TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tips Bikin Battery Health iPhone Lebih Optimal dan Panjang Umur!

Mencegah daya baterai iPhone kamu terjun bebas, nih

ilustrasi iPhone sedang di-charge (pexels.com/Hasan Albari)

Kapasitas baterai iPhone yang menurun setelah berbulan-bulan pemakaian marak kadi kendala umum dari para pengguna. Hal itu bikin baterai iPhone jadi lebih cepat habis dan sering charging. Selain menyulitkan pengguna, mengisi daya ponsel terlalu sering tentu bikin lebih boros listrik, bukan?

Biasanya kapasitas daya baterai sendiri dipengaruhi banyak hal, seperti dibiarkan mati saat baterai habis atau overcharged. Tapi, jangan khawatir, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan battery health iPhone kamu, lho!

Langsung simak penjelasannya berikut ini, yuk!

1. Kalibrasi baterai otomatis

ilustrasi iPhone 11 (unsplash.com/Daniel Romeo)

Kabar gembira untuk pengguna iPhone 11 series! Pasalnya, iOS 14.5 menghadirkan fitur kalibrasi baterai khusus untuk iPhone 11, iPhone 11 pro, iPhone 11 pro max. Kalibrasi sendiri bertujuan untuk mengecek dan mengatur ulang kapasitas baterai maksimum agar lebih akurat.

Dengan kata lain, data kapasitas maksimum dan peak performance bisa diperbarui. Proses kalibrasi ulang di iOS 14.5 sendiri berjalan secara otomatis sebab terintegrasi langsung dengan sistem. Selama proses kalibrasi dilakukan, pengguna bisa melihat notifikasi pada menu Pengaturan > Baterai > Kesehatan Baterai.

Baca Juga: Daftar iPhone yang Tak Kebagian iOS 17, Ada Punyamu?

2. Kalibrasi baterai manual

ilustrasi daya baterai iPhone (freepik.com/rawpixel.com)

Jangan berkecil hati bagi pengguna iPhone lainnya. Sebab, proses kalibrasi baterai juga bisa dilakukan secara manual, kok. Artinya, kita bisa melakukan beberapa langkah agar sistem bisa memperbarui data kapasitas maksimum baterai.

Tetapi, sebelum melakukan kalibrasi manual, pastikan kamu sedang tidak menggunakan iPhone. Hal ini dibutuhkan lantaran proses kalibrasi memakan waktu yang cukup lama. Dilansir Makeusof, berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu lakukan.

  1. Habiskan baterai ponsel hingga benar-benar mati
  2. Tunggu hingga 3 jam dalam keadaan mati
  3. Isi daya baterai hingga mencapai 100 persen dan tunggu 2 jam sebelum dicabut
  4. Lakukan proses ini satu kali lagi, mulai dari proses awal hingga akhir

3. Matikan beberapa fitur saat tidak digunakan

ilustrasi menggunakan iPhone (unsplash.com/Oleg Magni)

iPhone menyediakan banyak fitur keren yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pengguna. Namun, tak bisa dipungkiri, kehadiran berbagai fitur ini juga membuat baterai lebih boros. Fitur ini sendiri meliputi Bluetooth, location serviceairdrop, dan find my iPhone. Maka dari itu, mematikan beberapa fitur tersebut dinilai dapat mengoptimalkan kapasitas baterai.

Selain itu, hindari menyalakan brightness terlalu tinggi. Tampilan layar merupakan salah satu yang paling banyak mengonsumsi baterai. Bagi para pengguna iPhone, kamu dianjurkan menyalakan fitur auto brightness yang dapat menyesuaikan kecerahan layar dengan pencahayaan di lingkungan sekitar demi menghemat daya baterai.

Baca Juga: Cara Ganti Baterai iPhone Sendiri, Bisakah? Ini Solusinya

4. Mengaktifkan low power mode

ilustrasi iPhone (unsplash.com/Saulo Mohana)

Jika tidak ingin menonaktifkan beberapa fitur secara manual, kamu bisa mengaktifkan low power mode sebagai gantinya. Fitur yang satu ini dirancang khusus untuk menghemat masa pakai baterai iPhone, khususnya saat persentase baterai mulai menipis. Untuk mengaktifkannya, kamu tinggal buka menu Pengaturan > Baterai.

Low power mode dapat memengaruhi beberapa fitur, seperti unduh otomatis, menyalakan kunci otomatis selama 30 detik, dan jeda sementara untuk foto iCloud. Selain itu, indikator bahwa low power mode sedang menyala ialah warna lampu baterai menjadi kuning. Setelah pengisian daya hingga lebih dari 80 persen, mode ini akan mati secara otomatis.

5. Mengaktifkan optimasi pengisian daya baterai 

ilustrasi baterai iPhone (pexels.com/Rann Vijay)

Fitur ini diperkenalkan pertama kali di iOS 13 dan dihadirkan dengan tujuan memperpanjang usia baterai. Cara kerjanya menggunakan machine learning, di mana sistem akan mempelajari kebiasaan pengisian daya iPhone.

Beberapa orang terbiasa melakukan pengisian baterai semalam penuh. Untuk mencegah kehausan baterai, algoritma iPhone akan menunda dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk baterai terisi penuh. Namun, pada jam-jam tertentu saat penggunanya terbangun, baterai iPhone akan sudah mencapai 100 persen.

6. Jangan biarkan iPhone kamu sampai mati total

ilustrasi iPhone (pexels.com/t4hlil)

Salah satu "pembunuh" paling mematikan bagi battery health iPhone adalah terlalu sering membiarkan iPhone kamu mati akibat kehabisan daya. iPhone yang mati total saat kehabisan daya berpotensi masuk ke fase deep discharge state yang berdampak pada kesehatan baterai. Sebenarnya iPhone punya daya cadangan yang mengantisipasi smartphone kamu masuk ke fase tersebut. Namun, disarankan kamu sesegera mungkin men-charge iPhone ketika mati total gara-gara kehabisan daya.   

Baca Juga: 5 Cara Memperbaiki iPhone yang Tidak Bisa Di-charge

Verified Writer

Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya