Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Buat kamu yang sedang mengerjakan skripsi, pasti ada file seperti data dan naskah skripsi yang harus disimpan dengan baik. Nyatanya, menyimpan file-file tersebut di laptop atau komputer saja gak cukup.
Kita gak pernah tahu jika laptop atau komputermu tiba-tiba mengalami kerusakan atau bahkan hilang dicuri. Duh, kamu pasti gak mau kan file-file pentingmu tersebut hilang begitu saja? Nah daripada menyesal nantinya, lebih baik untuk melakukan back up file skripsimu di tempat lain supaya aman.
Berikut ini beberapa pilihan tempat untuk back up file skripsi secara digital.
1. Flashdisk
Alat penyimpan file satu ini tentu sudah gak asing lagi buatmu. Kamu bisa memanfaatkan flashdisk untuk menyimpan berbagai file skripsimu. Dengan ukuran yang kecil, flashdisk sangat praktis karena mudah dibawa dan disimpan. Di sisi lain, flashdisk juga rawan hilang karena ukurannya yang mini. Dengan begitu, kamu harus menjaga flashdisk milikmu supaya gak hilang.
Saat ini sudah ada banyak flashdisk yang memiliki kapasitas penyimpanan yang besar, mulai dari ukuran megabyte sampai terabyte. Semakin besar kapasitas penyimpanannya, umumnya semakin mahal harganya. Kamu bisa memilih kapasitas penyimpanan flashdisk sesuai dengan kebutuhan dan budget.
2. Harddisk eksternal
Kamu juga bisa menyimpan file skripsimu di harddisk eksternal. Harddisk eksternal memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan flashdisk, sehingga potensi untuk hilang atau 'ketelingsut' menjadi lebih kecil.
Dibandingkan flashdisk, kapasitas penyimpanan data di hard disk eksternal umumnya jauh lebih besar, mulai dari ukuran 1 hingga 24 terabyte, bahkan lebih. Meski begitu, kamu harus siap merogoh kocek lebih dalam untuk membeli harddisk eksternal. Sama seperti flashdisk, harga harddisk eksternal semakin tinggi seiring dengan besarnya kapasitas penyimpanannya. Selain itu, harga harddisk eksternal juga bergantung pada merek atau brand.
Baca Juga: 7 Tip yang Perlu Kamu Ketahui sebelum Membeli Laptop Baru
3. CD (Compact disc)
Saat ini, CD memang sudah jarang digunakan dan bahkan lebih jadul ketimbang flashdisk atau harddisk eksternal. Tapi, gak ada salahnya untuk mencoba menyimpan berbagai file skripsimu di CD.
Dibandingkan alat penyimpan data lainnya, harga CD jauh lebih murah. Kamu juga gak butuh ruang besar untuk mengamankan CD. Selain itu, ketika akan mengumpulkan skripsi versi final, gak jarang pihak kampus juga akan meminta salinan digital dalam bentuk CD.
4. Email
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kamu juga bisa memanfaatkan email untuk menyimpan file skripsi, lho. Cara ini sangat simpel dan murah untuk dilakukan. Kamu hanya perlu mengirimkan email dengan attachment file skripsi ke alamat emailmu sendiri atau alamat emailmu yang lain. Untuk mempermudah pencarian, kamu bisa menambahkan keterangan tanggal back up di bagian subject. Sebaiknya, jangan hanya menyimpan skripsi sebagai draft di e-mail karena ada kemungkinan terhapus secara gak sengaja.
Setiap kali ada revisi atau progres baru, sebaiknya kamu langsung melakukan back up via email. Dengan cara ini, maka bila file master skripsimu tiba-tiba hilang, kamu bisa langsung mengunduh file cadangannya di email.
5. Media sosial (medsos)
Kita pasti sudah sangat familier dengan medsos. Kita bahkan menggunakannya setiap hari untuk chatting atau memposting sesuatu. Tapi kalau mau, sebenarnya kita bisa juga memanfaatkan medsos untuk melakukan back up berbagai file penting seperti skripsi.
Kamu bisa mengirimkan file skripsimu sebagai pesan ke akun keluarga atau teman baikmu. Cara lainnya, kamu bisa juga membuat grup yang isinya kamu sendiri, kemudian jangan lupa mengaturnya dalam mode lock. Selanjutnya kamu bisa memanfaatkan fasilitas upload file yang ada di grup untuk mengunggah file-file skripsimu.
6. Penyimpan awan atau cloud storage
Penyimpan awan atau cloud storage juga bisa kamu manfaatkan untuk mengamankan file skripsimu. Penyimpan awan merupakan model penyimpanan digital yang dikelola oleh perusahaan hosting.
Ada banyak pilihan penyimpan awan, seperti Google Drive, Box, Dropbox, iCloud Drive, pCloud, Tresorit, Mega, sync.com, SpiderOak One, dan masih banyak lagi. Setiap penyimpan awan tersebut memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi kapasitas penyimpanan, kerapian penyimpanan dokumen, dan lain sebagainya. Banyak sekali alat penyimpan awan yang bisa kamu pakai secara gratis, dengan tawaran opsi premium atau berbayar untuk mendapatkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar atau fitur ekstra.
Baca Juga: Kualitas Audio Smartphone Kamu Kurang Enak? Coba Ikuti 8 Saran ini
