TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Smartwatch bagi Kesehatan, Bisa Kontrol Berat Badan

Bukan sekadar buat gaya-gayaan aja, lho

ilustrasi smartwatch (unsplash.com/Luke Chesser)

Dewasa ini, penggunaan smartwatch  atau jam pintar semakin populer di kalangan masyarakat. Tampilannya yang trendy membuat device satu ini sangat digemari. Namun, ternyata kegunaannya lebih dari sekadar sebagai aksesoris pelengkap saja, lho! 

Smartwatch dilengkapi berbagai fitur unggulan yang bisa memantau tanda-tanda vital tubuh sehingga dapat memberi gambaran mengenai kondisi kesehatan pengguna, berikut risiko kesehatan yang dimilikinya. Lantas apa saja, sih, manfaat smartwatch bagi kesehatan?

Cari tahu jawabannya di bawah ini, yuk!

1. Menjaga asupan nutrisi sesuai kebutuhan

ilustrasi smartwatch (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jika kamu tengah menjalani program diet atau sedang mengadaptasi pola hidup sehat, menggunakan smartwatch bisa mendukung kesuksesan program kamu, lho! Hal ini lantaran smartwatch memiliki fitur yang dapat melacak asupan kalori para penggunanya.

Tiap makanan atau minuman yang kamu konsumsi dapat diinput ke dalam aplikasi sehingga kamu mendapat gambaran mengenai total asupan dalam sehari. Tentunya, ini sangat membantu kamu dalam mengontrol asupan kalori agar sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian, risiko kekurangan atau kelebihan energi bisa berkurang signifikan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Smartwatch Pria Berkualitas, Harga di Bawah Rp1 Juta

2. Memantau pola tidur

ilustrasi tidur (freepik.com/freepik)

Usai beraktivitas seharian, tubuh memerlukan istirahat yang cukup agar bisa kembali segar dan berenergi. Lebih lanjut, tidur nyenyak (deep sleep) selama 7 sampai 8 jam di malam hari juga memungkinkan tubuh untuk menjalani proses fisiologis secara optimal. Namun, tak jarang banyak orang yang kesulitan untuk mendapat tidur yang berkualitas di malam hari.

Tapi jangan khawatir, menggunakan smartwatch selama tidur bisa membantu memantau kualitas tidur penggunanya. Dalam hal ini, smartwatch memberikan data mengenai durasi tidur dan frekuensi terbangun di tengah malam. Dengan demikian, para pengguna bisa memerbaiki pola tidur berdasarkan data yang dilaporkan.

3. Mendeteksi gangguan irama jantung

ilustrasi mengecek detak jantung (freepik.com/wayhomestudio)

Seiring perkembangan teknologi, fitur-fitur yang ditambahkan ke dalam smartwatch pun menjadi semakin canggih. Salah satu yang menyorot perhatian ialah aplikasi elektrokardiogram yang dapat melaporkan kesehatan jantung penggunanya. Melalui aplikasi ini, kamu dapat melihat data seperti jumlah detak jantung/menit.

Sebuah studi yang terbit dalam Coference: 2015 International Symposium of Bioelectronics and Bioinformatics melaporkan bahwa detak jantung yang terdeteksi menggunakan smartwatch menunjukkan hasil yang akurat. Dengan demikian, alat ini bisa diandalkan dalam mendeteksi gangguan irama jantung lebih dini.

4. Bisa tracking kalori yang dikeluarkan

ilustrasi smartwatch (pexels.com/Carolina Grabowska)

Fitur lain yang ditawarkan oleh kebanyakan smartwatch ialah kemampuan mendeteksi jumlah kalori yang dikeluarkan penggunanya seharian. Bahkan, kamu juga bisa mendapatkan beberapa data seperti jumlah langkah kaki, lama waktu berdiri, dan banyak anak tangga yang kamu daki.

Dilansir Northwest Primary Care, sebanyak 57 persen pengguna smartwatch meningkatkan intensitas aktivitas fisik segera setelah membelinya. Berkat teknologinya yang mumpuni, smartwatch mendorong para pengguna untuk tetap aktif bahkan ketika mereka malas gerak.

Baca Juga: 5 Produk Smartwatch Huawei Terbaik di 2021, Desain & Fitur Terbaru!

Verified Writer

Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya