Baca Juga: 7 Tips Membeli Mouse untuk Komputer, Ini Pertimbangannya

3. Waktu respons yang lebih lambat

ilustrasi wireless mouse (unsplash.com/iam_os)

Wireless mouse pada umumnya akan lebih lambat daripada mouse kabel. Ini karena wireless mouse mentransmisikan informasi melalui protokol radio, sementara mouse kabel mentransmisikan informasi melalui kabel sehingga secara signifikan lebih cepat.

Ini sebenarnya bukan masalah bagi sebagian besar orang. Bahkan, kamu mungkin tidak akan menyadarinya selama penggunaan reguler. Namun, ini bisa membuat kamu sangat kesal saat memainkan game yang memerlukan waktu reaksi cepat pada mouse. Kamu akan merasakan adanya jeda antara penekanan mouse dan waktu respons pada komputer serta beberapa lag.

4. Rentan mengalami gangguan

ilustrasi wireless mouse (unsplash.com/Yasin Hasan)

Wireless mouse rentan mengalami gangguan oleh beberapa hal, seperti:

  • Wi-Fi: Sinyal Wi-Fi dan wireless mouse dapat saling mengganggu karena keduanya mengirim data melalui saluran yang sama.
  • Penghalang: Penghalang, seperti dinding tebal, beton, batu, atau meja kayu tebal dapat memblokir sinyal nirkabel atau melemahkannya secara signifikan.
  • Penerima terlalu jauh dari mouse: Jarak mouse yang terlalu jauh dari komputer atau laptop dapat menyebabkan masalah penerimaan. 
  • Distorsi sinyal: Jaringan tetangga, monitor bayi, microwave, TV, dan sebagainya dapat menyebabkan distorsi pada sinyal mouse.
  • Baterai lemah: Saat baterai lemah, kualitas sinyal wireless mouse juga akan rendah.

5. Harga yang lebih mahal

ilustrasi memegang uang (unsplash.com/Szabo Viktor)

Pada tahun-tahun sebelumnya, harga wireless mouse jauh lebih mahal daripada mouse kabel. Namun, saat ini harga wireless mouse sudah menurun seiring makin banyaknya produk di pasaran.

Meskipun harganya sudah relatif turun, tetapi secara keseluruhan harga wireless mouse masih lebih mahal daripada mouse kabel. Jadi, jika kamu mencari mouse yang lebih murah, mouse kabel adalah pilihan yang lebih cocok.

6. Rentan mengalami kerusakan yang tidak disengaja

ilustrasi wireless mouse (unsplash.com/Harpal Singh)

Tanpa adanya kabel, ini dapat menyebabkan beberapa kerusakan yang tidak disengaja. Misalnya, saat menggunakannya di atas meja, kamu mungkin tidak sengaja menabrakkannya dengan benda lain atau menjatuhkannya karena tidak ada kawat untuk menahannya.

Ini meningkatkan kemungkinan kerusakan yang tidak disengaja. Belum lagi kemungkinan hilangnya USB dongle, penutup baterai, atau rusaknya tombol on/off yang membuat mouse tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Nyaman Digenggam, 9 Mouse Terbaik untuk Tangan Besar

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya