TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diprediksi Sukses, Ini 7 HP yang Gagal Total di Pasaran

Diperkirakan bakal melambung, justru terperosok

youtube.com

Kian hari, produsen handphone kian berlomba-lomba membuat inovasi agar produknya laku di pasaran. Persaingan semakin ketat, nama-nama yang dulu populer justru sekarang terperosok. Lebih parahnya lagi, ada produk-produk handphone yang gagal di pasaran dan akhirnya berakhir jadi rongsokan.

Kira-kira, produk handphone apa sih yang gagal di pasaran? Mari kita urutkan dari yang terlawas sampai yang terbaru. Check this out!

1. Nokia N-Gage (2003)

en.wikipedia.org

Siapa yang tak tahu ponsel fenomenal ini? Nokia N-Gage pertama kali diluncurkan pada 7 Oktober 2003 dan didesain khusus sebagai telepon pintar, sekaligus konsol permainan genggam. Nokia N-Gage memiliki OS Symbian v6.1. Terlihat menjanjikan untuk menarik orang yang addict dengan game?

Nyatanya tidak, justru Nokia N-Gage gagal di pasaran. Hal ini karena sebagian tombol tidak dirancang untuk bermain game. Alhasil, banyak pengguna yang mengaku tak nyaman bermain game dengan Nokia N-Gage. Di tahun selanjutnya, Nokia merilis versi revisi dari ponsel ini, yang diperkenalkan sebagai Nokia N-Gage QD.

2. Motorola Rokr E1 (2005)

theinformr.com

Motorola Rokr E1 diluncurkan pada 7 September 2005 dan merupakan ponsel pertama yang terintegrasi dengan layanan pemutar musik iTunes milik Apple. Ini merupakan ponsel dengan desain candybar dan memiliki antarmuka yang mirip dengan iPod, pemutar musik buatan Apple.

Namun, Motorola Rokr E1 hanya dilengkapi dengan kartu memori microSD berukuran 512 MB dan bisa di-upgrade hingga maksimal 1 GB saja. Parahnya, firmware-nya hanya bisa memuat 100 lagu saja. Selain itu, transfer file musik tergolong lambat dan kurang dukungan USB berkecepatan tinggi. Tak heran jika penjualannya di bawah ekspektasi, walaupun promosi dan pemasarannya maksimal. 

3. Blackberry Storm (2008)

pocket-lint.com

Blackberry Storm adalah handphone layar sentuh yang dikembangkan oleh Research in Motion (RIM), perusahaan teknologi asal Kanada. Pertama kali diluncurkan pada 14 November 2008, kompetitor utama Blackberry Storm pada masa itu adalah iPhone, yang lebih dulu dirilis pada 29 Juni 2007.

Kegagalan Blackberry Storm adalah RIM terlambat menyadari bahwa ponsel layar sentuh adalah sebuah masa depan yang gemilang. RIM lebih banyak memproduksi ponsel dengan keyboard QWERTY dan terlambat membuat hp layar sentuh.

Meskipun dirilis dengan layar sentuh, faktanya layar sentuh Blackberry Storm cenderung tidak responsif dan sering mengalami bug. Bahkan, kritikus New York Times, David Pogue membandingkan pengalaman memakai Blackberry Storm seperti memakai mesin ketik manual. Apakah seburuk itu?

Baca Juga: 10 Negara Pengguna Ponsel Terbanyak di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

4. Motorola Aura R1 (2009)

pursuitist.com

Tolong jangan tertawa, karena Motorola Aura R1 sering disebut sebagai dumbphone oleh para kritikus di luar sana. Hal ini karena bentuknya yang aneh dengan layar berbentuk bundar dan kecil, namun dengan harga yang tak masuk akal, yakni US$2 ribu atau setara dengan Rp18,8 juta di tahun tersebut! Angka ini telah dihitung dengan kurs IDR terhadap USD di tahun 2009 di mana US$1 setara dengan Rp9.403.

Motorola sengaja mendesain ponsel ini seperti arloji tangan yang mewah, namun kenyataan berbanding terbalik dengan ekspektasi. Motorola Aura R1 tak laku, sementara brand lain di kala itu lebih fokus membuat ponsel dengan model QWERTY atau layar sentuh.

5. Microsoft Kin One & Kin Two (2010)

windowscentral.com

Microsoft Kin One dan Kin Two mulai beredar di pasaran pada 14 Mei 2010. Dalam waktu dua bulan, Verizon berhenti menjual HP ini karena penjualannya yang buruk. Padahal, Microsoft Kin One dan Kin Two dirancang untuk pria dan wanita muda berusia 15-30 tahun dan didesain agar pengguna lebih mudah bersosialisasi dengan sesamanya.

wired.com

Alokasi dana US$1 miliar yang diberikan Microsoft untuk investasi dan pengembangan platform Microsoft Kin terasa sia-sia. Alhasil, dalam waktu singkat, hp ini tidak diproduksi lagi dan tidak beredar di pasaran.

Yang menyebabkan Microsoft Kin jeblok di pasaran bukan hanya karena penjualan yang buruk, tetapi juga karena iklan yang tidak pantas dan dianggap mempromosikan seks. Selain itu, kegagalannya juga karena Verizon Wireless dianggap tidak cukup pintar dalam mempromosikan handphone ini.

6. AEsir AE+Y (2011)

velverse.com

Satu lagi golongan ponsel yang didesain mewah, namun berakhir menjadi barang rongsokan: AEsir AE+Y. Ponsel ini memiliki lapisan emas di permukaannya dan dijual dengan harga £36.000 atau setara dengan Rp506,77 juta! Angka ini telah dihitung dengan kurs IDR terhadap Poundsterling di tahun 2011, di mana £1 setara dengan Rp14.077.

Mirisnya, di saat brand lain berlomba-lomba membuat ponsel layar sentuh, AEsir AE+Y justru bertahan dengan keypad jadul. Bahkan, ponsel ini tak bisa dibuat menjelajah internet atau aplikasi! Lalu, untuk apa membuang-buang uang untuk ponsel ini? Tak heran jika ponsel ini gagal di pasaran. Who's gonna buy it, anyway?

Baca Juga: 6 Hal Unik Ini Pasti Kamu Lakukan Saat Masih Menggunakan Ponsel Jadul

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya