TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Sederhana Rawat Laptop yang Jarang Dipakai, Biar Awet

Lebih praktis dan hemat biaya 

ilustrasi menggunakan laptop (instagram.com/pixus_official)

Di era modern seperti sekarang, perangkat pintar seperti laptop sangatlah membantu kehidupan manusia. Mulai dari urusan pekerjaan hingga kebutuhan belajar. Namun, terkadang sebagai pengguna, sering tidak memperhatikan perawatan laptop, terutama jika tidak sering digunakan. 

Padahal perangkat seperti laptop, harus selalu dilakukan perawatan secara berkala, walaupun jarang digunakan sekalipun. Jika tidak, dapat menimbulkan berbagai masalah, mulai dari lemot, sering nge-lag hingga yang parah sampai mati total. Tentu hal tersebut tidak inginkan.

Nah, untuk perawatanya juga tergolong sederhana. Kalian tentu bisa mengikuti beberapa tips berikut ini!

1. Hindari menyimpan laptop di tempat lembab 

ilustrasi sebuah laptop (instagram.com/life_at_the_willow)

Tempat lembab merupakan salah satu faktor utama yang memungkinkan timbulnya kerusakan pada laptop yang jarang digunakan, terutama dalam kurun waktu yang lama. Akibatnya bisa membuat laptop menjadi mengembun yang tentunya dapat merusak komponen-komponen dalam laptop.

Untuk itu, hindari menyimpan laptop di tempat yang lembab, seperti di atas lemari, di bawah kolong ranjang, terutama hindari tempat-temapat yang dekat dengan sumber air.

2. Lepaskan baterai laptop terlebih dahulu

baterai laptop (instagram.com/baterailaptopmalang.farza)

Cara yang kedua, yaitu dengan melepas baterai laptop terlebih dahulu jika memang tidak akan dipakai dalam waktu lama. Hal ini berfungsi untuk memutuskan aliran listrik dalam laptop secara total, tujuanya dapat menghindari terjadinya hubungan arus pendek listrik yang dapat merusak laptop.

Hal tersebut juga dapat memperpanjang usia pakai baterai itu sendiri. Jika kesulitan melepaskan baterai laptop sendiri, tinggal dibawa ke tempat service terdekat yang lebih berpengalaman. 

3.  Nyalakan laptop sesekali

ilustrasi pemakaian laptop (instagram.com/pixus_official)

Cara yang ketiga adalah dengan menghidupkan laptop sesekali, minimal seminggu 1 kali. Karena laptop yang jarang dipakai, maka komponen-komponen elektronik di dalamnya akan menjadi dingin. Akibatnya jika dibiarkan terlalu lama, maka komponen-komponen dalam laptop bisa terjadi konslet ketika nanti dinyalakan.

Oleh karena itu, laptop sesekali harus tetap dinyalakan meski tidak digunakan, misalnya dipakai untuk memutar video selama 30 menit, itu sudah mengurangi resiko laptop dari kerusakan.

Baca Juga: 5 Laptop Workstation Terbaik untuk Kalangan Profesional di Tahun 2022

Jika dibandingkan dengan komputer, laptop mempunyai keunggulan dalam kepraktisanya. Dengan melipatnya, kita bisa menyimpanya dengan mudah. Namun, dianjurkan untuk menyimpan laptop dalam keadaan terbuka jika memang tidak dipakai dalam waktu yang lama. Karena dapat mengurangi tekanan, terutama pada bagian keyboard.

Sehingga meminimalisir tingkat kerusakan pada keyboard , menyimpan laptop dengan kondisi terbuka juga dapat mengurangi tingkat kelembaban pada laptop. 

4. Usahakan laptop disimpan dalam kondisi terbuka 

mengecas laptop (instagram.com/service_laptop_purworejo)

5.  Isi ulang baterai laptop secara berkala

ilustrasi sebuah laptop (instagram.com/mega_global_comp)

Meski laptop tidak digunakan dalam waktu yang lama, mengisi baterai laptop tetap harus dilakukan secara berkala. Karena pada dasarnya, baterai yang terpasang pada laptop akan tetap berkurang kapasitasnya meski tidak sedang dinyalakan.

Hal tersebut berfungsi untuk memastikan komponen-komponen laptop tetap siap saat kembali dihidupkan. Untuk itu, sesekali kita tetap harus mengisi daya baterainya secara rutin. Minimal 2 minggu sekali.

6. Bersihkan laptop secara rutin 

ilustrasi laptop (instagram.com/hamidahcomputama)

Cara selanjutnya adalah membersihkan laptop secara rutin, karena mau semahal apapun harga laptop. Tetap perlu untuk dijaga kebersihannya. Dengan pembersihan berkala, akan menjaga laptop dari debu yang dapat menimbulkan karat, sekaligus menambah usia pakai laptop walau jarang dipakai.

Perlu diketahui, walau laptop tersimpan di tempat kering dan sudah dibungkus dengan rapi. Debu atau kotoran tetap bisa membuat laptop kotor. Sehingga harus rutin dibersihkan, cukup bersihkan dengan kain bersih atau tisu minimal 1 bulan sekali, sudah mengurangi resiko kerusakan pada laptop.

Baca Juga: 5 Laptop dengan Daya Tahan Baterai Terbaik di Tahun 2022 

Verified Writer

Moh Sholihul Anshori

Menjadi lebih baik dari hari kemarin

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya